37[special disneyland❣️]

1.3K 144 129
                                    

Selesai asik-asikan di Santa Cruz, mereka pergi ke Chinatown lalu makan malam disana dan sampai hotel mereka berkumpul di satu kamar yaitu kamar Anneth dan keluarganya. Deven, Anneth, Alvin asik di depan televisi sementara orang tua mereka di belakangnya mengobrol dan Alvaro sudah tidur karena kelelahan.

Deven menyandarkan handphonenya tas yang ada di atas meja kecil di depannya. Deven sedang live instagram malam hari sementara di indonesia mungkin siang hari.

Alvin dan Kak Amel sedang berkutat dengan laptop dan kamera memindahkan video-video karena besok mereka akan cover lagu lagi di Disneyland.

"Ya, gaes jadi kita baru pada pulang dari Santa Cruz mantai biasalah.. terus ke Chinatown mengikuti kemauan ibu-ibu sama cewek-cewek,"

"Ibu ibu itu cewek Depen.." peringat Anneth di sebelahnya.

"Terus kalau cewek ibu ibu bukan?" Deven menatap Anneth dari samping.

"Calon.. calon.." Deven terkekeh mendengar jawaban Anneth entah apa yang dia tertawakan.

"Oh ya besok aku sama Anneth bakal eumm... Cover lagu di Disneyland terus baru main di sana. Nah kalian pasti pada penasaran kaaannn hahahaa tungguin aja,"

"Tengil banget sih," kekeh Anneth sambil mencubit paha Deven.

"Aku tuh seneng buat mereka penasaran, yang," Deven tertawa sangat puas lalu membaca lagi komentar komentar netijen.

"Dev, waktu itu aku liat di live ada cowok asing siapa itu?" Anneth membaca salah satu komentar dari akun denneth.

"Hah? Siapa?" Deven mengingat-ngingat live yang mana dan saat mereka sedang dimana.

"OHHHH HAHAHA aku tau,"

"Hahahha woy Vin ada yang nanyain toh auto terkenal dah lo," sorak Deven dengan tawa ngakaknya dan Anneth di sebelahnya ikut tertawa sambil mengarahkan kamera live ke arah Alvin yang langsung bergaya.

"Hallo guys hahaha," sapa Alvin.

"Udah udah jangan di sorot terus nanti dia terkenal yang hahaha,"

Anneth menyimpan lagi handphonenya di tempat sebelumnya dan live pun saling diam dan asik sendiri. Deven asik makan snack dan Anneth sesekali menyapa yang menonton.

"Eh guys besok Deven bakal pake baju ala-ala pri-"

Belum selesai Anneth berbicara Deven sudah lebih dulu menutup mulut Anneth dan menariknya ke belakang jadilah bersandar ke dada bidang Deven. Anneth tertawa walaupun mulutnya ditutup oleh tangan Deven.

"Syuutt yang jangan dulu dikasih tau nanti mereka tau duluan," bisik Deven pada Anneth. Itu membuat yang menonton jadi nyamuk dan auto kejang-kejang karena ke-uwuw-an mereka.

"Okey okey hahaha lepas ih tangannya," ucap Anneth dan Deven pun membebaskan bekapannya, tapi Anneth masih setia bersandar pada Deven.

"Adek, Mel, ayo ke kamar udah malem istirahat biar besok fresh lagi," ujar Mama Deven yang sudah bersiap-siap meninggalkan kamar inap Anneth.

"Yah, yang ku harus pergi," ucap Deven dramatis.

"Ih dramatis banget hahaha," Anneth reflek menepuk pipi Deven tapi tidak keras.

"Yaudah kamu bobo ya? Aku pulang eh ke kamar hahaha. Jangan kangen kita bisa live bareng,"

Deven mengedipkan satu matanya lalu mengecup dahi Anneth sekilas dan beranjak dari duduknya sambil mengambil handphone. Anneth tersenyum sambil lambaikan tangannya.

K.I.T.A (Serial Sebuah Kisah) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang