Melbourne Apartment

press conference

"Tenang Sayang, cuma 15 menit kok" kata Iqbaal sambil menggenggam tanganku tadi, sesaat sebelum kami keluar dari ruang makeup, menuju press conference.

Aku tidak menjawabnya, hanya menarik nafas sepanjang mungkin, mencoba menenangkan diri, ini bukan 15 menit biasa Sha, 15 menit penentuan akan seperti apa hubunganmu dengan Iqbaal nanti, bisikan itu entah dari mana menggaung di kepalaku, tapi ah sudahlah, toh ada Iqbaal nanti bersamaku.

Kami duduk di belakang sebuah meja panjang, bergabung dengan pasangan lain yang sudah lebih dulu ada di sana, melayani puluhan media yang hadir. Begitu melihat aku dan Iqbaal, semua mata beralih kepada kami. Bahkan Kak Ayudia yang baru saja akan menyelesaikan wawancaranya ikut berkelakar sebelum meletakkan mikrofonnya.

"Nah, udah ya mas tanyain gue, tuh most wanted couple-nya udah dateng, serbu aja mereka berdua, gue juga gemes hahahaha"

Semua tertawa, termasuk Iqbaal. Wartawan pun mulai riuh ingin mengajukan pertanyaan, aku mulai deg-degan.

"Oke, karena waktu terbatas, ga semua bisa dijawab ya, saya akan pilih beberapa aja nanti, inget pertanyaannya seputar show ya, jangan yang lain, boleh sih tapi dikit aja" MC presscon ikut bercanda, lalu mulai sibuk memilih, media mana yang akan boleh bertanya kepada kami berdua.

Wartawan pertama terpilih, "Halo Iqbaal, Vanesha, saya dari Harper's Bazaar, ada 2 pertanyaan ya, yang pertama, klise sih, gimana kesan dan perasaaannya ikut jadi talent di expo ini, dan yang kedua, sebelum show kan talent dipersilakan memilih sendiri attire yang akan dibawakan, apa alasan kalian berdua milih Anjiasmara? Thankyou"

"Oke, mau Iqbaal atau Vanesha ini yang jawab?"

Refleks, kami berdua saling tatap, yang langsung disorakin sama seisi ruangan, sungguh, kami bener-bener refleks.

"Aduh gemesssss !!!!" entah siapa yang teriak begitu.

"Aku aja Kak yang jawab" Iqbaal meraih mikrofon.

"Halo semuanya, pertama-tama terima kasih banyak kepada semua pihak yang sudah terlibat di expo ini, dari desainer, dekorasi, sampai tim backstage semuanya luar biasa, termasuk teman-teman media yang sudah berkenan hadir dan meliput sore ini, semuanya keren pokoknya. Hmmm, oke, ehm kalo ditanya kesannya gimana abis ikut expo ini, wah jelas happy banget, saya dan pasangan, Sasha, yang duduk di samping saya ini, tentu sangat bersyukur dan flattered karena dapet kesempatan langka untuk bisa ikut show sebesar ini. Apalagi ini seperti mewujudkan keinginan para pecinta Dilan Milea, film yang membawa kami berdua sebagai pasangan, untuk tampil 'menikah', ya karena di film kan ceritanya ga nikah ya, jadi kalo divisualisasikan, mungkin Dilan Milea menikah ya bakal kayak kami berdua tadi, iya kan Ya?"

Aku, yang seperti biasa, kalau lagi ada interview berdua dan Iqbaal yang ngomong, pasti bakal fokus banget sama dia, jadi tergagap karena mendadak ditanya.

"Iya, bener banget, kita berharap jadi bisa sedikit membahagiakan orang-orang yang mungkin berharap Dilan Milea menikah, ga putus gitu" aku berusaha menjawab setenang mungkin.

"Lalu, pertanyaan kedua, kenapa milih Kak Anggi, Anjiasmara, yang hasil karyanya kami bawakan, sebenernya semua attire yang ditawarkan ke kami, sama indahnya dan punya ciri khas masing-masing gitu, but why Kak Anggi is as simple as karena Sasha suka, apapun yang dia suka, saya juga suka, hahahaha" Iqbaal, dan lelucon ngehe andalannya.

Seisi ruangan riuh, aku yakin pipiku semerah tomat sekarang.

"Oke next next ya, durasiiiii, ayo siapa lagi yang mau tanya?"

"Hai Sasha, Iqbaal, Tom dari Detik, 2 pertanyaan juga ya, ini kan project kalian as a couple lagi setelah sekian lama, dan chemistry kalian masih ada banget gitu, apakah setelah ini ada plan buat bikin project bareng lagi? Trus berikutnya, kan kalian sama-sama kuliah di Melbourne, ada banyak banget netizen yang bertanya-tanya, kalian selama di sana ketemuan atau suka jalan bareng gitu ga sih? Atau jangan-jangan malah pacaran? Tolong dijawab ke-kepoan netizen tanah air ini ya"