K.I.T.A (Serial Sebuah Kisah)

21❣️

Kemarin Anneth sudah berangkat ke Jember untuk manggung dan kemarin Deven tidak mengantar Anneth photoshoot ataupun ke Bandara karena ia masih meeting untuk keperluan video clip-nya. Sementara Deven masih berangkat beberapa hari lagi ke Malang.

Karena bosan dan sudah tidak ada yang harus di kerjakan lagi, hari ini Deven akan hangout bersama Kak James dan Gogo. Mereka akan bermain game di PIM, Virtual Reality. Sudah lama ia tidak bermain game itu karena setiap kali ke mall hanya jalan-jalan saja dengan mamanya atau tidak dengan Anneth.

"Wih live nya kalau ada Deven sama Gogo langsung banyak yang nonton," ucap Kak James yang sedang live di instagramnya.

"Aku tebak, Kak, 20% nanyain kita 80% nanyain Anneth," tawa Gogo saat itu. Ya memang terkadang seperti itu dimana ada Deven biasanya ada Anneth makannya kalau yang satu live tapi satu lagi ngga ada ya auto ditanyain sama netijen.

"Wahh bener Go bener,"

"Eh... Eh... Anaknya nongol tuh komen 'holla Kajem Gogo'." Kak James dan Gogo menyapa balik Anneth di live.

"Eh kok Devennya ngga di sapa? Tuh Deven tuh," Kak James mengarahkan kamera handphonenya ke Deven di depannya. Deven tersenyum.

"Haii Neth, lagi marah dia tuh," Deven menyapa Anneth duluan dan diakhir kalimatnya ia berbisik jadi hanya Gogo dan Kak James saya yang mendengar.

"Live bareng ajak Anneth, Kak," pinta Gogo. Tak lama jadinya mereka live bareng. Sebelum main game mereka lebih memilih makan dulu jadilah sekarang sudah di tempat makan.

"Haii Neth lagi ngga sibuk nih?" Tanya Gogo di live bersama Anneth.

"Gogooo udah lama ngga ketemuu yaa. Ngga kok ini masih santai lagian besok manggungnya," jawab Anneth. Deven ikutan di sebelah Gogo melihat wajah Anneth, tapi saat Deven ikutan Anneth hanya menampilkan jidatnya saja. Kebiasaan.

"Neth.. neth..." Panggil Kak James.

"Hem? Kenapa Kak?"

"Ini katanya Deven kangen gimana?"

"Biarin aja,"

"Eits galaknya gadis nii," sahut Gogo.

"Neth... Neth.. tuh ditanya kenapa jidatnya aja mana mukanya," ujar Deven yang membaca komentar netijen. Anneth menampilkan sedikit matanya.

"Nihh..." Jawab Anneth malas. Tapi ia tidak boleh menunjukan kalau sebenarnya sedang sebal dengan Deven nanti yang ada netijen makin kepo aja.

Mereka live sampai selesai makan setelah itu langsung deh ke tempat virtual reality. Kalau udah seru kaya gitu mereka akan lupa waktu apalagi pergi tanpa perempuan yang selalu mengomel kalau laki-laki terlalu lama main game.

***

Mereka tiba di Malang kemarin sore dan sekarang sudah hari pertama syuting video clip single Deven. Sudah hampir tiga jam mereka di lokasi pertama sekarang tengah istirahat sebelum lanjut ke tempat kedua dan setelah itu ke hotel karena akan di sambung malam harinya.

"Nadine..." Panggil Deven yang sudah siap dengan boomerang di handphonenya. Dan tepat saat Nadine menengok ke belakang Deven memencetnya.