DISCLAIMER : CERITA INI ADALAH FANFICT, HALU SEMATA, SO PLEASE NO OFFENSE BUAT SIAPAPUN YANG BACA, DIBAWA HAPPY AJA YA BEBS!
This story is slightly 21+, so be wise ya :)))
Selama 20 tahun hidup di dunia, mungkin ini adalah kali pertama aku mandi sambil gemeteran, tapi bukan karena dingin. Di luar, Iqbaal sedang sholat, yang akan dilanjutkannya dengan berganti tuxedo. Udah lama banget aku ga liat Iqbaal groomed, terakhir kali waktu dia dapat award di Macau dan resepsi nikahan Teh Ody. Well yang pertama sih aku ga beneran liat langsung ya, cuma lewat postingan Instagram dia aja.
Sebelum mandi tadi aku sudah berkemas, mengepak beberapa baju dan sepatu ke dalam koper, cukup untuk beberapa hari ke depan, aku masih ga percaya ini beneran kejadian, aku akan tinggal bareng Iqbaal, sembari menunggu kelasku dimulai. Seneng? Jelas iya. Tapi canggung juga, aneh ga sih kita stay bareng? Apartemenku aja belum beneran beres, eh udah aku tinggalin. Tapi gapapa, selama itu adalah Iqbaal yang minta, aku akan bilang iya.
------------------
"Duh, aku pake baju yang mana ya nanti, rambutku diapain enaknya, eh aku bawa heels ga ya ke sini? Masa iya dinner pake sneakers?" pertanyaan ini berulang-ulang menggaung di kepalaku.
Aku udah selesai mandi, kini aku berdiri di depan pintu, ragu-ragu mau keluar, kuatir Iqbaal masih ganti baju. Eh tapi apa aku nekat aja ya? Its not the first time I see him half-naked, except badan dia yang sekarang makin bagus sih. Aku bergidik memikirkan ini. Kuhela nafas lumayan panjang sebelum akhirnya membuka pintu. Aku masih pake daster, mau sholat dulu baru dandan deh.
Sajadah yang tadi Iqbaal pakai sudah terlipat rapi, dia ga ada, aku menengok ke kanan kiri, oh, ternyata dia di balkon, lagi video call kayaknya. Segera aku sholat, berdoa panjang lebar di akhir, lalu balik ke kamar mandi setelah mengambil beberapa baju dari dalam lemari.
"Okay Sasha, don't get too much, a fresh makeup touch, bold mascara, pink glossy lips and scent of slightly woody oud would be nice" aku membatin sambil mulai mengaplikasikan makeupku.
------------------
"Ya? Masih lama ga? Aku taruh koper kamu dulu ke mobil ya, ada barang lain lagi ga?"
Teriakan Iqbaal nyaris bikin tanganku tremor dan menggagalkan winged eyeliner ku.
"Ga kok Baal, udah itu aja, aku bentar lagi selesai"
"Okay, jangan lama-lama Ya, kemaleman nanti kita, perutku udah demo"
"Iyaaaa bentar lagi kok, tungguin"
------------------
Aku menghabiskan sekian menit sebelum menjatuhkan pilihanku pada baby blue sleeveless dress yang sekarang kupakai.
"Hufffff... fyuuhhhhh.... Huffff.... Fyuuuuhhh" berulang kali aku menenangkan diri sebelum akhirnya keluar dari kamar mandi. Iqbaal kayaknya ga sadar kalo aku udah selesai. Dia masih sibuk dengan HP-nya, duduk di sofa.
"Yuk Baal, aku udah siap" Iqbaal sontak menoleh
"Masyaallah" katanya
Aku cuma bisa tersenyum canggung dengan jantung yang kayaknya udah membengkak sampe bikin dadaku penuh, debarannya terasa sampe ke ujung jari. Bukan hanya karena aku deg-degan mau ngedate, tapi juga demi melihat Iqbaal yang cakepnya bikin pusing.
"Aku mau balik jadi Coboy Junior aja kalo gini, Ya" Iqbaal berujar sambil bangkit dari duduk dan mengancingkan tuxedonya.
"Hah? Kenapa Baal?"
"Ya biar bisa bilang kalo kau bidadari jatuh dari surga, di hadapanku" Iqbaal menyanyikan penggalan lirik lagu boyband ciliknya.
Aku tertawa.
"Udah siap? Yuk kalo gitu" Iqbaal menyodorkan lengannya, memintaku menggandengnya.
Aku menurut, dan kami keluar apartemen menuju mobil yang akan menjadi saksi date pertama kami setelah sekian tahun berada dalam keadaan yang complicated, meskipun saat ini pun buatku masih complicated juga, hubungan ini, entah apa namanya, tapi aku menyukainya.
Iqbaal membukakan pintu mobil untukku,
"SIlakan, tuan puteri" lalu dia sendiri memutar dan sekarang sudah duduk di belakang setir.
"Bismillah" kataku ketika Iqbaal sudah menyalakan mesin mobil.
"Kenapa Ya?"
"Kan mau pergi jadi harus bismillah"
"Oh, hahahaha kirain karena kamu deg-degan"
"Iya sih, itu juga"
"Sama" katanya sambil nyengir
"Kita berangkat ya"
"Ke mana kita Baal?"
"To a place, called Lûmé"
Jantungku makin berdebar mendengar nama restoran yang disebutkan Iqbaal, it is seriously a date Sha, a gentleman is taking you to a date.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---------
gimana? happy dong ya harusnya, tolong jangan engap dulu, ini baru permulaan hahahahaha
anyway, gw bikin giveaway makeup di akun IG gw @poppy.persephone, worth nya lumayan, yang pengen join bisa langsung cek aja ya,
komen dong di bawah gimana perasaan kalian abis baca, gw tungguin, luvs!