"HAAAAH DASAR KAK JAEHYUN!"
Yerim mengacak rambutnya kesal saat tersadar kamarnya sudah seperti kapal pecah pagi ini. Tadi pagi, Jaehyun yang membuat sarapan. Dengan kesadaran yang belum maksimal, Yerim bangun dan menemani Jaehyun sarapan.
"Selamat beres-beres ya, istriku." Ucapan Jaehyun sebelum berangkat membuat kesadaran Yerim penuh. Ia langsung berlari masuk ke dalam kamar dan pemandangan tidak mengenakkan menyambutnya.
Seprai tempat tidur yang kotor. Pakaian Jaehyun dan miliknya berserakan di lantai. Bahkan sofa di kamar mereka bergeser. Kamar mereka seperti baru saja terkena angin puting beliung.
"Ampun deh kalau liat gini jadinya males," keluh Yerim sambil menggembung-gembungkan pipinya. Ia melirik ke arah kaca dan bercak merah pada lehernya membuatnya reflek berlari mendekatinya.
"Astaga ini ... hng aku kayak abis digigit vampir," decak Yerim sambil memperhatikan bercak merah di leher bahkan perutnya. Ulah siapa lagi kalu bukan ulah laki-laki bernama Jung itu. Jung Jaehyun is no joke. Kalau setiap hari seperti ini, yang ada Yerim harus pakai kursi roda karena tidak kuat lagi untuk berjalan.
Jaehyun, seperti orang kesetanan tadi malam.
Yerim menghela nafasnya pelan kemudian mulai untuk memunguti pakaian yang berserakan di lantai dan meletakkannya ke dalam keranjang cucian. Rasanya Yerim sedikit menyesal karena sudah membangunkan macanㅡ oh bukan, tapi singa tidur tadi malam. Tapi ... ya sudahlah yang penting Yerim dan Jaehyun tidak ada salah paham lagi.
Jujur saja, tubuhnya terasa sebentar lagi akan remuk. Tapi kalau tidak dibereskan sekarang, Yerim tidak bisa merebahkan tubuhnya dengan khidmat untuk tidur siang.
"Yaampun, kenapa ini berat banget, sih!" murka Yerim. Baru saja ia menarik bed cover dan berniat untuk mengganti seprai kasur. Memang sudah risiko kalau punya tempat tidur springbed. Enak sih kalau dipakai tidur, tapi saat yang menyusahkan ya saat mengganti seprai.
"Bed covernya kotor juga. Nyebelin banget ah Kak Jaehyun tebar dimana-dimana. Yang bersihin aku," gerutu Yerim sambil menarik keras seprai tempat tidurnya hingga terlepas.
"Pokoknya salah Kak Jaehyun. Soalnya kan ... Kak Jaehyun yang nyiram," ujar Yerim pelan kemudian terkekeh pelan.
"Ih, Kim Yerim! Jauhkan pikiran-pikiran kotor," pekik Yerim sambil menggelengkan kepalanya.
Mungkin kalau orang lain mengganti seprai kasur hanya butuh 10 sampai 15 menit, tapi tidak untuk Yerim. Karena ia butuh waktu setengah jam. Bukan. Bukan karena ia tidak pernah mengganti seprai tempat tidur, tapi karena posisi tempat tidurnya berada di sudut ruangan dan sudut tempat tidurnya sulit di jangkau.
Diinjak seprainya tidak terpasang, kalau menghimpitkan tubuh ke dinding yang ada tubuh justru terjepit, ingin menggeser tempat tidur pun Yerim tidak kuat. Serba salah 'kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD WIFE [✔]
Fanfiction"Jadi ibu rumah tangga ternyata nggak segampang nyalin tugas temen," keluh Yerim pada sang suami. "Nggak apa-apa. Belajar pelan-pelan saja. Practice make perfect," sahut Jaehyun pada sang istri. Jadi istri? Jadi ibu rumah tangga? Kata siapa gampang...