"Salmon?"
"Cek!"
"Jamur?"
"Cek!"
"Susu?"
"Cek!"
"Kentang?"
"Cek!"
"Bawang dan bubuk-bubukan?"
"Cek!"
"Oke! Saatnya kita memasak, Kim Yerim!"
Suara nyaring Yerim memenuhi dapur sore ini. Selepas mengabsen seluruh bahan, dirinyaa mengikat rambut keatas agar tidak mengganggu kegiatan masaknya. Juga tak lupa, sebuah celemek bermotif Mickey Mouse yang kini bertengger manis di badan mungilnya.
"Oke mari kita rendam dulu salmonnya, Yerim," ujar Yerim setelah mengambil sebuah wadah dan memotong lemon. Yerim melumuri daging salmonnya dengan air lemon dan garam serta merica.
"Ah rosemary rosemary itu hng kayaknya nggak ada deh," gumam Yerim sambil mengurutkan beberapa botol bumbu bubuk yang di tata Jaehyun sedemikian rupa dalam rak.
Benar-benar telaten, tidak seperti Yerim yang suka asal taruh.
"Hm, iya nggak ada. Oke kata mama di lewatin aja kalau nggak punya," seru Yerim sambil mengangguk.
"Kita pasang timer. Sepuluh menit! Oke," serunya sesaat setelah memasang timer pada ponselnya.
"Nah sekarang kita pukulin bawang putih. Biar dia kapok," kekeh Yerim kemudian mengambil dua siung bawang putih dan menggepreknya dengan pisau.
"Umh harus kapok ya kamu bawang putih," gumamnya pelan.
"Ngomong-ngomong aku dari tadi ngomong sendiri. Kok berasa aneh ya," keluh Yerim sambil mengerutkan dahinya. Ia meletakkan pisau dan meraih ponselnya.
"Telepon Kak Jaehyun ah," serunya kemudian mencari kontak Jaehyun pada ponselnya dan mengaktifkan loudspeaker pada panggilannya.
Tidak dijawab.
"Mungkin lagi di kelas," ujar Yerim santai sambil menggedikkan bahunya.
"Coba telepon Kak Seulgi, deh," serunya kemudian menekan tombol panggil pada kontak Seulgi.
Selagi menunggu panggilannya dijawab oleh Seulgi, Yerim kembali berkutat dengan bahan-bahan dapur di depannya.
"Sebentar ...," gumam Yerim sebelum melanjutkan kegiatannya, "Kayaknya mending aku buat sausnya dulu, deh. Kalau salmonnya yang digoreng duluan, nanti nggak hangat dong? Kalau sausnya 'kan nanti bisa di panasin."
"Yuhuuu sister, ada apa Yerimie sayang?" suara Seulgi dari ujung ponsel Yerim.
"Kak Seulgi, lagi apa?" seru Yerim sambil meraih penggorengan yang ada di lemari atas dapurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD WIFE [✔]
Fanfiction"Jadi ibu rumah tangga ternyata nggak segampang nyalin tugas temen," keluh Yerim pada sang suami. "Nggak apa-apa. Belajar pelan-pelan saja. Practice make perfect," sahut Jaehyun pada sang istri. Jadi istri? Jadi ibu rumah tangga? Kata siapa gampang...