K.I.T.A (Serial Sebuah Kisah)

10❣️

Setelah minggu lalu membeli hadiah untuk Deven, sekarang Anneth tinggal menunggu satu barang lagi yang akan menjadi kejutan untuk Deven tentunya. Ia beli secara online karena susah mencarinya ke toko-toko.

Sambil menunggu hari itu tiba, Anneth disibukkan manggung dan job-job lainnya. Rasanya ia melakukan job kesana-kemari sepi tanpa Deven yang biasanya sesekali menemaninya atau tidak job bersama.

Hari ini Anneth baru selesai talkshow pulangnya mampir ke kantor Kak Aan. Dari tadi Deven nelfon terus karena Anneth lupa bilang kalau dia ada talkshow, yaudah deh akhirnya Anneth angkat sekali aja habisnya rindu.

Hallo Neth.. akhirnya

Kenapa

Akhirnya kamu angkat telfonku. Gimana tadi lancar?

Lancar

Nethh... Udah dongg jangan ngambek terus masa ngambek terus sihh

Ngga kok

"Haii Anneth!!" Sapa seseorang yang baru saja masuk kantor Kak Aan.

Anneth yang sedang telfonan otomatis menoleh dan menyapanya lagi. Ia bilang bentar' pada Deven tapi tidak mematikan telfon karena ia kira hanya menyapa dan ngobrol sebentar nyatanya orang itu menghampirinya.

"Haii Kak," sapa Anneth balik.

"Lagi ngapain nih? Habis cover-cover atau mau peluncuran single kedua?" Orang itu terkekeh sebentar sambil memandang Anneth.

"Ngga, aku mampir-mampir aja habis talkshow tadi," Anneth seketika lupa kalau tadi Deven menelfon ia asik mengobrol akhirnya.

"Kirain mau meluncurkan lagu baruu,"

"Nanti... Masih proses, Kak. Eh Kakak kesini mau apa nih?" Basa-basi Anneth.

"Ada perlu sama Kak Aan, tapi tadi lagi ngobrol sama timnya jadi aku kesini waktu liat kamu disini," jawabnya penuh dengan senyuman manis.

Tanpa mereka sadari tak jauh dari mereka terhalangi oleh tembok ada Kak Aan yang memerhatikan sambil jahilnya kumat. Kak Aan sengaja nge-boomerang mereka berdua terus jadiin snapgram sambil tag Deven dan Anneth, dengan kata-kata 'pepet terusss sampe yang dilombok nekat renang ke Jakarta 🤣 @devencp23'

Setelah membuat snapgram itu Kak Aan muncul dari persembunyiannya tanpa menampakkan kecurigaan bagi mereka berdua lalu ikut mengobrol. Sampai akhirnya Kak Ajil dan Kak Aan pergi meninggalkan Anneth karena urusan mereka.

"Eh yaampun baru inget tadi kan lagi telfonan sama Depen," Anneth menepuk jidatnya lalu melihat layar handphone ternyata sambungannya sudah dimatikan oleh Deven.

Anneth
Sorry tadi lagi ngobrol kelamaan:)

Depen🙈
No problem

Nah, ini aneh Anneth sampai mengerutkan dahinya karena Deven kalau bales pake bahasa inggris itu kalau ngga lagi marah, ya lagi so romantis. Jadi ini yang mana? Help Anneth guys😖

Anneth melihat notif di atas layar handphonenya Kak Aan menandai anda dalam ceritanya.

"Wah wah apaniiii," dumel Anneth, ia langsung melihatnya tidak sabar.