23#kejadian paling indah

2.6K 348 96
                                        

Diruangan rawat inap itu begitu ramai pengunjung. buah-buahan begitu bertumpuk diujung ruangan.

" cepat sehat Ti.. abang sama rendi gak ada teman diskusi. rasanya kurang disatuan tanpa kamu " ujar Dimas.

" iya terimakasih bang. thanks Ren " balas Jati pada Dimas dan Rendi.

" kita pamit ti banyak sekali kerjaan dikantor. lekas ngantor dan dinas lagi " ucap Rendi. Jati mengangkat jempolnya pada Rendi.

" permisi.. Argajati boleh ikut kami menuju ruang CT-scan ? "

" lo bisa jalan kan ti? " tanya Sena.

" kepala gue yang dioperasi bukan kaki gue " balas Jati. Jati turun dari ranjangnya, namun baru saja turun kakinya terasa sakit hingga beberapa tamu teman Aidan langsung menahan Jati.

" so-soan sih lo! ayo gue dorong pakai kursi roda.. " ujar Sena. dengan malas Jati mengikuti ucapan Sena, ia duduk malas dikursi rodanya dengan bertumpu dagu.

" gue kayak orang setruk sen " ucap Jati.

" emang.. dok periksa yang teliti ya otaknya dia. kayaknya pendarahannya cukup parah sampai sarafnya putus.. soalnya baru buka mata liat dunia dia udah ngoceh "

Sang dokter hanya tertawa mendengar ucapan Sena. ia menggelengkan kepalanya pelan.

" Sena ada-ada saja. Bagus ini, Jati pulih dengan cepat. lagian sudah tiga Hari Jati siuman. makanya kondisinya semakin lama semakin vit "

Dokter tersebut membawa hasil CT-scan nya. gambar otak terlihat disana, Sena juga mengerti apa yang dilakukan dokter itu. disini hanya Jati yang tak mengerti.

" Jati! mama cari kamu diruangan gak ada! " ucap Citra yang masuk keruangan tersebut.

" lo mama.. Oceana gimana? "

" sama mami kamu dan lagi dipantau bubu kamu.. belum ada perkembangan "

" baik bu.. Jati juga sena. disini keadaan kepala Jati sudah membaik, tidak ada pendarahan kembali. setelah beberapa hari kita boleh buka Jahitan ya.. tapi pasti kamu akan sedikit pusing ya ti.. memarnya masih parah disini.. " jelasnya. Jati mengangguk mengerti.

" dada Jati gak papa? " tanya Citra.

" sangat baik tidak ada cedera.. yang sedikit lebih parah ada dikepala.. namun sekarang sudah sangat lebih baik. mungkin bahu Jati akan terasa sedikit sakit sekarang ini, disini memar akibat benturan sepertinya "

Citra mengangguk paham, mereka kemudian keluar dari sana. Jati langsung mencekal lengan Citra,

" Jati ingin bertemu oceana.. " pinta Jati.

" kita pakai dulu baju steril "

Jati telah siap, dadanya bergetar hebat. ia belum melihat bagaimana keadaan Oceana, kini ia mencoba berdiri dari kursi rodanya.

Saat Jati melihat ia tak kuasa melihat keadaan Oceana, ia segera membalikan tubuhnya sejenak untuk menghilangkan rasa kalutnya.

" mama diluar ya.. " Jati mengangguk.

Kini Jati duduk disebelah Oci, tangan Oci yang begitu dingin ia genggam, berkali-kali Jati mengecupnya berharap Oci akan marah karena perbuatannya.

" terimakasih Oceana telah mengorbankan diri kamu untuk saya saat itu.. jika tidak pasti saya sudah berada dialam lain karena dada saya akan terbentur dan terhimpit "

" kemarin Jadi bukti kamu cantik tidak hanya mengandalkan paras melainkan hati.. " ucap Jati.

Sekai lagi Jati mengecup lengan Oci, ia menatap pilu wajah Oci yang terkena goresan serta pecahan kaca, wajahnya lebam. lukanya memang akan hilang, tapi ketakutan ini akan terus Jati ingat. ia hampir kehilangan bagian dari hidupnya yaitu Oceana.

" maaf saya gak bisa jaga kamu.. sekarang saya ingin kamu bisa membuka mata kamu, memeluk saya, bangun Oceana.. "

" kita akan pergi ke singapore untuk menemui Rega disana.. "

" kamu bagian terpenting hidup saya Oceana, saya telah menunggu kamu lama dalam rindu yang tak sempat saya ucapkan.. izinkan saya bisa hidup kamu dengan balasan cinta mu. saya ingin merasakan kembali bagaimana pedulinya Oceana walaupun dengan marah-marah. saya ingin dengar kamu yang memarahi saya dengan kata-kata kasar dan lucu " ucap Jati.

" Oceana.. saya ingin menikah dengan kamu. saya tulus, saya ingin hidup menua bersama kamu, saya ingin menghabiskan masa tua bersama kamu. menemani kamu belajar memasak hingga sampai saya benar-benar menikmati masakan kamu. saya ingin melihat kamu menyiapkan seragam saya dengan tangan lembut kamu, dan saya ingin melihat kamu melambaikan tangan ketika saya bekerja "

" itu sangat indah Oceana. sebelum saya mengenal kamu saya hanya Jati pria kejam yang tak banyak bicara, namun kali ini berbeda kamu merubah saya menjadi pria yang lebih hangat dan mencintai keramaian juga banyak bicara "

" bangun Oceana.. saya menunggu kamu disini untuk membangun kehidupan yang sangat mengesankan "

Tak ada balasan dari Oci, Jati hanya mendengar suara alat-alat yang saling bersahutan. Jati memilih keluar dari ruangan tersebut, ia mengecup kening Oceana sebelum ia keluar dari sana.

" sudah? kita kembali keruangan kamu ya.. kamu perlu istirahat " ucap Dyora.

" iya mi.. ma Jati keruangan dulu "

" iya nak. "

Jati menyentuh lengan maminya yang mendorong kursi rodanya.

" kenapa hmm? " tanya Dyora.

Jati hanya menggelengkan kepalanya. ia sibuk dengan pikirannya. ia sangat pusing jadinya melihat keadaan Oci seperti itu.

" Jati.. jemput Oceana. dia sedang berada dimimpi indahnya.. " ujar Dyora.

" maksudnya? "

" pancing Oceana agar dapat merespon semua keadaan disekitarnya. ajak dia bicara jangan pernah bosan.. lama kelamaan Oceana akan mencerna semuanya. "

" berikan dia semangat agar bisa melewati masa yang berat ini.. "

Jati diam ia mendengarkan ucap Dyora.

" Oceana akan benar-benar bangun kan mi? Jati gak bakal bisa menerima oceana mana pun.. kecuali Oceana ghieta rudyatmo putri pak Hadi "

Dyora mengusap lembut bahu Jati,

" mami percaya tuhan hanya menuliskan Oceana ghieta rudyatmo sebagai jodoh kamu.. bukan Oceana yang lain " balas Dyora.

" pertemuan pertama kali yang tak terduga pertanda kamu berjodoh dengannya.. semangkuk gulai tumpah jadi cerita pertama mu dan Oceana kan? "

Jati tersenyum mengingatnya.

" tidak ada lagi kejadian paling indah selain.. gulai tumpah menodai atribut Jati saat itu karena gadis pecicilan yang bernama laut itu "

yeayyyyyyy
gimana part ini?

jangan lupa di vote dan dikomen yang banyak..

sttt siapa yang mau dobel

aul

ARGAJATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang