✨ ||ᐝᕻ28 ⸙

265 37 9
                                    


Yunho menawarkan diri untuk menemani chaegi tidur.












Cuman tidur, gausah mikir yg macem macem, lagi banyak masalah ;v

Karena chaegi ga punya kunci kamar tamu, jadi yunho tidur 1 kasur sama dia. Kasurnya chaegi lumayan besar, jadi mereka ada jarak dikit. Chaegi ada di debelah kiri kasur, sedangkan yunho di sebelah kanannya. Mereka sama sama tidur telentang, natep langit langit.

"Ka.."

Yunho cuman bales deheman. Dia udah merem, tapi belum tidur.

"Doyeon.."

"Kenapa lagi dia?" Tanya yunho pake suara khas orang yg udah ngantuk.

"Sihyeon sama yiren.."

"Mereka yg naro sabu di tas."

"Seumur hidup aku gapernah pake yg kyk gitu.." chaegi berubah posisi jadi ngehadap ke kiri, dia gamau yunho ngeliat dia nangis lagi.

"Sei sama bu wendy tau, junyoung juga.. bantuin aku, kak.. biar pak taeil percaya kalo aku bukan anak yg suka ngobat.."

Tiba tiba tangan kiri yunho masuk ke celah antara kasur dan leher chaegi. Terus tangan kanannya narik chaegi ke dalem pelukan dia.

"Iya, pasti kaka bantu. Sekarang kamu tidur ya."

– + –

"Sihyeon, kita putus."

"Loh kok gitu cas? Ngertiin aku dong! Aku ga cuekin kamu, ini acara penting cas.."

"Aku ga minta kamu jawab iya atau engga, itu pemaksaan. Aku pengen kita udahan."

Sihyeon menahan tangan lucas yg hendak pergi.

"Kamu.. siapa yg nyuruh kamu putus..?" Sihyeon tertunduk dan suaranya bergetar.

"Ga disuruh siapa siapa. Kamu tuh, terlalu sibuk sama osis kamu,."

"..Yg pacar kamu itu osis atau aku?"

"Cas.. hiks! Akukan udah minta pengertiannya dari kamu.. hiks! ini juga acara buat tim basket kelas kamu.. hiks! kok kamu jadi gini sih?"

"Kenapa nih?" Tiba tiba yeosang dateng. Yeosang ngeliatin sihyeon yg cuman geleng gelengin kepalanya.

"kamu sibuk osis karena ada yeosang? Kamu suka sama yeosang?" Tanya lucas sambil natep yeosang sama sihyeon bergantian.

Lucas narik tangan yg dipegang sihyeon. Tapi karena sihyeon terlalu kuat megangnya, dia sampe oleng karena gabisa ngalahin tenaga lucas. Dan malah nabrak yeosang, otomatis yeosang nahan sihyeon biar ga jatoh.

"Ini cewe lu! Bisa lebih halus ga?!" Protes yeosang.

"Udah bukan, buat lu aja."

"Kok lu mikirnya dia suka sama gue?! Padahal tiap hari dia curhat tentang lu!"

"Bodo amat, ga ngurus."

Lucas pergi gitu aja ninggalin mereka. Sihyeon buru buru berdiri tegak lagi, dan nunduk dia hadapan yeosang.

"Makasih udah ngebelain gue." Udah gitu dia pergi sambil ngelap airmatanya.

– + –

Yiren kesal sendiri melihat yeosang dan sihyeon tadi. Ia pikir, apa harus yeosang begitu baik pada sihyeon? Ia murung sendiri di kelas, dia juga gatau harus ceritain ini ke siapa.

Yiren duduk di bangkunya sambil menenggelamkan mukanya diantara tangan yg dilipat diatas meja. Lalu seseorang meletakkan susu kotak rasa cokelat diatas mejanya, membuat yiren menengadah agar bisa melihat siapa yg menaruhnya.

"Jangan murung gitu. Masalah lu ga seberat masalah gue." Ia duduk di bangkunya yg ada di depan yiren, sambil meminum susu full cream kesukaanya.

"Iya, tambah jelek lu kalo murung." Ucap temannya yg yg duduk di bangku sebrang.

Iya, mereka chaegi dan sei. Karena yiren ga percaya, dia balik lagi ke posisi sebelumnya.

"Lagi mimpi lu, ren" monolognya.

"Kaga lagi mimpi woy, gue tau gue cantik kek bidadari, tapi ini bukan mimpi." Ucap sei sambil nendang kaki mejanya yiren. Dan sukses membuat yiren mendongak lagi.

"Che.. sei.. bukannya kalian marah..?"

"Kaga marah, cuman emosi aja kemaren." Jawab sei sama chaegi barengan. Yiren buru buru sungkem ke chaegi, terus meluk chaegi.

"MAAFIN GUE HIKS! KERASA GIMANA JADI LU HIKS! BELOM SELINGKUH AJA UDAH NYESEK HIKS!"

"Bukan masalah kak yeosang doang."

"L - lu. Lu tau?" Chaegi cuman ngangguk.

"Che.. gue minta maaf banget.. gue ga setuju soal narkoba narkoba.. itu dipaksa sama kak doyeon biar gue setuju.. please che maafin gue.. please please pleaasee" yiren berlinang air mata dihadapan chaegi.

"Masalah kak yeosang gw maafin.." chaegu ngambil tangan yiren, terus dia genggam pake kedua tangannya.

"..tapi, tolong bantu gue biar ga dikeluarin dari sekolah ini, ren."

Yiren natep chaegi seneng, terus ngangguk semangat. Sei yg daritadi cuman ngeliatin langsung senyum dan meluk chaegi sama yiren.

– + –

– + –

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

– + –

Gue oleng ke bapak haje..
Jangan kasih tau yunho -!! 😠🙏🏻
Awas ye lo pada, sampe yunho tau gue oleng..

TELAT || ⎷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang