" kamu gak papa? " tanya Jati.
" mual mas.. udah gak papa. efek obat kali.. " balas Oci.
" jangan-jangan kamu beneran hamil ci.. "
Oci melempar hpnya pada Jati, yang berhasil Jati tangkap mulus.
" mulut lo gak ikut dimiliterin ya.. ngocol amat, gue tanya balik.. emang lu pernah tidur bareng sama gue? kagak kan! jan ngaco deh. pasangan gue tuh cuma lo gak ada yang lain.. emang lo ceweknya kayak asrama putri " balas Oci.
" kamu ada-ada saja chat wanita saya cuma mami, kamu sama Sena. sisanya rekan kerja.. kamu juga sama kan? sama rekan kerja, mas kerja dulu ya, gak papa sendiri juga ya?, katanya mama kesini jam sepuluh " pamit Jati, kemudian mencium pelipis Oci.
" pulangnya mau apa? " tanya Jati pada Oci.
" kamu cepet pulang aja.. aku gak ada temen " jawab Oci. Sekali lagi Jati tersenyum, ia mengangguk dan melambaikan tangannya pada Oci.
Kini Oci benar-benar jenuh, tak ada teman. Sena katanya sedang visit pagi di kelas 3. Mamanya pulang, mami pulang, ia benar-benar sendiri.
" selamat pagi.. "
" pagi juga dok " balas Oci ramah.
" sepi ci.. kemana yang lain? " tanya dokter Fadlan pada Oci.
" pada pulang dok.. kita mau ngapain sekarang? "
" lepas jahitan jadwalnya besok dan Jati minta mau dia yang temani, sekarang kita latihan berjalan ya ci.. supaya kaki kamu cepat pulih " jawab dokter Fadlan. Oci mengangguk
" permisi ya ci, saya angkat dulu "
Oci mengalungkan tangannya pada leher dokter Fadlan saat ia mengangkatnya menuju kursi roda.
" Salwa dan Sena menunggu disana. Katanya Sena visit dulu "
" alhamdulillah ada temen.. gak enak ya dok dirumah sakit begini. enak dirumah walaupun butut reyot juga.. berapapun v nya tetep aja gak enak. mau bintang lima pelayanan prima, kaki kita pengkor beginimah bisa apa dok.. cuma meratapi nasib "
Dokter Fadlan bersama asistennya dibuat tertawa akibat curhatan Oci.
" pasti dokter doain banyak yang sakitkan? biar banyak pasien biar banyak kerjaan " ujar Oci.
" enggak lah ci ada-ada aja kamu disini saya bantu orang. berarti kamu juga seneng dong orang-orang kena skandal biar kamu banyak kerjaan " balas dokter Fadlan. oci tertawa
" iya juga ya, seneng sih enggak. cuma bahagia aja kalau klien berhasil menang kasusnya. berasa jadi wonder woman atau wanita sukses impian semua orang " jawab Oci.
" sama saya juga.. kalau ada pasien yang sembuh sampai bilang terimakasih nangis-nangis apalagi.. bahagia bukan main. tuh Salwa "
Terlihat salwa melambaikan tangannya kepada Oci, ia duduk bersama Al sembari memakan tahu bulat dalam kresek bening itu.
" pacarnya dokter jajannya yang penuh micin.. " celetuk Oci.
" gak papa biar tambah lemot.. seru kalau ngerjain " ujar Al. Sedangkan Salwa hanya tersenyum sembari mengunyah tahu bulat itu. Dasar Salwa.
" itu dokter Fandy, terapis dan dokter spesialis orthopedi. plus ayah saya " ucap Fadlan.
" pagi om dokter "
" pagi calon pak. kapten, anak saya patah hati loh ci, tahu kamu pacarnya Argajati " ujar dokter Fandy itu.
" bohong ci jangan di denger.. " ucap Fadlan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGAJATI
Romansasequel dari MENIKAH TITIK spin Off Just to you ini saya yang berjuang mendapatkan wanita yang selama ini hanya angan. saya mencintainya dilatih rindu dibumbui segan dan rasa bersalah juga tak pantas. " oceana.. sebenarnya kakak mencintaimu entah se...