18🌹Cooking Cooking

1.3K 175 20
                                    

"Mau mau! Yey udang asam manis!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau mau! Yey udang asam manis!"

Jaehyun terkekeh saat melihat reaksi Yerim. Seperti biasa, menggemaskan. Ia meraih celemek dan memakainya. Tak ketinggalan, ia juga memakaikan celemek di tubuh sang istri. Be a gentleman, prinsip Jaehyun.

"Hng adek bisa pakai sendiri," ujar Yerim pelan saat Jaehyun seperti memeluknya padahal suaminya itu sedang mengikat tali celemek di pinggangnya.

Jaehyun tertawa pelan kemudian mencuri sebuah kecupan di bibir Yerim, "Tahu kok. Kakak cuma mau pakaiin aja." Yerim tersenyum malu. Ya siapa juga yang tidak tersipu kalau diperlakukan seperti ini.

"Sudah masak nasi?" tanya Jaehyun seraya mengeluarkan bahan-bahan dari lemari pendingin. Yerim terkekeh.

"Hehe belum," sahutnya. Jaehyun menghela nafas.

"Ckckck, jangan bilang dari tadi pagi belum makan," tebak Jaehyun. Yerim menggembungkan pipinya dan dengan cepat beralih untuk mengambil beras.

"Apa mau nunggu maagnya kambuh dulu?" lontar Jaehyun selagi mencuci udang.

"Iya, nggak gitu lagi. Maaf," sesal Yerim kemudian bergantian dengan Jaehyun untuk mencuci beras.

"Adek itu selalu ingetin kakak biar nggak telat makan, nggak lewatin makan. Tapi adek sendiri malah nggak perhatiin badan sendiri. Kakak nggak suka kamu kayak gitu," kritik Jaehyun selepas menggambil penggorengan.

"Kadang merhatiin orang lain lebih gampang daripada merhatiin diri sendiri, Kak. Kayak semut di ujung jalan kelihatan, tapi gajah di pelupuk mata nggak kelihatan," sahut Yerim kemudian menekan tombol cook pada penanak nasi.

"Okay, then. I'll be the one who taking care of you," sahut Jaehyun tanpa menoleh dan sibuk dengan tumisan udangnya.

Yerim tersenyum. Ia melangkah mendekati Jaehyun dan melingkarkan tangannya di pinggang sang suami.

"Ayay, captain!" serunya, membuat Jaehyun terkekeh.

"Dek, nggak mau lihat ini gimana cara masaknya?" celetuk Jaehyun.

"Oh iya! Aku mau catet ah!" sahut Yerim sesaat setelah menyembulkan kepalanya dari balik punggung Jaehyun.

Jaehyun tertawa pelan kemudian mengangguk. Ia melirik Yerim yang berlari kecil ke dalam kamar dan kembali dengan buku catatan kecil miliknya.

"Ini lagi di apain udangnya?" tanya Yerim sambil melirik ke arah penggorengan.

Jaehyun tersenyum memperhatikan tingkah sang istri yang malah terlihat seperti jurnalis yang sedang mewawancarai narasumbernya.

"Ditumis dulu, sampai berubah warna dan keluar airnya," jawab Jaehyun.

"Keluar air?" Yerim mengerutkan dahinya bingung. Jaehyun mengangguk.

"Iya, nanti dipakai buat kaldu." Yerim membulatkan bibirnya tanda mengerti.

"Nah selagi udangnya di tumis, kita buat tumisan buat campuran udangnya. Ada bawang putih dan daun bawang. Bawang putihnya di geprek ...," ujar Jaehyun seraya menunjukkan bawang putih dan daun bawang, "Selesai digeprek, cincang bawang putihnya. Lalu iris daun bawang."

GOOD WIFE [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang