✨ ||ᐝᕻ29 ⸙

245 43 9
                                    

Sihyeon berjalan keluar sekolah, dan mendapati 2 orang yg sangat dikenalinya. Siapa lagi kalau bukan lucas sama doyeon. Mereka berdua lagi asik bercanda ria di parkiran.

"Lucas, doyeon? Kok beduaan?"

"Selain pacar, gue sebagai sahabat juga ngerasa terabaikan sama lu yeon." Ketus doyeon.

Terus doyeon narik lucas dari parkiran, dan pergi berdua. Sihyeon mendelik kearah doyeon.

"Maunya tu cewe apasi ?!" Monolognya.


- + -


Flashback

"Okay, gue ceritain.." ucap junyoung sambil menghela nafas.

Chaegi, sei, junyoung, dan wendy duduk lesehan di lantai kelasnya. Junyoung mulai membuka mulutnya

"Iya..bener kata yiren. Pas chaegi sama sei keluar, dia ikutan keluar.."

"..tapi bukan ke wc, dia didepan kelas, kyk nungguin orang gitu. Dia ngebelakangin gue, dan kyknya ga nyadar kalo gue ada di kelas, karena bangku gue di pojokan.

Karena sekolahan masih sepi, gw bisa denger apa yg mereka obrolin. Awalnya ka doyeon nanyain tempat duduk chaegi yg mana, terus yiren kasih tau. Dan ka doyeon langsung masukin benda itu ke tasnya chaegi. Gue kira yiren setuju buat naro narkoba di tasnya chaegi. Tapi dia terus terusan bilang ga setuju, kek,

'Ka doyeon, kaka udah mikirin ini berulang kali, kan?? Kalau ketauan, bisa bisa kaka yg dikekuarin'

Yiren minta cara lain, selain narkoba. Tapi ka doyeon kyk ga takut sama sekali, soalnya dia yakin banget kalau rencana dia bakal berhasil. Terus gue mikir, 'bego banget dia, udah tau ni sekolah osisnya udah kek detektif conan, pasti ketauan lah'

Eh.. Gue yg lagi mimikri di bangku akhirnya ketauan. Dan mereka ngancem ngancem gue. Makannya gue keringet dingin terus kek nahan boker.."

Semua yg dengerin cerita itu ngangguk ngangguk. Tapi chaegi memasang muka syoknya. Dia udah menduga kalau ini semua ulah doyeon.

"..che, maafin gue, gue gamau ikut dikeluarin dari sekolah.." lirih junyoung.

flashback off

- + -

"Pak.. sebenernya yg naro sabu sabu di tas chaegi itu, rencananya kak doyeon, kak sihyeon, dan jujur, saya juga ikut.. tapi saya beneran gatau kalau kak doyeon bakal naro narkoba.."

Chaegi, sei, dan yiren sedang menghadap guru bk, taeil. Disitu juga ada wendy yg akan membela murid muridnya. Juga ada yeosang dan yoojung yg menangani kasus ini.

"Haha, kenapa kalian jadi bawa bawa doyeon yg jelas jelas ga ada hubungannya sama kalian." Ucap taeil sambil tekekeh pelan.

"Chaegi lagi deket sama kak yunho, sedangkan kak yunho itu mantannya kak doyeon. Jadi mereka ada hubungannya." Jelas yiren.

"Ga masuk akal. Yiren, kamu dibayar berapa sama chaegi buat ngelakuin ini?"

Karena kesal sendiri, yiren meremas ujung roknya. Yeosang menghampiri yiren dan menenangkannya.

"Pak, gimana kalau dia bener? Belakangan ini, saya juga sering liat kalau doyeon ngusik chaegi. Gimana kalau kita cari buktinya dulu?"

Taeil mengusap usap dagunya, terlihat seperti sedang berfikir. Semua yg di ruangan itu menunggu keputusan taeil.

"Yaudah, kalian cari buktinya. Sidang chaegi diundur jadi minggu depan. Yoojung, bilangin ke mark, suruh dia umumin kalau pekan olahraga juga diundur. Bapak mau fokus ngurusin masalah ini dulu."

Semua yg ada di ruangan itu mengangguk, dan satu persatu keluar dari ruangan itu. Yeosang dan yiren keluar bersamaan, dan mereka malah belok ke kantin..

"Yang, beneran kamu ikut ikutan doyeon?"

Yiren ngangguk ragu dapet pertanyaan dari yeosang. Yeosang ngacak ngacak rambut frustasi.

"Yawlo yireeeeeennn. Kok kamu ikut ikutan yg ga bener sih ??!"

"Ya abisnya aku kesel. Dia marah sama aku gara gara kamu." Mendengar jawaban itu, yeosang langsung mencengkram kedua bahu yiren.

"Yaiyalah yiren sayang . . . Cewe mana yg ga marah kalau cowonya diambil ..?"

"Jadi aku yg salah?"

Yeosang melepaskan cengkraman pada bahu yiren. Tingkahnya jadi gelagapan.


"Eng-- engga.. kamu mah bener terus." Yeosang senyum maksa sambil ngacungin jempol.


"makannya bantuin aku nyari bukti biar hukuman aku ga terlalu berat. Ya kak??" Yeosang cuman ngangguk ngangguk aja.

- + -

- + -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- + -

TELAT || ⎷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang