✨ ||ᐝᕻ49 ⸙

193 31 26
                                    


Author pov'

Yunho jalan sambil memegang seserahan di tangannya. Ia juga didampingi rose dan jongho di sampingnya. Diikuti sei dan orang tuanya di belakang.

"Yun.." panggil rose.

Bukannya ngejawab, yunho cuman natep lurus kedepan. Dia udah gamau denger apa yang orang ucapin. Dari badan sampe hati gada yang dirasain sama yunho sama sekali. Mati rasa.

Yunho juga udah gapeduliin masa depannya mau gimana. Dia gapernah berharap pernikahan yang kyk gini. Kek yang.. 'masa bodo lah kedepannya gue bisa tahan atau meninggal gegara stress sekalipun'. Iya, se-putus asa itu yunho sekarang..

Pintu masjid kebuka, dan penghulu mimpin jalan rombongan yunho buat masuk. Pas udah di tengah masjid, yunho naro seserahannya diatas meja kecil. Terus yunho duduk di depan penghulu yang baru duduk juga.

Penghulu itu nyuruh asistennya buat bawa mempelai perempuannya masuk. Ga lama doyeon dengan kebaya khas sunda berwarna putihnya masuk, dan ikut duduk juga di sebelah yunho.

Rose masangin tudung putih motif batik diatas kepala yunho sama doyeon. Setelah rose balik duduk di tempatnya, penghulu naro tangannya diatas meja. Tapi yunho cuman diem natepin penghulu itu datar.

"Yunho.. sini tangannya." Doyeon yang di sebelahnya, ngambil tangan yunho buat salam ke penghulu.

Sebelum yunho berjabat tangan sama penghulu, dia nepis tangan doyeon sampe doyeon agak kaget.

"Gue bisa sendiri, ck!" Yunho menjabat tangan penghulu itu sambil berdecih.

Setelah membaca beberapa do'a, dan mengucapkan bismilah, penghulu itu mulai tarik nafas untuk memulai ijab qobul nya.

"Saya nikahkan engkau ananda Yunho Pranadipa Ilham bin Jaehyun Arlanda dengan Kanaya Doyeonnisa Adrian binti Junmyeon Putra Adrian dengan mas kawin *** dibayar tunai."

Yunho menghela nafasnya dan mulai melafalkan qobulnya dengan malas.

"Saya terima nikahnya Kanaya do--"


Yap, yunho masih ga sanggup melafalkan nama panjang antagonis. :)


Yunho tarik nafas lagi dan mulai ngulangin kata katanya.

"Saya terima nikahnya Kanaya Doyeonnisa Adrian binti Junmyeon Putra Adrian dengan mas kawin *** dibayar tu--"

"TUNGGU!!" Potong seseorang yang tiba tiba masuk ke masjid itu.

Badan besar, suara menggelegar, mana ada ga diperhatiin. Yunho sama doyeon sama sama muterin badannya buat ngeliat orang itu.

Cowo tadi pake baju yang rapih, bahkan lebih rapih daripada mempelai pria yang ada dihadapan penghulu.

Dia jalan ngedeketin junmyeon. Terus dia duduk di hadapan junmyeon, sambil sungkem di pahanya junmyeon.

"S-saya.. yang ngelakuin semua ini sama doyeon."

"Saya ayahnya, jadi saya yang tanggung jawab, om."

Junmyeon membelalakan matanya mendengar pernyataan dari cowo berbadan besar itu. Cowo itu duduk tegak, natep mata junmyeon penuh keyakinan.



















"Saya ayah dari anaknya doyeon. Saya sayang sama doyeon. Nama saya lucas."

"LUCAAASSSS!!!!" Teriak doyeon yang ga terima akadnya sama yunho dibikin hancur.

"L-lucas.. kamu.. sama doyeon.." lirih sihyeon yang ternyata dari tadi ngikutin lucas di belakang.

Ada seonghwa yg berusaha nenangin sihyeon juga di sampingnya. Abis itu sihyeon nangis karena ga terima kalau lucas jadi ayah dari anaknya doyeon.

TELAT || ⎷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang