21🌹Beach

1K 146 7
                                    

Instagram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Instagram

yerimiese

Liked by dlwrma, boakwon, and 19 others

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liked by dlwrma, boakwon, and 19 others

yerimiese Pantai adalah sebuah tempat bersejarah - Kak Jaehyun

3 minutes ago
View all comments
todayis_wendy bersejarah karena kamu nendang Jaehyun sampai dia nyungsep? HAHAHA

tomorrowis_taeil astaga sayang hahahaha @todayis_wendy

_jeongjaehyun astaga, jangan fitnah saya @todayis_wendy @tomorrowis_taeil

yerimiese Jaga image jaga image 😋 @_jeongjaehyun

yerimiese Bener banget kak! AHAHAHAHA @todayis_wendy

vousmevoyez Kok nggak ngajak sih! Mau ikut ih

yerimiese Kak Soojung kan kemarin lagi ke London sama Kak Jongin ●︿● @vousmevoyez

johnnyjsuh taken by?

vousmevoyez Oh iya ya. Ah udah deh pokoknya nanti kita liburan bareng lagi ya!

yerimiese ASIIIKKKK! @vousmevoyez

yerimiese Bilang aja mau pansos di ig aku 😒 @johnnyjsuh

yerimiese Bilang aja mau pansos di ig aku 😒 @johnnyjsuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pantai Deungmyeong, 2019.

Yerim tahu, harusnya ia tidak sembarangan menerima tawaran orang. Walaupun laki-laki di depannya ini memang kakak tingkatnya. Tapi tetap saja, mereka bahkan tidak pernah mengobrol selain hari pertemuan yang memalukan dulu.

Yerim menatap dua mangkuk besar bubur abalon di depannya. Tentu saja bukan milik Yerim semuanya. Satu milik kakak tingkatnya yang bernama Jung Jaehyun ini. Yerim tidak serakus itu, terutama untuk sarapan.

"Ayo makan. Kamu pasti lapar setelah menangis tadi," titah Jaehyun kemudian menyendokkan bubur itu masuk ke dalam mulutnya. Yerim mendecih pelan.

"Aku nggak nangis," tampik Yerim sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

Tidakkah menerima makanan dari orang asing itu tidak boleh? Bagaimana kalau ternyata buburnya ini diberi campuran obat bius kemudian dia akan diculik dan dijual ke penjual perempuan? Astaga Yerim bergidik ngeri membayangkannya.

"Saya tidak campurkan apa-apa ke dalam buburmu. Kamu pasti terlalu banyak menonton drama," tuduh Jaehyun yang berhasil membuat Yerim membulatkan matanya.

"Heol, dia bisa baca pikiran, ya?" batin Yerim.

"Makan yang banyak. Sakit hati itu menguras tenaga, lho." Jaehyun kembali menyantap buburnya dan membiarkan Yerim menontonnya sejak tadi. Rasanya seperti sedang menonton food vlogger tapi secara langsung.

Jaehyun menghela napas kemudian meletakkan sendoknya. Tangannya terulur untuk meraih sendok di depan Yerim dan menarik tangan Yerim agar memegang sendok.

"Katanya mau tunjukkan kalau kamu ini wanita kuat. Kalau begitu, sekarang makan. Biar tinggi," titah Jaehyun membuat Yerim mendengus kesal. Dirinya pasrah dan mengikuti perintah Jaehyun.

Mulutnya sibuk mengunyah bubur abalon yang ternyata sangat enak itu, selagi sepasang matanya memperhatikan ke sekelilingnya. Makanan dari sebuah kedai di pinggir pantai ini ternyata tidak buruk, pikirnya.

"Terima kasih. Jangan lupa mampir lagi." Selepas menyelesaikan sarapannya, laki-laki tinggi dan gadis mungil itu kembali menyusuri pantai. Rupanya mereka belum puas untuk memandangi lautan tak berujung di depannya itu.

"Terima kasih," celetuk Yerim. Membuat Jaehyun yang berdiri di sampingjya menoleh.

"Untuk?" Yerim mengerutkan dahinya dan menatap Jaehyun malas.

"Ya karena udah ngajak aku ke sini dan buburnya. Bubur abalonnya enak banget," ucap Yerim. Sementara Jaehyun hanya mengangguk paham.

"Mungkin kapan-kapan aku bakal datang ke sini lagi. Buat ketemu sama bibi di kedai tadi. Masakannya enak. Lebih enak dari masakan mama," kekeh Yerim. Jaehyun tersenyum.

"Kalau begitu kapan-kapan, mau ke sini lagi dengan saya?" ajak Jaehyun yang sedikit menundukkan kepalanya menatap Yerim.

Yerim menukikkan alisnya kemudian melirik ke arah lain. Bagaimana bisa laki-laki ini terlihat begitu tampan, pikirnya. Apa memang tampan sejak tadi? Kenapa Yerim baru sadar.

"Ekhem ... eh ada apa tuh!" seru Yerim sambil menunjuk ke belakang Jaehyun. Membuat laki-laki itu menoleh dan berbalik.

"Ada apㅡ aduh!" pekik Jaehyun sesaat setelah tubuhnya terhuyung ke depan dan mencium pasir. Gadis itu baru saja menendang bokongnya.

"Aku mau pulang!" seru Yerim kemudian berlari ke arah mobil meninggalkan Jaehyun yang sibuk membersihkan pasir dari wajahnya.

"Aku mau pulang!" seru Yerim kemudian berlari ke arah mobil meninggalkan Jaehyun yang sibuk membersihkan pasir dari wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GOOD WIFE [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang