✨ ||ᐝᕻ33 ⸙

223 35 8
                                    


Kami berempat.. sihyeon jadi sering bareng kita kita. Jadinya berempat sekarang:)) kami lagi ngumpul di kantin, saling curhat curhat gitu.

"Yeon? Lu kenapa sih, lemes gitu?" Tanya yiren yg duduk disebelahnya.

"Gue takut.."

"..gue takut, gimana kalau doyeon itu lagi hamilin anak lucas?"

"Ihh kok ngomongnya gitu?! Mereka kan udah ga ada hubungan." Sei jadi sewot.

"Temen temen gue masih sering ngeliat mereka jalan bareng.."

"..gue gamau kehilangan lucas yg kedua kalinya."

"Cowok yg berurusan sama doyeon ga cuman kak lucas doang kan?? Jangan mikir yg engga engga deh, yeon." Gue ngelus ngelus lengannya sihyeon, terus dia senyum tipis.

– + –

Gue pulang bareng kak yunho, udah pasti dengan motor kesayangan dia.

"Aku denger denger.."

"..Katanya doyeon hamil." Ucap gue sambil naro dagu gue di pundak kiri dia.

"Ohh gitu.." gue ngangguk ngangguk.


"..laper ga?" Lanjut dia.

"Siapa? Doyeon?"

"Ya kamu lah. Males banget nanyain doyeon."

Ohh, ngalihin topik ternyata. Gue senyum, kak yunho beneran gamau jadiin doyeon topik waktu kami lagi berduaan. Gue ngeratin pelukan di perut kak yunho, terus ngangguk ngangguk.

"Huum laper."

"Mau makan apa?" Tanya dia.

"Terserah kaka aja."

"Mie ayam?"

"Boseen kaa.."

"Batagor?"

"Ihh engga ah, yg lain."

"Pecel lele?"

"Jangan lele.."

"Kan pecel lele ada ayamnya.."

"Ya gamau ah."

"Beef steak?"

"Kemahalan.."

"Yaudah maunya apa?!"


"Hmm.. mie ayam aja deh." Setelah gue ngomong gitu, kami sama sama diem beberapa detik. Gue liat dari spion, muka dia keliatan kesel banget awokawk.

"Untung sayang.. kalo engga dah gue sembelih." Gumam dia.

"Ngomong apa?" Tanya gue dengan nada marah.

"Engga engga, kamu cantik.."

"..mirip keke--AWW!!"

Gue cubit pinggangnya. Kurang ajar.. tapi abis itu gue ketawa, dia jadi ikutan.

"Tapi sayang kan?"

"Oiya dong!!" Jawab dia semangat.

– + –

"Semoga pas mama pulang, mama sembuh total.."

"Amiiiinn!!" Ucap semuanya serentak.

"Yaudah, mama sama kaka pergi dulu ya.. yunho tolong jagain anak anak tante ya~" ucap mama. Wajah pucetnya nampilin senyum, gue sedih ngeliat mama yg asalnya nyentrik jadi putih semua gitu huhu T^T.

Setelah mama sama kak mingi masuk ke dalem bandaranya, gue, kak yunho, sama hyungjun langsung balik jalan ke tempat parkir mobil.

Serasa keluarga kecil.. mana hyungjunnya digendong gendong kak yunho lagi. Gue senyum senyum aja ngeliat kak yunho yg lagi becanda sama hyungjun. Jadi pengen nikah..g

"Jun besok jangan ikutan ya." Ucap kak yunho.

"Itutan apa?"

"Ka uno mau ngedate sama teteh egi."

"Teh egi na nangan dubunuuh ih!!" Hyungjun mulai nangis, kakinya nendang nendang perut kak yunho.

"Adu aduh! Siapa yg mau bunuh ih! Date bukan dead ujun!! Date mah pacaran, beda sama dead" Protes kak yunho.

"Masih kecil. gabakal ngerti." Sahut gue.

"Idih. Kata siapa? Ujun juga punya pacar, ya kan?" Dibales anggukan sama hyungjun.

"Siapa namanya??"

"YURI-CHAAN!!" Jawab hyungjun sambil ngangkat tangannya semangat.

Merasa gagal gue jadi kaka..

– + –

– + –

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

– + –

TELAT || ⎷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang