29#itu jati dan temannya

2.7K 356 92
                                    

Jati mengecup kening Oci, ia akan berangkat bersama panglima hari ini.

" mas berangkat ya.."

" hati-hati.. "

Jati sedikit memundurkan langkahnya ia menatap wajah cantik milik Oceana.

Tiba-tiba Oci menurunkan kakinya. ia kemudian berdiri dengan tegap. Jati menutup mulutnya. oci maju satu langkah kemudian mendekap Jati erat.

" aku bisa sembuh.. aku bisa " pekik Oci. air matanya bercucuran, Jati segera menghapusnya.

" hebat.. " bisik Jati. Oci segera melepaskan pelukannya. kemudian ia menepuk pundak Jati.

" gih berangkat.. Hati-hati " Jati mengangguk ia mengusap bahu Oci kemudian meninggalkannya. Citra masuk kedalam ruangan Oci.

" hai sayang.. " ucap Citra. Oci segera memeluk mama tercintanya.

" kita pulang ya hari ini? " tanya Oci. Citra mengangguk, ia kemudian mengangkat tas berisi pakaian keatas sofa.

" iya kita pulang.. sini sebentar na. " titah Citra. Oci mendekat kearah Citra perlahan.

Oci melihat mamanya mengeluarkan sesuatu dari tasnya. kemudian sebuah cincin indah terlihat.

" punya siapa ma? " tanya Oci. Citra meraih jemari lentik milik Oci kemudian memakaikan cincin tersebut pada Jari manis lengan kanannya.

" punya kamu.. dari tante Dy " jawab Citra. Oci memandangi cincinnya.

" saat itu seharusnya, Jati akan melamar kamu dalam malam romantis. tapi musibah ini terjadi, Jati meminta tante Dy untuk memilihkan cincin terbaik untuk wanita yang akan ia jadikan sahabat hidupnya yaitu kamu. "

Hati Oci merasa bergetar, Oci yakin dengan Jati, pria itu semangat memperjuangkannya dan tak main-main.

" Jati sangat mencintaimu.. tulus.. dan tentunya sabar dengan sikap-sikap kamu.. " Oci mengangguk karena ucapan Citra.

" perjuangan Jati perlu hasil yang baik ci.. dia perlu kata iya dari kamu agar perjuangannya berhasil. jangan menolak dan jangan menunda ya ci, yakin.. mama yakin dia yang akan menjadi imam kamu sepanjang hidup.. "

Oci mengangguk pelan. ia kemudian memeluk Citra.

" mama jika suatu saat oci pergi dengan mas Jati.. artinya mama kini hanya berdua dengan papa.. mama pasti kesepian, Oci belum sukses dan belum balas semua jasa-jasa mama dan papa "

Citra memeluk putrinya erat. selalu ia membuatnya terenyuh dan tersentuh. putri satu-satunya yang ia miliki harus ia berikan pada Jati, rasa waktu terlalu sebentar untuk membesarkan gadis kecil dipelukannya ini.

" gak papa.. itu tandanya mama sama papa berada dipuncak bahagia kita. menua bersama selalu setia dan hanya tinggal menunggu surga.. indah bukan? "

" jika secepat ini Oci menikah rasanya Oci enggak bisa ma.. Oci masih mau tinggal sama mama dan papa "

" yakinkan hati kamu.. Jati telah lama menunggu.. mama mau lihat kamu menikah, kemudian kafka yang menikah. abang kamu itu mengundur pernikahannya sampai 3 tahun lamanya agar kamu yang terlebih dahulu bertemu kebahagiaan.. kini jika Jati kembali melamar kamu.. tak perlu pikir panjang. kamu tinggal jawab ya aku mau.. "

" kak.. mobil siap kuy pulang " ucap Sena tiba-tiba. Oci segera menghapus air matanya ia segera berjalan bersama Sena.

" sini tan.. biar Sena yang bawa tas nya. woi Bana! bantu tante Citra tuh.. gak ada akhlakul karimah banget lo jadi cowok " bentak Sena pada abangnya itu.

" nih sekalian " ucap Sena memberikan juga tas yang tadi ia bawa. kini Sena memeluk manja lengan Oci.

" makan bakso yu kak.. " ajak Sena pada Oci.

" ayo.. tapi dirumah ya. kakak pusing kalau makan di tempat "

" oke.. "

" bang Bana. melipir dulu kang baso, ojo lali "

" iya ah.. cepet masuk " balas Bana kesal.

" Bana gak dinas? " tanya Citra.

" siap! enggak tante.. Bana dapat cuti dua minggu "

" mana pacar mu.. ndak pernah tante lihat "

Bana mengusap kepalanya ia kemudian tersenyum pada Citra.

" Bana gak ada pacar tan.. "

" weladalah... ganteng-ganteng gak punya pacar mubazir tuh " balas Citra. kontan saja Sena dan Oci tertawa keras dalam mobil tersebut.

kapt. Argajati
kamu pulang? sama siapa?

oceanaGR
bang Bana tercinta dong..

kapt. Jati
jangan deket-deket Bana, ntar dia naksir kamu

oceanaGR
ya terserah gue lah.. badan-badan gue kaki juga punya gue. terserah dong gue deket sama siapa aja.

kapt. Argajati
you're mine.. no one can get close to you, please remember it babe. saya gak rela, saya bakal sumpahin yang deketin kamu pada mimisan

oceanaGR
gue sumpahin juga kalau lo deket cewek lain. ketauan lo


Jati hanya membaca pesan Oci. sedangkan Sena dengan enak dan bak ratu masih bersandar di bahu Oci. untung bahunya yang itu bukan yang cedera.

" ih bang Jati lagi makan sama cewek kak " pekik Sena, melihat video yang dikirim Dimas.

" temennya tuh.. " balas Oci.

" iya kali ya.. "

" tapi deket banget.. siapa ini nih? "

Oci kemudian merebut ponsel Sena, ia kemudian melihat video tersebut. benar itu Jati sedang makan kemudian mereka sedikit mengobrol dan Dimas sedikit nyeletuk. Oci mengeraskan volumenya.

" lo kan dulu ngejar Jati.. hampir jadian kan lo.. bah bukan maen " ucap dimas.

" temennya Sen.. "

" kakak gak cemburu? kalau Sena udah pukulin bang Dimas kalau dia kayak gitu "

Oci tersenyum, ia menatap Sena.

" kak Oci tuh percaya sama mas Jati.. " balas Oci.

" bucin banget.. ntar bang Jati selingkuh kakak koar dijalan " ucap Bana.

" enak aja.. gue gak sebucin itu ya ban.. kalau Jati selingkuh yaudah gue nikah aja sama yang lebih ganteng dari Jati. gampang, atau perbaiki diri menjadi lebih sukses pasti Jati sendiri yang minta balik " cerocos Oci.

" cewek mah gitu bilangnya. " balas Bana.

" cowok mah gitu.. lirik sana sini. gak tahu aja ceweknya juga dilirik cowok lain " balas Oci pada bana.

" cewek pinter banget ngelaknya "

" Bana batu banget otaknya " balas Oci lagi.

" nanti kalau udah nikah sama bang Jati gak boleh deket Bana! pusing Sena! kalian berantem terus "

" nikahnya gak jadi " celetuk Bana. Oci melempar tasnya pada Bana. sedangkan Citra hanya menyumpal telinganya dengan earphonenya.




siapa ya cewek nyaaaa haha..

apa akan seperti cila? gue harap enggak ya..

gimana part ini?

jangan lupa di vote komen dan komen lagi..

aul yang abis makan baso :)

ARGAJATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang