Anneth udah sampai di tempat acara Deven. Kakak-kakak Devennatic bantuin Anneth ke tempat persembunyiannya. Di sana ada mamanya Deven.
"Tannte..." Anneth menyalami mama Deven dengan ramah.
"Cantik banget deh. Tunggu sebentar ya di depan masih seru-seruan habis ini dia nyanyi nanti kamu masuk di reff okey?"
"Ah Tante biasa aja. Iyaa Tan, nanti kasih kode aja,"
Pujian dari mamanya Deven membuat Anneth salah tingkah saat itu. Anneth menyiapkan kuenya saat Deven di depan tengah nyanyi lagu perdananya. Dibantu panitia yang lainnya juga.
Anneth muncul dari belakang panggung membawa kue dengan lilin angka 17 tahun. Di depan sana yang sedang asik menonton Deven bernyanyi terkejut karena Anneth muncul tiba-tiba dibelakang. Kebetulan Deven tengah menengok kebelakang sampai ia diam bernyanyi dan menatap siapa yang datang sambil jalan mendekat, sekarang yang lainnya bernyanyi selamat ulang tahun mengiri Anneth.
"Gausah kaget gitu mukanya," ucap Anneth dengan mic yang ia pegang di tangan satunya lagi.
Deven masih diam menatap Anneth. Gadis yang beberapa minggu lalu ngambek karena dirinya pergi ke Lombok, lalu dia membuat kesal Deven dengan menganggurkan nya di telfon, lalu bilang tidak akan datang, tapi sekarang gadis itu ada di sini dengannya satu panggung dan jelas sekali.
"Happy Birthday Deven!!" Ucap Anneth saat yang lainnya selesai bernyanyi. Sekarang Anneth berdiri tepat di depan Deven.
"Make wish dulu habis itu tiup lilinnya," ucap Anneth lagi.
Sumpah disini Deven sebenernya masih ngambek banget sama Anneth tapi dia dateng tiba-tiba bikin semuanya marahnya luluh begitu saja.
Akhirnya ia meniup lilinnya, Deven langsung memeluk Anneth di depan orang-orang. Refleks. Panitia yang ada di dekat mereka langsung meraih kue yang ada di tangan kiri Anneth takutnya jatuh. Keselnya hilang dalam sekejap karena gadis itu hadir di acara spesialnya. Anneth yang di peluk tiba-tiba jadinya kaget bukan main.
"Makasih," ucap Deven yang berbisik saat memeluk Anneth sangking senengnya sampe refleks dipeluk.
"Dev, diliatin tauu..." Deven yang sadar langsung melepas pelukannya dan tibalah sorakan-sorakan untuk mereka. Wajah Deven semakin memerah karena kelakuannya sendiri.
Akhirnya Deven melanjutkan bernyanyi tapi kali ini bersama Anneth. Siapapun yang ada disana akan baper melihat pasangan romantis itu di depan. Setelah bernyanyi, Anneth ditanya sama MC nya katanya ngga dateng kenapa bisa sampe sini? Akhirnya Anneth berceritalah di depan sana.
Acara berlanjut sampai siang hari. Setelah duet tadi, Anneth duduk bersama teman-temannya yang lumayan banyak datang juga. Ada Joa, Charisa, Nashwa, Putri, Mirai, Lifia, Raisya, Gogo, Britney, Zara, dan beberapa teman Deven yang Anneth tidak tahu.
Selesai acara mereka langsung ke Jakarta rencananya akan foto studio katanya ini namanya reuni iij bukan ulang tahun Deven.
Anneth ikut masuk ke dalam bus tersebut bersama maminya. Ia duduk dengan Ucha yang dari tadi rebutan dirinya bersama Deven, tentunya Anneth memilih dengan Ucha karena dia kangen sekali dan jarang bertemu.
Sampai di Jakarta sore hari langsung masuk ke mall senayan. Cewek-cewek pertama yang didatangi toilet studio untuk berdandan yang cowok sih cuman Gogo sama Deven mereka berdua ke toilet hanya cuci muka dan membenarkan rambut saja selesai habis itu. Cewek lama banget di toilet sampe kesel nungguinnya.
Keluarnya cewek-cewek dari toilet hanya cengar-cengir yang ditatap tajam oleh Deven dan Gogo. Pasti nih ya mereka foto dulu di depan kaca, belum make-up an dulu, terus curhat dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
K.I.T.A (Serial Sebuah Kisah)
Teen Fiction~Cukup hanya ada KITA. Jangan ada Dia diantara KITA~ 3, August #kita 15 dari 5,17K