Terkutuklah kaos kaki jisung ataupun segala tindak uwu changbin yang bikin minho susah tidur, nggak ada angin nggak ada ujan adik cew-.. sorry maksudnya adik cowo manis semanis gula ini malah nanyain hal sesensitif ini didepan dia. Ok, minho rada alay tapi hell gimana bisa adik polosnya nanyain masalah ginian.
"Heh? Tau darimana itu incest?!" Ucapnya setelah mengelap meja dan mulutnya yang basah karena menyemburkan kopinya, astaga kopinya mahal lagi minho harus ngopi diluar jangkauan adiknya lain kali.
"Tau dari icung, katanya ino hyung sama felix bisa incestan."
Ok, lain kali ingatkan minho jika jisung bukanlah sosok yang harus dibiarkan berkeliaran disekitar adiknya dengan mudah.
"Sini dek, hyung pengen ngasih petuah sama kamu." Ucapnya dengan tangan melambai-lambai, felix yang menurutpun langsung menghampirinya dan dengan etisnya duduk dipangkuan minho sampe bikin minho panas dingin dibuatnya.
"Aduh ekhem... jadi gini felix sayang incest itu bentuk cinta berlebihan sepasang saudara sampai bikin sesuatu yang nggak baik."
"Seperti?"
Mati minho, makin bikin anak penasaran nih.
"Yah... kayak.... kayak.... itulah pokoknya, intinya itu bukan hal bagus sayang."
"Tapi felix cinta koq sama hyung, hyung nggak cinta ama felix?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tolong kuatkan iman minho yang mulai goyah ini tuhan...
. . .
"Heh malen! Lo bilang apa ama adik gue ampe dia bahas masalah incest hah?!" Jisung yang tadi lagi dalam masa rebahan cantikpun terkejut ketika kerahnya ditarik dan digoyangkan brutal oleh oknum lee minho bukan artis ini, teriakan autis keluar ketika pitingan leher dia dapatkan dari bapak kucing ini.
"Hyung apaan sih, dateng-dateng malah anarkis?"
"Karena lu bahas masalah incest adek gua malah penasaran ampe nanyain terus ke gue, gua penggal titid lu ampe abis."
"Gilak anceman lu hyung, gue kan cuman penasaran kalian adik kakak tapi rasa pacaran tau gak? Yah mana gue gak curiga kalau lu kissing mulu dia!" Ucapnya, minhopun berhenti memiting leher jisung dan menghela nafas.
"Iyah sih, tapi gue kebiasaan gitu sama si felix dari kecil jadi si felix kalau gak gue cium dia ngerengek."
"Yah itu karena si felix demen ama lu."
"Y-yah gak mungkin lah."
"Lu udah baperin adek sendiri malah kabur, dasar lemah." Hina jisung dengan meninggalkan minho yang berpikir keras.
Nggak mungkin felix baper ama dia kan?
. . .
End
Ini gua gak biasa bikin bahasa non baku lokal, tapi semoga sukak uhuy Terima request guys
