07🌹After Work

1.5K 214 22
                                    

"Kakak pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kakak pulang."

Jaehyun melepaskan sepatunya dan melangkah masuk ke dalam rumah. Sepasang matanya mencari keberadaan sang istri.

"Dek, kakak pulang," panggilnya lagi.

Sepi. Tak ada sahutan dari Yerim. Membuat Jaehyun mengerutkan dahinya bingung.

"Kok sepi, ya? Katanya nggak pergi." Jaehyun melepaskan mantel panjangnya kemudian menentengnya dengan satu tangan.

"Dek, dimㅡ Astaga, Adek." Jaehyun menggelengkan kepalanya pelan saat melihat istrinya tertidur di atas sofa dengan televisi menyala. Bukan Yerim yang menonton televisi, tapi televisi yang menonton Yerim.

"Dek, kok tidur disini kamu," ujar Jaehyun sesaat setelah mensejajarkan wajahnya dengan wajah Yerim yang tertidur pulas. Jaehyun tersenyum sambil mengusap kepala Yerim lembut.

Jaehyun meraih remote dan mematikan televisi di seberangnya. Atensinya teralih oleh kertas yang berserakan di meja.

"Apa ini," gumamnya sambil merapihkan kertas itu dan membacanya sejenak.

"Ya ampun ternyata resep makanan," ujar Jaehyun sambil tersenyum. Jaehyun meraih pulpen dan menuliskan sesuatu di ujung kertas itu. Ia menyelipkan kertas-kertas itu ke dalam notebook Yerim dan kembali berbalik menatap sang istri.

"Kesayangannya Kakak, mau belajar masak ya," ujar Jaehyun, "Gemasnya." Jaehyun mendaratkan sebuah kecupan di dahi Yerim.

"Hng."

"Sayang, pindah ke kamar, yuk?" bujuk Jaehyun. Membuat Yerim mengerutkan dahinya.

"Hng Kak Jaehyun? Udah pulang?" Yerim bergumam pelan dengan mata mengerjap pelan. Jaehyun terkekeh melihat wajah menggemaskan sang istri.

"Iya, sudah nih. Kamu sudah makan? Kok tidur disini? Sakit lho nanti badannya," tanya Jaehyun.

"Eh! Astaga, Kkakak!" pekik Yerim kemudian beranjak untuk duduk. Membuat Jaehyun yang ada di depannya hampir tersungkur.

"Kenapa, Dek? tanya Jaehyun bingung.

"Haaa aku 'kan mau masak buat kakak sebelum kakak pulang," sesal Yerim kemudian mengerucutkan bibirnya kesal. Sementara Jaehyun terkekeh melihat ekspresi Yerim.

"Yaudah besok, ya? Kamu juga ketiduran. Pasti belum makan, deh. Kakak beli tteokbokki kesukaan kamu lho," ujar Jaehyun sambil memposisikan tubuhnya tepat di depan sang istri.

"Tapi ... tapi aku 'kan mau masak buat kakak. Tadi aku habis minta ajarin mama. Udah aku catet juga resepnya. Malah ketiduran," keluh Yerim. Jaehyun tersenyum kemudian mengulurkan tangannya untuk mengusap kepala Yerim.

"Masih ada hari esok. Besok ya masakin buat kakak," timpal Jaehyun yang disahuti anggukan pelan dari Yerim.

"Kakak beli apa tadi?" tanya Yerim sambil mengerjapkan matanya.

"Tteokbokki. Mau? Ayo makan sama-sama, sehabis kakak mandi, ya?" ajak Jaehyun.

"Hum! Oke." Yerim mengangguk senang kemudian tersenyum lebar.

"Yaudah, kakak mandi dulu," pamit Jaehyun setelah mendaratkan sebuah kecupan di pipi Yerim dan berjalan ke kamar. Yerim tersenyum kemudian menatap punggung lebar sang suami. Perlakuan kecil Jaehyun itu benar-benar bisa membuat Yerim good mood seharian penuh.

Yerim meraih notebooknya dari meja. Namun, sesuatu terjatuh dari notebooknya.

"Oh kertas yang tadi aku sobek," ujar Yerim setelah mengambil sobekan kertas itu. Namun matanya menangkap sesuatu di sudut kertas itu. Hingga membuat bibirnya melengkung dan menciptakan sebuah senyuman.

"Semangat belajar masaknya, kesayangan kakak. Can't wait for your special menu."

Yerim membaca tulisan yang ditulis Jaehyun dengan tanda hati di ujungnya. Membuat dirinya yang tadi berencana untuk mengambil minum di dapur, kini berubah untuk menghampiri Jaehyun.

"Kakak!" seru Yerim dari luar pintu kamar mandi.

"Ya?" Samar terdengar suara Jaehyun diantara gemercik air dari dalam kamar mandi.

"Kakak," panggil Yerim lagi. Tak lama Jaehyun memunculkan kepalanya dari balik pintu dengan rambut yang sudah basah.

"Kenapa, Dek?" tanya Jaehyun. Yerim sedikit menundukkan kepalanya dan memainkan jarinya di ujung kaos.

"Hum, adek juga belum mandi," jawab Yerim pelan. Membuat Jaehyun menaikkan sebelah alisnya bingung.

"Yaudah nanti sehabis kakak, ya. Sebentar kok," sahut Jaehyun.

"Kakak ih nggak gitu," tahan Yerim sebelum Jaehyun kembali masuk ke kamar mandi.

"Lho terus?" tanya Jaehyun.

"Mau ikutan mandi."

"Keuntungan mandi bareng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Keuntungan mandi bareng. Pertama, lebih irit air. Kedua, bisa dapat bonus dari Yerim. Hehe."
-Jung Jaehyun

"-Jung Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GOOD WIFE [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang