Entah perasaan changbin atau memang sejak selesai syuting Two kids room+1 semua member tengah memandanya tajam, kecuali felix karena anak itu ijin ke toilet tadi. Merasa tak enak, changbin berusaha untuk tak tegang dan memandang semua membernya.
"Kenapa kalian memandangku seperti itu?"
"Seperti apa?!" Balas han galak, changbinpun urung bertanya kembali.
"T-tidak..."
"Baguslah, jangan bertanya. Hyunjin bawa budak cintamu itu sana."
"Kenapa aku?" Balas hyunjin tak terima ketika seungmin berseru galak padanya. Ok, changbin paham sekarang. Pasti ini semua karena changbin membahas changlix di syuting tadi dan mengatakan jika itu hanya cinta bertepuk sebelah tangan.
Tapi hei, bahkan felix saja tak protes. Kenapa semua membernya malah memandangnya tajam seakan-akan dia melakukan kesalahan.
"Hyung, aku ingin makan sereal hari ini." Terpujilah kerang ajaib, changbin langsung berlari kearah felix yang berceloteh tentang sereal dan memeluk lengannya erat sampai felix memandangnya bingung.
"Felix, help me." Ucapnya dengan nada aneh, felixpun memandang sekitar.
"Kenapa?"
"Felix kemari, jangan dekat-dekat dia nanti iritasi." Balas minho, felix yang tak mengertipun hanya menurut namun changbin kembali menahan lengannya.
"Jangan pergi, mereka akan menggigitku jika kau pergi."
"Kenapa kau minta perlindungan padanya? Kau bilang kau tak suka banyak skinship dengan felix lalu kenapa malah manja padanya?" Oh felix mengerti sekarang, ini pasti karena perkataan changbin tadi setelah syuting. Felixpun tersenyum dan mengusap lengan changbin yang masih memeluknya.
"Tenang saja hyung, mereka tak akan melakukan apapun padamu koq."
"Tapi..."
"Felix jamin, hyung lepaskan dulu yah tanganku. Setelah ini aku, seungmin dan chan hyung harus rekaman juga." Ucapnya lembut, perlahan changbinpun melepaskan lengannya dan felix kembali tersenyum.
"Kalian jangan begitu sama changbin hyung, changbin hyung kan hanya mengutarakan perasaannya."
"Tapi lixeu..."
"Aku dan changbin hyung sering skinship juga koq, kami tak ada bedanya dengan kalian semua. Jadi jangan marah lagi yah sama changbin hyung, jika kalian marah padanya akulah yang tak enak." Semua member langsung terdiam terutama changbin yang merasa tak enak pada felix, entahlah dia pikir... mengungkapkan hal tadi tak akan membuat felix kesal atau marah karena felix tak mudah marah.
Tapi sepertinya dia membuat koala itu sedih.
"Baiklah, kau masih punya aku kan jadi lebih baik kau bersamaku terus dibandingkan si boncel itu." Ucap seungmin dengan merangkul felix, seungmin menyempatkan diri untuk memandang changbin tajam sebelum menarik felix pergi.
"Hyung, jika kau tak suka perlakuan felix selama ini padamu maka hindari saja. Jangan mengatakan itu secara langsung." Ucap jeongin yang membuat changbin memandang mereka.
"Tapi aku..."
"Maka dari itu aku menyebutnya cinta tak terbalas tadi, setidaknya felix tak merasa sendirian. Aku tak enak padanya maka dari itu aku berusaha mengalihkan perkataanmu tadi, dasar." Ucap hyunjin dan dia beranjak pergi ke toilet, sejak tadi dia sudah ingin ke toilet sebenarnya.
"Felix tak mengharapkan apapun, kami semua tahu hyung yang dia favoritkan itu kau jadi setidaknya hargailah sedikit." Lanjut minho, changbinpun langsung berpikir.
Apa dia selama ini mengabaikan felix sebanyak itu?
.
.
."Lixeu?" Panggil changbin dengan memasuki kamarnya, felix yang baru saja selesai bermain game diponselnya langsung memandang changbin dan tersenyum.
"Iyah hyung?"
"Boleh hyung bicara denganmu?"
"Tentu saja hyung, duduk disini." Felix menepuk tempat sebelahnya dan changbin langsung mendudukan tubuhnya disamping felix dan memandang felix.
"Felix, ini masalah..."
"Perkataan hyung di syuting kita?" Tanya felix, changbinpun mengangguk.
"Astaga hyung jangan pikirkan lagi, aku sungguh tak apa-apa."
"Tapi kupikir perkataanku sudah keterlaluan, apalagi ini ditonton oleh stay."
"Tak masalah hyung, lagipula ini hanya candaan." Ucapnya tertawa, changbin memandang felix yang tertawa namun terasa sedikit hambar.
"Maafkan hyung." Felixpun menghentikan tawanya dan memandang changbin sendu.
"Aku sudah tahu koq jika hyung tak terlalu suka aku tempeli."
"Bukan itu maksudku..." balas changbin cepat, felixpun tersenyum.
"Kita punya sifat yang sama hyung, hyung juga suka menempeli member lain dan aku juga suka menempeli member lain. Aku tak masalah, karena hyung suka orang memanjakan hyung bukan hyung yang memanjakan. Jadi kupikir aku sudah tahu posisiku." Ucap felix, felixpun memandang changbin dan tersenyum.
"Asal hyung tak menolak ketika aku melakukan skinship padamu aku tak masalah koq, aku serius."
"Felix..."
"Ya! Apa yang kau lakukan pada lixeu-ku?" Seungminpun langsung memeluk felix dan menjauhkan felix dari changbin.
"Mau apa kau?"
"Kau berlebihan, kami hanya bicara." Ucap changbin jengah dan diapun berdiri.
"Kalau begitu hyung pergi ke studio dulu."
"Hm, hati-hati." Ucap felix dengan tersenyum manis, changbinpun mengusak kepala felix sebelum keluar dan seungmin memandang felix.
"You okay?"
"Tentu, seungmin temani felix makan ice cream yuk?"
Setidaknya, felix tak boleh terlihat bersedih didepan member lainnya.
End
Mau bikin sequelnya tapi takut bosen, yu ah bhay
Jangan lupa voment
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE (Felix Harem)
FanfictionNggak ada deskripsinya cuman tentang 8 bucin felix dengan latar cerita yang berbeda-beda BxB Non baku yang nggak suka BL menjauh sana!!!