8#bibirnya

3K 303 47
                                    

" saya lebih tertarik main hati "

Oci segera berdiri dari tempatnya. Ia cepat-cepat mengambil tasnya, Dyora ikut kalut melihat Oci. Dengan menahan sakit, Jati mengejar Oci. sepertinya oci menyimpan mobilnya dirumah danyon.

" oceana? "

Oci menghiraukan panggilan dari Jati, ia segera berlari lebih kencang. Saat sampai dalam mobilnya Oci segera masuk dan mengemudikan mobilnya dengan cepat.

Jati segera berdiri dihadapan mobil itu. Oci mengerem mendadak, Jati dapat melihat air mata oci bercucuran, wajahnya memerah.

Mendapat kesempatan itu, Jati segera masuk kedalam mobil oci. Ia segera duduk dikursi penumpang sebelah Oci, Jati memperhatikan keadaan Oceana.

" pergi lo dari mobil gue! ngapain lo masuk kesini? gak sadar diri lo minta cinta dari gue? ingat ya Kapten Argajati yang terhormat.. anda lupa siapa saya? saya milik kakak kamu.. dan kamu gak berhak atas saya " ucap Oci tajam pada Jati. Jati segera menggeleng cepat mendengar ucapan itu dari bibir Oci.

" gue anggap lo sebagai teman Jati! gak lebih.. kenapa lo mesti minta hati yang jelas-jelas hati ini pernah dan masih dimiliki kakak lo Aksara? " ucap Oci lagi.

" lo berkhianat sama kakak lo! dan gue gak mau berkhianat "

Jati menatap mata Oci yang memerah, air matanya bercucuran. Jati segera menggenggam tangan Oceana, yang diucapkan Oci seluruhnya tidak benar menurutnya.

" bukan lo atau gue.. tapi kita. kita gak bisa berkhianat " balas Jati. Ia mempertahankan Oci yang berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Jati.

" saya minta hati kamu apa salah? " tanya Jati.

" jelas salah Jati.. lo bodoh! jelas jelas gue milik kakak lo.. dan gue masih cinta sama dia! " jawab Oci cepat-cepat.

" jadi saya salah selama ini menaruh hati sama kamu? " tanya Jati lagi.

" IYA JATI! SALAH! LO PENGKHIANAT " bentak Oci dihadapan Jati.

" saya tidak memaksa Oceana.. saya hanya mengutarakan. Benar jika saya amat menyayangi kamu bahkan sangat mencintai kamu.. saya pikir rasa saya ini salah, saya pikir juga ini bentuk pengkhianatan, tapi semua orang bilang.. Aksara menitipkan kamu pada saya lewat rasa ini.. " ujar Jati. Oci yang mendengarnya segera menggelengkan kepalanya, Oci berusaha mendorong Jati untuk keluar dari mobilnya.

" gue minta lo keluar dari mobil gue! dan satu lagi, jangan pernah dekati lagi anak gue Riorega ockasara "

" sebelum saya keluar dari mobil ini.. ingat kembali apa yang pernah kita lakukan dan menurut saya itu bukan ungkapan dalam pertemanan.. maaf jika saya mengusik. saya hanya ingin meyakinkan kamu bahwa saya mencintai kamu sejak lama oceana. Dan ciuman saat itu, saya lakukan dengan sadar sebagai ungkapan saya yang benar-benar mencintai kamu " pungkas Jati. Jati kemudian turun dari mobil oci. terlihat oci langsung tancap gas meninggalkam Jati sendirian.

" Oci mana bang? " tanya Dyora.

" pulang, Jati salah ya mi? " balas jati.

" kamu jangan terburu-buru harusnya sayang.. tindakan kamu terlalu cepat. seharusnya kamu lakukan pendekatan supaya dia nyaman dan kamu utarakan niat baik kamu. tapi gak papa.. oci butuh waktu, kamu usaha lebih keras untuk yakinkan hatinya. mami yakin Oceana akan menjadi milik kamu " ujar Dyora lembut. Jati menghembuskan nafasnya

Dalam mobil yang dikendarakan dengan cepat, pikiran oci kalut.. bayangan-bayangan itu muncul dikepalanya. Oci merasakan rasa-rasa yang tak pernah hadir dari hatinya, ia merasakan takut dan kecewa pada dirinya sendiri.

ARGAJATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang