4. Leader Bang

4.3K 363 4
                                    

Seluruh member Stray Kids sudah biasa jika mendenger bangchan 'leader' mereka tengah memarahi salah satu membernya karena melakukan kesalahan yang tak sesuai keinginan sang leader, namun tetap saja mereka tak tega jika yang leader mereka marahi saat ini adalah member terpolos yaitu lee felix.

Chan ingin adik aussienya ini lebih matang dalam bertindak, dibandingkan member lain felix adalah member yang 24 jam selalu dalam pantauan chan. Bukannya chan tak memperhatikan lainnya, namun entahlah menurutnya felix membutuhkannya lebih karena felix datang ke korea sendirian jadi dia merasa felix adalah tanggung jawabnya.

"Focus lee felix!!" Bentaknya lagi, felixpun menghela nafas dan membungkuk dalam.

"Maafkan aku hyung, sekali lagi aku akan menari dan..."

"Sudah tak perlu, semuanya istirahat." Ucapnya dengan nada tegas, semua member hanya memandang felix kasihan dan mereka memutuskan untuk pulang. Berbeda dengan felix, dia lebih memutuskan untuk berdiam diri diruang latihan menari dan chan hanya mengabaikannya dan pergi ke studio sendirian.

Melihat mata felix berkaca-kaca membuatnya merasa bersalah, namun chan tak ingin meminta maaf agar felix lebih mengerti.

.
.
.

"Hyung, felix tak pulang semalaman."

"Kau yakin? Dia mungkin pulang larut dan berangkat pagi." Ucap chan tanpa mengalihkan fokusnya terhadap musiknya, mengabaikan minho yang datang pagi sengaja untuk mencari felix.

"Aku serius hyung, semalam aku tak tidur untuk menunggunya dan changbin juga bilang jika felix tak masuk kamarnya."

Menghela nafas dalam, chanpun menyimpan seluruh pekerjaannya dan mematikan alat perangkat eletroniknya agar bisa mengalihkan atensinya pada member kedua tertuanya ini setelah 'you know what i mean'.

"Kau sudah mencarinya disini?"

"Tidak, aku sengaja menemuimu dulu agar kau yang mencarinya."

"Kau tahu hyung sibuk, kenapa..."

"Setidaknya minta maaf padanya hyung, felix kemarin flu dan pusing jadi dia kemarin tak bisa fokus sama sekali." Chan membolakan matanya ketika baru tahu alasan felix tak fokus dan memandang minho terkejut.

"Kenapa kau tak memberitahuku?!"

"Hyung! Kemarin kau datang ke ruang latihan dan menyuruh kami langsung berlatih tanpa bicara apapun lagi, bagaimana bisa kami menyela!" Ucap minho kesal, tak aneh minho selalu bisa membalas karena dia member terberani setelah seungmin yang berani melawan hyung tuanya ini.

"Baiklah aku akan cari dia, uruslah makanan untuk member lainnya." Ucapnya, minhopun hanya bisa mendengus namun tetap menurut dan berjalan kembali ke dorm.

.
.
.

"Lee felix!" Felixpun sontak berhenti ketika mendengar suara bentakan seseorang dibarengi dengan sentakan dipundaknya, kondisinya sedikit lemas jadi dia hampir saja terjatuh jika saja tak ada yang menahan pinggulnya dan felix mendongak guna melihat siapa yang menahan tubuhnya.

"Chan hyung?"

"Semalaman kau disini dan berlatih?" Tanya chan tak percaya, felixpun mengangguk dan berdiri dengan mendorong tubuh chan.

"Aku hanya ingin memperlancar gerakanku hyung, jangan cemas."

"Apanya?! Ya! Cepat pulang dan beristirahatlah."

"Aku tak bisa hyung, gerakanku..."

"Persetan dengan gerakanmu, kau butuh istirahat sekarang juga! Oh atau kau suka aku yang memaksamu dan menyeretmu ke dorm?"

"Hyung..."

"Ayo." Ucapnya dengan berbalik dan berjalan pergi.

"Jika aku hanya menyusahkan grup kenapa kau menjadikanku membermu?!" Teriak felix, chanpun otomatis menghentikan langkahnya dan melihat felix tengah terisak dibelakang sana.

"Aku... aku merasa hyung kerepotan karenaku, aku tak bisa membanggakan hyung sama sekali dan kemampuanku hanya membuatmu semakin susah. Aku hanya... hanya..."

"Kau tahu kenapa hyung selalu memarahimu?" Tanya chan, felixpun memandang chan dan chan mengulas senyum lembut.

"Itu karena hyung sangat mencemaskanmu, hyung selalu memikirkanmu dan takut kau kenapa-napa. Tanpa sadar hyung membentuk pribadi yang tegas untukmu, hyung hanya tak mau seseorang merendahkanmu dan hyung ingin membimbingmu lebih banyak."

"Hyung..." lirih felix, diapun perlahan mendekat dan memeluk chan yang hanya terkekeh karena rengekan koalanya ini.

"Maaf hyung..."

"Tak apa-apa baby, hyung juga minta maaf karena marah padamu tanpa menanyakan alasan kenapa kau begini. Sudah minum obat?" Tanyanya, felixpun menggeleng.

"Baiklah, ayo pulang dan kau harus tidur agar pulih yah?" Felixpun mendongak dan chan meringis karena mata felix bengkak dan wajahnya merah.

Chan berharap semoga seungmin tak mengamuk karena membuat felix begini.

.
.
.

"YA! CHAN HYUNG KAU APAKAN KOALAKU HAH?!"

Berdoalah semoga uri leader dan telinganya baik-baik saja...

End

MINE (Felix Harem)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang