jeno bullshit

424 35 7
                                    

"Jen serius nih gue mau nanya sama lo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jen serius nih gue mau nanya sama lo."

"Tanya aja cantik gue jawab kok."

"Misal ya si Sandra balik lagi terus suka sama lo terus lo diambil dia terus gue gimana?" anjing gue engga pinter merangkai kata-kata.

"Pa maksud miska?!"

"Misalnya Sandra kembali apa yang bakal lo lakuin?"

"Hmmm apa ya?"

"Gue serius."

"Listen. Gue engga peduli mau dia kembali atau pun engga sama sekali. I just love you more more and more. Please belive me."

"Boleh peluk?"

"Peluk sini, gemes banget pake bilang segala."

"Siapa tau lo risih kalo gue peluk."

"Heh ngomong nya."

Pagi nya gue bangun karena denger alarm dari hp gue. Gue liat Jeno masih tidur disana. Sebenernya kasian liat dia tidur di sofa gitu pasti sakit semua tuh badan. Tapi mau gimana lagi gue anaknya suka parnoan.

"Jeno bangun udah siang! Inget sekarang hari senin." gue nepuk pipinya pelan.

"Bolos aja deh gue masih ngantuk." yampun pak bos.

"Engga ada bolos, buruan bangun!"

Karena waktunya mepet banget gue mandi dikamar Jeno sedangkan yang punya kamar mandi di kamar mandi bawah. Sumpah Jeno kalau mandi lama banget kaya anak perawan. Sampai gue selesai dandan aja dia masih belum keluar.

Cup!

SIALAN MASUK KAMAR MALAH LANGSUNG NYOSOR AJA!!!

"Sialan kau Lee Jeno!" bikin esmosi ini manusia.

"Ketebelan lipstik lo Cha. Kesenengan orang liat nya."

"Iya-iya ini mau dihapus." nurut aja lagi gue.

"Good girl." bangsat malah ngacakin rambut gue.

"JENO!!!"

selama dijalan emang engga ada yang ngomong sama sekali. Jeno fokus ke jalan sedangkan gue males buka suara. Tiba-tiba aja Jeno genggam tangan gue, reflek gue noleh kearah dia dong.

"Ngambek nih?"

"Enggak."

"Gue engga suka milik gue jadi tontonan orang."

"Hmm."

"Iya maafin udah ngacak-ngacak rambut lo tadi."

"TAU DEH JEN, GUE BETE SAMA LO!"

"Maafin ya?"

"Awas begitu lagi gue tampol habis-habisan!"

"Ampun nyai. Lunch bareng mau?"

MY DEVIL BOY -lee jenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang