10#menjemput gregetttt

2.8K 330 81
                                        

Oci diam didepan rumahnya, ia berdiri agak jauh dari pos jaga dirumahnya. Oci kini tengah mengetikan sebuah pesan. Ia sempat ragu akan melakukan hal ini atau tidak, namun ia sudah kepalang penasaran dan nanggung

oceana
lo dimana?

entah kebetulan atau apa? nomornya sedang online, centang dua.. detik berikutnya berwarna biru.

kapt. Jati
sorry siapa?

oceana
gue oci. dimana lo? gue mau ketemu. sama rega juga, dia mau balik ke singapore besok.

kapt. Jati
saya lagi latihan di Bogor. tapi saya usahakan sore pulang, saya minta izin..

oceana
gue jemput lo? kita ketemu didaerah Bogor aja. lo gak mungkin bawa mobil kesana kan?

kapt. Jati
saya naik truk bareng anak-anak.

oceana
oke gue otw Bogor, sekarang

kapt. Jati
saya mau konsul, makanya sore saya balik ke Jakarta. biar saya naik kereta aja.

Oci melihat pesan dari Jati. Ia Jadi khawatir kondisi Jati, memaksakan sekali si Jati. Sudah tau habis diinjak kuda kenapa dia malah ikut latihan.

oceana
lo mau gue buatin surat sakti dari papa? biar bisa langsung pulang secepatnya.

Kapt. Jati
enggak. saya udah izin, sore saya pulang. kamu jemput saya saja di stasiun. izin.. saya kerja dulu

Oci segera menganggukan kepalanya setelah mendapatkan balasan yang ia harapkan dari Jati. Ia segera masuk kedalam rumahnya. kini Oci duduk dimeja makan sembari memakan sisa kentang gorengnya.

" ci.. kamu nolak Jati? " tanya Citra hati-hati. mata Oci menyipit menatap mamanya tajam.

" kata siapa? Jati ngadu? atau tante Dy? " balas Oci berbalik tanya.

" dari maminya aksa " jawab citra.

deg...

Oci menatap mamanya.. tante zeni tau dari mana? apa dari Jati?

" mami zeni mau kamu nikah sama Argajati.. tante dy juga menyetujui ci.. kamu gimana? " tanya Citra. Oci dapat melihat mata mamanya berkaca-kaca.

" Jati gak bilang apa-apa sama oci. tante zeni gak telepon oci.. tante Dy juga gak bicara apa-apa " balas Oci.

" enggak salah kan ci mencoba? papa rasa Jati sama baiknya dengan Aksa, papa yakin dia akan menjaga kamu sepenuh hati " ujar papanya tiba-tiba. Oci melihat wajah penuh harap dari ayah tercintanya itu.

" gak tau pah.. Oci bingung. apa papa sama mama gak ngerasain pengkhianatan buat Aksa? Oci aja yang dengar pernyataan Jati sakitnya luar biasa mah pah.. " jawab Oci jujur.

" enggak ci.. mama gak ngerasain itu. justru mungkin, Allah ingin kamu tidak terlalu jauh dengan Aksa. sebagai penggantinya yaitu Jati sebagai laki-laki kesayangan Aksa yang ia anggap sebagai adiknya sendiri.. "

Oci diam, ia bingung. Ia jelas tidak mau dengan hal semacam ini. Ia telah merencanakan hidup sederhana bersama pegawai kantor biasa. tanpa seseorang seperti Jati, yang bisa saja meninggalkannya secara tiba-tiba seperti Aksa. Oci merasa takut jatuh kembali seperti dua tahun lalu.

" coba ya ci? " pinta Citra. Oci menatap wajah mama dan papanya yang begitu penuh harap.

" gak tau mah pah.. jujur oci gak mau sama Jati.. " jawab Oci dengan jujur. Citra dan Hadi menghela nafas namun mereka kemudian memberikan senyuman terbaiknya.

ARGAJATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang