Lebih baik lo dibenci oleh orang lain Karena sifat lo sendiri, daripada harus bersifat munafik agar lo disukai oleh orang lain
.
.Sisi telah sampai di halte yang tak terlalu jauh dari SMA Bina Bangsa, tempat biasa ia diantar oleh supirnya. Ia berjalan di pinggir jalan dengan bersenandung kecil mengikuti lagu yang ia dengar dari earphone nya.
Dari arah belakang sudah ada motor yang melaju dengan kecepatan tinggi, Sisi mendengar suara motor itu karena musik yang ada di earphonenya berhenti.
Sisi ingin menghindar dari motor itu tapi karena jarak yang cukup dekat, motor itu sempat menyerempet Sisi hingga Sisi terjatuh.
"Aww kaki gue, sakit." Gumam Sisi.
"Lo gak papa, gila tadi itu orang sengaja kayaknya Sii mau celakain lo." Ujar Seseorang yang kini berada di sebelah Sisi.
"Iya kali, aduhh kaki gue kok sakit banget ya perasaan tadi gak terlalu." Ujar Sisi merasakan nyeri pada kakinya.
"Yaudah kita ke rumah sakit ya, biar gue anter. Ini juga masih pagi,"
"Iya, sorry ngerepotin lo Gas." Ujar Sisi pada Bagas yang dibalas anggukan oleh Bagas.
Bagas melihat jelas tadi kalau motor itu seperti sudah mengincar Sisi dari jauh. Saat motor itu menyerempet Sisi, segera Bagas turun dari motornya.
"Gue pesen taxi dulu lo tunggu bentar ya." Ujar Bagas.
Kaki Sisi mungkin terkilir dan pasti akan kesulitan membawa Sisi ke rumah sakit jika menggunakan motor Bagas.
Tak berselang lama taxi yang dipesan oleh Bagas telah sampai di tempat mereka. Tanpa menunggu lama, Bagas menuntun Sisi memasuki taxi dan bergegas ke rumah sakit dengan Bagas mengikuti taxi itu dengan motornya.
Kini mereka sudah berada di rumah sakit dengan Bagas yang menuntun Sisi memasuki rumah sakit.
"Kok lo bisa ada disana Gas?" Tanya Sisi setelah berada di rumah sakit.
"Tadi gue mau ke sekolah eh liat orang keserempet, gue kira Siapa tahunya elo."
"Kaki gue gak mungkin patah kan Gas?" Tanya Sisi ketika akan diperiksa.
"Enggaklah, amit - amit deh."
"Lo langsung ke sekolah aja entar telat, kayaknya gue gak masuk deh ntar gue di jemput kok." Ujar Sisi.
"Gak papa nih gue tinggal?" Tanya Bagas yang diangguki oleh Sisi.
"Yaudah nanti gue ijinin ke kelas lo." Ujar Bagas.
☁️☁️☁️
Suasana kelas XI IPA4 saat ini hening karena pembelajaran sedang berlangsung, ditengah proses pembelajaran ada yang mengetuk pintu kelas mengalihkan perhatian semua murid termasuk guru yang mengajar. Seseorang memasuki ruang kelasnya, ia menyalimi tangan guru yang tengah mengajar.
"Kenapa kamu baru masuk Bagas, udah telat masih seenaknya kamu masuk kelas. Kenapa telat?" Tanya guru itu dengan suara galaknya mampu membuat orang merinding mendengarnya.
"Yah si Ibu nethink mulu, saya itu punya alasan bu kenapa saya telat." Ujar Bagas.
"Alasan saja kamu, sekarang - " ucapan bu Eva terpotong karena Bagas tahu pasti dia akan di hukum.
"Bu saya itu tolongin Orang yang keserempet motor tadi di jalan. Namanya Sisilia Nathalie Dinata anak IPA2, terus tadi saya juga ke kelasnya nyampein surat izinnya Bu." Jelas Bagas panjang lebar mampu membuat bu Eva diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness Seekers
أدب المراهقينREVISI Wait for new version;) First story, jadi Follow dulu sebelum baca dan semoga suka sama cerita ini. ••• Seorang gadis introvert yang menutup diri dan menciptakan dunianya sendiri. Dia yang berteman dengan sepi, serta kesendirian adalah hal f...