6. Pengganti

3.2K 297 7
                                    

'Sequeal One-sided Love'

Felix hanya bisa memandang sekitarnya bingung karena entah kenapa ketika bangun tidur felix merasa ada yang aneh dengan seungmin yang memperhatikannya dengan sedikit... berlebihan?

"Felix, makan makanannya sekarang yah." Seperti sekarang, felix tadi baru saja selesai mandi dan seungmin langsung menarik tangannya dan mendudukannya di tempat makan dan menuangkan nasi untuknya. Bukan hanya felix, seluruh member kini memandang seungmin aneh karena setelah selesai menyajikan makanan untuk felix seungmin malah memperhatikan felix makan dengan tersenyum lembut dan mengusap ujung bibir felix ketika ada noda makanan disana.

"Uhukkk!!" Batuk minho sengaja, sebenarnya dia sudah jengah dengan tingkah seungmin tapi dia tak berani menegur.

"Hyung tersedak, felix bawakan minum unt...."

"Tak perlu lixeu, dia punya tangan dan kaki untuk mengambilnya sendiri." Tahan seungmin, felixpun batal mengambil air untuk minho.

"Lanjutkan makanmu yah."

Sungguh, ini pemandangan horror bagi seluruh member. Felix? Tentu saja dia menikmati perhatian seungmin dengan suka rela.

.
.
.

Changbin kini tengah kebingungan mencari sepatunya, melihat felix masuk kamar changbin segera bangkit dan menghampiri felix yang akan memakai skincarenya.

"Felix, lihat sepatu hyung?"

"Yang mana?" Tanyanya dengan menaruh skincarenya.

"Yang warnanya putih garis merah, bantu hyung untuk cari yah. Hyung..."

"Cari saja sendiri, kau punya tangan dan mata untuk kau gunakan hyung." Mereka berduapun serempak memandang seungmin yang masuk ke kamar mereka dan seungmin memandang changbin tajam, diapun menghampiri mereka dan menjauhkan felix dari changbin.

"Lixeu kau sudah mandi?"

"I-iyah."

"Yasudah sana tidur."

"Tapi..."

"Kupikir kau sudah kelewatan seungmin." Seungmin langsung menatap changbin dan menyeringai.

"Kelewatan?"

"Kau sepertinya tak mau felix dekat denganku, apa karena pembicaraan kami waktu itu? Ini antara aku dan felix lalu kenapa kau yang repot?" Balas changbin kesal, seungminpun tertawa dan itu terdengar menyebalkan untuk changbin.

"Kau benar, aku memang menjauhkan felix darimu. Setelah selama ini dia berusaha mencari perhatianmu namun berujung dia sakit hati jadi lebih baik aku menjauhkannya darimu, aku akan menggantikan posisimu dihati felix."

"Kau pikir kau bisa?"

"Kenapa tak bisa? Aku selalu ada untuknya, aku selalu ada ketika dia sedih, aku selalu ada ketika dia ingin makan diluar denganmu namun kau tolak karena kau pergi dengan hyunjin, aku selalu ada ketika dia ketakutan dimalam hari, aku selalu ada. Lalu kau?" Tanyanya, changbinpun terdiam dan perlahan memandang felix yang tertunduk dengan meremat pakaian seungmin.

"Kau tak menyukai felix bukan? Jadi jangan khawatir, hiduplah sesuai keinginanmu sendiri."

"Aku tak bisa mengabaikan felix begitu saja."

"Kau pikir kau siapa hyung?" Ucap seungmin kesal.

"Seungmin, sudahlah..." ucap felix, diapun memandang changbin dan tersenyum.

"Hyung maafkan seungmin yah, dia hanya berusaha melindungiku. Aku akan bantu carikan sepatu hyung, bagaimana sepatumu..."

"Tak perlu, aku pakai sepatu yang lain." Ucap changbin, diapun menarik jaketnya dan memutuskan keluar dan felix hanya bisa menghela nafas dan memandang seungmin yang terdiam.

"Seungmin koq gitu sama changbin hyung."

"Aku tak suka dia terus mempermainkanmu lix, aku hanya..."

"Seungmin kenapa baik sama felix?" Ucap felix lirih, seungminpun terdiam dan felix mendongak untuk memandang seungmin dan tersenyum.

"Terimakasih seungmin, felix jadi senang karena seungmin."

"Felix, ijinkan aku menjadi penggantinya untukmu dan aku berjanji akan memperlakukanmu lebih spesial kedepannya." Ujar seungmin dengan memegang kedua pundak felix, felixpun terkekeh dan mengangguk.

"Tentu, seungmin janji?"

"Kamu bisa pegang kata-kataku."

"Terimakasih, seungmin tidur sama felix yah felix kesepian." Seungminpun tersenyum dan mengusap kepala felix.

"Tentu."


"Ini menyebalkan." Changbin hanya bisa meremas jaketnya ketika dia mendengarkan semua perkataan felix dan seungmin didalam kamar sana, dia belum pergi jadi semua perkataan mereka tentu saja terdengar dan entah kenapa dia sangat kesal mendengar janji seungmin pada felix.

"Felix hanya suka padaku kan?"

Penyesalan selalu datang terakhir bung...

End

MINE (Felix Harem)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang