13🌹Papa Mama Said

1.5K 188 26
                                    

"Aku bilang apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku bilang apa. Udah deh kalau nge-date itu paling enak dirumah. Bisa nonton tivi sambil makan popcorn terus sambil peluk-peluk juga nggak apa-apa."

Sepasang mata Yerim saat ini sibuk memilih-milih dvd yang akan dirinya dan Jaehyun tonton sebagai pengganti kencan yang gagal tempo hari.

"Itusih kamu aja yang kesenengan dipeluk kakak. Ayo ngaku, deh," goda Jaehyun sebelum meletakkan mangkuk besar berisi popcorn karamel yang baru saja ia ambil dari microwave.

Sementara itu Yerim terkekeh, "Ya itu 'kan bonus aja." Tangannya baru saja memasukkan kepingan cd ke dalam dvd player, kemudian ia beranjak duduk di sofa. Lebih tepatnya dalam pelukan Jaehyun yang sudah melapisi dirinya dengan selimut.

Yerim meraih mangkuk popcorn dan meletakkannya di antara dua kakinya. Sementara Jaehyun melingkarkan kakinya diluar kaki Yerim dan menyandarkan kepalanya tepat di bahu Yerim.

"Pilih film apa?" bisik Jaehyun di sela leher Yerim, membuat Yerim sedikit bergidik.

"The Greatest Showman," sahut Yerim dengan mulut penuh popcorn. Filmnya saja belum mulai, tapi menggiling makanannya sudah mulai. Dasar, Myem.

Jaehyun melirik perempuanya dari samping dan terkekeh pelan saat pipi Yerim penuh dengan popcorn, "Squirtle," gumamnya sambil memainkan jarinya di pipi Yerim.

"Kakak," panggil Yerim pelan. Jaehyun terdiam saat merasakan Yerim mulai menyandarkan punggung di dadanya. Ia melonggarkan pelukannya dan ikut menyandarkan punggungnya ke sofa.

"Iya, Sayang?" Jaehyun mengecup pelan kepala Yerim sebelum perempuan itu menoleh kearahnya.

"You know, setiap aku nonton film ini. Aku suka sedih sama istrinya si showman. Apalagi waktu ditinggal itu," lirih Yerim pelan dengan tatapan berfokus pada televisi di depan mereka. Jaehyun tersenyum.

Sifat lain dari istrinya yang ia suka. Yerim sangat peka dengan sekelilingnya. Rasa empatinya tinggi. Kucing di jalan saja bisa membuat Yerim menghentikan langkahnya selama beberapa menit. Alasanya,

"Kucing liar kayak begini 'kan nggak punya rumah. Kasihan, dia cari makan sendiri. Mangkanya aku selalu sediain makanan kucing di tas. Itung-itung, aku kasih hadiah ke mereka karena udah bertahan hidup."

Jaehyun tak dapat menyembunyikan senyumannya, setiap ia mengingat dulu selalu menemukan Yerim asik bermain dengan kucing liar yang ada di kampus mereka.

"Dek," panggil Jaehyun sebelum menghujani kepala Yerim dengan kecupan.

"Hm?" deham Yerim.

"Why you choose me?" Yerim mendongakkan kepalanya sesaat setelah mendengar pertanyaan Jaehyun.

"Karena kakak punya lesung pipi," jawab Yerim asal kemudian kembali fokus pada filmnya. Jaehyun terkekeh pelan.

"Well, i knew that you have a boyfriend before. Karena itu kenapa malah nerima kakak yang jadi suami kamu?" tanya Jaehyun gemas. Jujur saya, bukan jawaban itu yang Jaehyun mau dari Yerim.

GOOD WIFE [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang