3. Polos

5.2K 389 9
                                    

Bukan lagi rahasia umum jika felix itu polos, menyerempet ke bolon aka bego. Makanya hyunjin butuh tenaga ekstra untuk menjaga kekasih bobroknya ini.

Butuh ketahanan jiwa dan kesabaran yang luas.

Contohnya kayak sekarang, felix hanya bisa tersenyum dengan tatapan polosnya padahal seluruh pakaiannya udah kotor.

"Ini anak nyebur ke got mana elah?" Pikir hyunjin, dengan helaan nafas lelah hyunjin berusaha tersenyum dan memandang kekasihnya.

"Felix, kenapa bisa pakaianmu kotor seperti ini?"

"Tadi felix dimintai bantuan temen-temen, katanya kunci rumah temen kelasku jatoh ke got depan sekolah jadi felix bantu cari. Tapi pas felix udah nemu kuncinya mereka malah pergi, jadi felix bawa deh kuncinya." Ucapnya dengan mengulurkan kuncinya bangga.

Hyunjin tahu teman mana yang felix maksud, bukan bermaksud sombong tapi begini-begini juga hyunjin itu terkenal disekolahnya dan banyak yang membenci felix karena hyunjin malah tertarik pada si kucing manis ini.

Sebenarnya felix tak kalah tenarnya, banyak gadis dan pria berstatus seme tertarik pada anak ini namun karena kadar kepekaannya dibawah standar felix menganggap semua orang yang menyukainya itu hanya ingin berteman dengannya. Maka dari itu sangatlah fantastis hyunjin bisa membuat pria manis ini jadi kekasihnya, meskipun 1 tahun dia harus berusaha membuat felix akhirnya peka.

"Fel, bukankah sudah kubilang untuk menolak bantuan yang sekiranya merugikanmu?"

"Felix tak rugi koq."

"Fel... astaga..." ucap hyunjin frustasi, tolong ingatkan hyunjin besok dia harus memberi pelajaran pada anak-anak yang menjebak kekasihnya itu.

"Hyunjin marah yah sama felix?"

"Aku bukannya marah sama kamu, tapi fel mereka cuman ngerjain kamu tapi kamu malah nggak kesel sama mereka. Aku kesel sama mereka bukan sama kamu bee."

"Beneran?" Tanya felix, hyunjin hanya bisa mengangguk dan membenarkan tatanan rambut felix yang lepek. Hyunjin tak masalah felix bau, toh dia tetap suka felix dalam kondisi apapun.

"Kita pulang yah, kamu harus mandi sekarang."

"Nanti mobil hyunjin bau."

"Nggak apa-apa masalah mobil gampang, yang penting kamu sekarang harus cepet mandi biar gak masuk angin." Ucapnya, felixpun hanya tersenyum lebar.

"Makasih, felix sayang hyunjin hehe."

Tolong ingatkan hyunjin ini masih disekolah, karena rasanya hyunjin ingin mencium felix karena gemas.

.
.
.

"Jin, pacar lu dikerjain lagi tuh." Bangkit dengan otomatis, hyunjinpun memandang changbin terkejut.

"Hah?"

"Hoh hah heh hoh, noh tuh pacar lu lagi geretin karung sampah." Ucapnya, dengan cepat hyunjin berlari keluar kelas menyebabkan changbin menggeleng heran melihatnya.

"Dasar bucin."

.
.
.

"FELIX!!!" Teriak hyunjin, felixpun berhenti menarik karung sampah yang entah apa isinya namun beratnya tak manusiawi sampai tangan felix pegal membawanya. Felixpun memandang hyunjin dan tersenyum lebar seakan-akan tak ada apa-apa.

"Hyunjin!" Pekiknya senang, hyunjinpun menarik telapak tangan felix dan bisa dilihat tangan mungil kekasihnya sudah benar-benar lecet dan keningnya dibanjiri keringat.

"Astaga! Bukannya aku udah bilang buat nolak hal yang kamu gak bisa lakuin!" Bentaknya tak sadar, felix yang tak terbiasa dibentak hanya bisa terperanjat terkejut.

"Hyunjin..." lirihnya, sadar dengan apa yang dia lakuin hyunjinpun menghela nafas dan mengelus kepala felix.

"Maaf bee aku kelepasan, kamu ngelakuin apa lagi sekarang?"

"Mina minta bantuan sama aku karena sekarang giliran dia yang buang sampah, aku mau karena kasihan ke mina." Ucapnya, hyunjinpun membuka karung sampah itu dan menggeram kesal karena isinya bukan sampah melainkan batu yang besar.

"Aku bantuin yah?"

"Tapi ini berat hyunjin."

"Nggak apa-apa, kamu beliin aku minum aja." Ucapnya, felixpun mengangguk patuh dan berlari ke kantin.

"Awas aja kalian."

.
.
.

"Ini apa?!" Teriak beberapa gadis ketika membuka lokernya dan isinya hanya ada sampah dan juga batu batu besar, felix hampir saja melihat kearah teriakan itu namun hyunjin menahan kepala felix dan membuat felix memandangnya.

"Kita pulang sekarang yah, aku traktir ice cream mau?"

"Mau!" Jawab felix antusias, hyunjinpun tersenyum dan diam-diam menyeringai.

"Mampus kalian, ini masih awal pembalasan."

Mungkin mereka tak tahu, hyunjin akan kejam kalau sudah menyangkut kucing kesayangannya.

Dasar bucin

End

Voment guys karena voment itu gratis, terima request juga kapal selanjutnya siapa....

MINE (Felix Harem)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang