38🌹You Just Perfect

1.3K 172 21
                                    

"Di mana?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Di mana?"

Yerim berseru dengan ponsel menempel di telinganya. Selepas mendengar sahutan dari lawan bicara, perempuan itu bergegas menghampiri sang suami yang tengah asyik membaca di sofa ruang tengah.

"Kakak!" panggil Yerim keras, membuat Jaehyun yang mendengarnya refleks terperanjat hingga buku yang ada di tangannya terlempar dan menampar wajahnya. Berakhir dengan kaca mata bacanya yang pindah dari hidung ke dahinya.

"Hehe, maaf. Aku terlalu bersemangat, sampai ngegas, deh," kekeh Yerim cekikikkan kemudian menghampiri Jaehyun dan membenarkan posisi kaca matanya kembali ke hidung.

"Ada apa, Dek? Bikin kaget," keluh Jaehyun sembari menutup buku dan meletakkannya di meja. Mempersilakan Yerim untuk duduk di sebelahnya.

"Kak Wendy, Kak. Kak Wendy," seru Yerim sambil menggoyang-goyangkan lengan Jaehyun gemas. Sementara Jaehyun hanya menghela napas pasrah merasakan ke-hyper-an sang istri.

"Kak Wendy kenapa?"

"Kak Wendy udah lahiran, Kak! Ayo kita ke rumah sakit! Aku mau lihat Kak Wendy sama baby-nya," pinta Yerim, membuat Jaehyun menaikkan sepasang alisnya.

"Loh? Bukannya minggu depan? Katanya Kak Taeil masih minggu depan, Dek." Yerim mendengkus pelan kemudian mengerucutkan bibirnya.

"Ya mungkin baby-nya udah nggak sabar mau keluar kali," ucap Yerim, membuat Jaehyun yang mendengarnya terkekeh.

Tangan sang suami terulur kemudian mengusap kepala Yerim lembut. Sepasang sudut bibirnya terangkat menciptakan sebuah senyuman. "Mau ke sana sekarang?" tanya Jaehyun yang ditanggapi anggukan semangat dari Yerim.

"Oke, ayo siap-siap dulu kalau begitu," ajak Jaehyun, membuat Yerim tersenyum lebar.

"Yay! Ayo."

"Kak Wendyyy! Selamat ya, baby kembarnya udah lahir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak Wendyyy! Selamat ya, baby kembarnya udah lahir. Perutnya rata lagi, deh," kekeh Yerim begitu dirinya masuk ke ruang inap di mana Wendy di rawat. Perempuan yang berbaring di atas brankar itu tersenyum lebar sambil melambaikan tangannya semringah saat Yerim mendekatinya. Tentu saja di saat seperti ini pelukan Teletubbies tak terhindarkan dan meninggalkan sepasang suami yang melihat mereka bak sebuah bukit yang menonton keduanya dalam diam.

GOOD WIFE [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang