3#perkenalkan kembali

4.3K 391 64
                                    

Pagi pertama di kota Denhaag ini diisi dengan persiapan pulang menuju negara Indonesia tercinta. Perkenalkan kembali aku Oceana ghieta Rudyatmo Putri dari kepala satuan angkatan laut yang tugasnya akan berakhir tahun ini.

Btw.. mengapa aku berada di Belanda? Saat ini aku sedang menyelesaikan pendidikan Hukum (L.L.M) dan psikologis (M.Sc ) seperti yang kalian ketahui, dua tahun lalu aku berangkat menuju Belanda dengan penuh duka dan berniat menyembuhkan luka.

Kini di pagi yang cerah ini, dari dokter yang merawat ku juga disini, aku dinyatakan terbebas dari trauma dan depresi beratku. Perlahan nyatanya aku bisa mengikhlaskan kepergian calon suamiku saat itu, yang kini telah tenang di surganya.

Menjadi kekasih aksara, aku merasa pusat bahagia seluruhnya benar-benar milikku, keberuntungan adalah milikku. Nyatanya Tuhan menegurku karena kesombongan itu, dengan merenggut aksara dari pelukan ku.

Siapapun pasti akan menjadi wanita paling bahagia menjadi kekasih aksara, prajurit hebat kesayangan negara dan impian para wanita, ternyata memilihku untuk menjadi pendampingnya sampai akhir hayatnya.

Cita dan cinta yang kami ukir saat itu benar-benar menorehkan sejuta rasa, dan meninggalkan berjuta luka. Rindu yang dulu hal yang berat, kini lebih berat karena rindu kami bukan hanya terpisah jarak dan waktu, melainkan terpisah sebuah dimensi.

Meskipun begitu, aku Oceana yang selalu merindu tetap saling berbisik kepadanya, lewat doa-doa yang selalu ku kirim. Semoga tenang aksara..

Selama dua tahun ini aku menyembuhkan luka, nyatanya selama dua tahun itu juga. Hatiku belum kunjung terbuka untuk pria yang baru, belum kunjung menerima cinta dari setiap cinta yang datang.

Tapi sesampainya di Indonesia, aku percaya perkataan mu lewat surat itu. Aku akan menemukan pria hebat pengganti dirimu.

Dan untuk mu.. tenang. Kan ku ceritakan nanti seperti apa dirimu dan aku akan meminta izin untuk menyimpan dirimu dalam sebuah ruang khusus di hatiku yang tak akan terjamah siapapun.

Sebuah foto yang berada diatas nakas ikut dikemas kedalam sebuah koper berisi barang-barang berharga. Ku tatap sebentar wajah kecil putra tercinta ku.. Una katanya, menyebutkan kata bunda yang terlalu sulit untuk ia ucapkan. Riorega ockasara kini tumbuh dengan baik didampingi orang-orang terdekat yang amat menyayangi nya.

...

Pukul 1 siang kota Jakarta nampak begitu cerah menyambut kedatangannya kali ini. Tak lama mata bulatnya menyipit membentuk bulan, menemukan dua wanita yang melambaikan tangannya.

" Kangen " ucap oceana pada dua wanita itu.

" Gimana kabar Putri Mama? "

" Baik banget! " Jawab Oceana dengan mantap. Oci kemudian menatap wajah wanita yang berada disampingnya ibunya. Bibirnya melengkung kemudian hidungnya memerah matanya juga sama. Oci segera memeluknya.

" Peluk dulu dong kakaknya sen " ucap Oceana sembari tertawa. Ia kemudian mengusap kepala Sena yang menangis melihatnya

" Kakak Sena kangen banget.. kakak mana tahu aku jadian sama bang Dimas " ujar Sena. Mata Oci sukses melotot

" Serius? " Tanyanya. Sena mengangguk pelan, kemudian memperlihatkan sebuah cincin yang melingkar di jari manisnya.

" Tapi mami sama papi belum mau kita nikah.. syedihh "

" Sabar aja yaa " ucap Oci, kemudian mereka berjalan menuju parkiran.

tak lama Oci melihat lelaki berbaju doreng memakai baret merah dan memangku seorang anak kecil yang memakai topi merah.

" Rega... " Sapa Oci. Anak bertopi merah itu menatapnya, kemudian memukul-mukul bahu laki-laki itu.

" piu.. sapa tu.. Atik! "

Jati menoleh menatap wanita yang menatapnya.

" Una.. mau sama Una? " Tanya Jati. Rega menggeleng cepat ia meletakkan tangannya di dada.

" No! Nanti piu go to winter soldier. " Oci menatap gemas putra kecilnya itu. Keakrabannya bersama jati mengingatkanya pada Aksa.

" No.. i'm always stay here with you. Hug Una, kiss Una and say you miss her and, you wanna she stay in here with you.. and say I'm baby boy and I'm your son.. " kata jati seperti itu. Tapi anak itu malah mengeratkan pelukannya pada leher jati.

" Hey.. 5 kinderjoy and 1 hours Bombom car you get free by me " anak itu mengacungkan kelingkingnya. Jati segera membalasnya dengan segera, Rega turun dari pangkuan jati.

" Aku kangen Una.. aku mau Una disini sama aku.. aku adalah bayi kecil laki-lakimu yang telah tumbuh dewasa " Rega memeluknya erat kemudian mencium kedua pipi Oci. Oci segera memangku putra kesayangannya.

" piu! Don't forget. "

" Rega tinggal di Singapura sama sepupu bunga ci.. dia datang kesini sudah dua bulan ikut Nadia yang ada kerjaan disini. Dan maaf ya.. Rega ikut mereka. " Ucap Citra.

" Gak papa.. ini salah Oci yang ninggalin Rega. Sama siapapun Rega.. asal Rega bahagia dan terpenuhi semua keinginannya, itu yang terbaik buat Rega. "

" Can you drop me of your lap? "

" Why? "

" Aku belat Una.. bian aku diendong piu aja "

" piu? "

" Ya.. pepo yang disini " ucap anak itu sambil menyentuh dadanya. Oci dibuat terharu. Pepo sebutan untuk abangnya yang telah disurga

" Papa Aksa in here " ucap Rega kembali sembari menunjuk dadanya lagi.

" Baba and piu in here " ucap Rega lagi sembari memeluk dirinya sendiri. Baba adalah omnya yang di singapura dan piu adalah Jati, sosok pengganti papa aksa.

" And me? Your Una or Mama oci " Tanya Oci

" In here, here, here and here " ucapnya sembari menyentuh dadanya, bibirnya, memeluk dirinya sendiri dan yang terakhir memeluk Oci.

" Ah.. sayang. Kata siapa? "

" He ask to me.. my mom and Una is everything " jawabnya sambil menunjuk Jati. Yang tengah memasukan koper Oci kedalam bagasi mobilnya.

" Say thanks to piu.. for me please?? " ucap Oci.

" piuuu she say i Love you " teriaknya. Oci dibuat malu oleh anak kecil ini. Jati hanya memelototi anak itu.

" gak boleh begitu.. ayo masuk "

" Maaf.. Una bilang makasih buat piu "


haiii rega iseng banget nih

jam segini inget cilok astaga masih pagi.. udah sahur kesiangan.. siapa aja yang udah saur kesiangan..

aul

ARGAJATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang