Spesial buat para pasukan😌💓
Go serbu!!
************************************
Pada akhirnya semua selesai dan sekarang Deven sudah tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Dia sengaja tidak mengabari siapapun kalau pulang hari ini ke Indonesia. Ini semua sebagai kejutan bagi keluarganya.
Tiba di Jakarta malam hari, Deven menggunakan jasa taxi ke rumahnya. Untung saja dia sempat bertanya alamat rumah barunya yang kata mamahnya mereka batu pindah di Jakarta.
Di depan rumah, Deven langsung masuk. Dia memencet bel rumah sampai tiga kali, baru di buka. Dan yang membukanya Kak Amel. Dia kaget ditambah tidak percaya, Kak Amel melongo diam tidak berkata apapun.
"Tutup mulutnya, Kak nanti nyamuk masuk," kekeh Deven. Kak Amel menutup mulutnya langsung memeluk Deven. Ah, gila saja siapa yang tidak kangen dengan adik menyebalkannya ini.
"Siapa Mel?" Teriak Mama dari dalam.
"Sini Maaa ini kedatangan yang tidak sopan diam-diam datang,"
Mamanya tidak mengerti. Ia berhenti menyuap makan malamnya bersama Papanya ke depan menghampiri Kak Amel. Mereka tak kalah terkejut seperti Kak Amel barusan.
Malam itu mereka melepas rindu setelah berapa tahun tidak ada sosok anak bungsu bersama mereka.
***
Semenjak pulang ke Indonesia, Deven belum memulai aktivitasnya. Dia ingin refreshing lebih dulu. Dia di Jakarta sudah ada satu minggu lebih tapi belum juga mengabari atau menemui Anneth. Pasalnya dia lebih dulu melihat berita tentang Anneth yang beredar baru-baru ini.
"Gue telfon? Atau temuin?" Gumamnya sendiri di dalam kamar. Deven masih bimbang.
"Sebenernya berita itu gosip atau gimana sih? Belum ada tanggepan dari Anneth lagi. Tapi dia posting foto berdua sama cowok itu," Deven masih merangkai teka-teki yang dia dapat.
Deven terus saja mondar mandir di dalam kamarnya. Marah sih tidak karena dia sadar akan hubungan keduanya yang sudah tidak terikat apalagi karena Deven tidak mengabari Anneth selama 3 tahun. Ketahuilah dirinya hanya ingin fokus menyelesaikan semuanya.
Ia melihat snapgram terbaru Anneth lewat akun instagram mamanya. Di sana Anneth mengingatkan para fansnya kalau dia akan performance di salah satu mall di Jakarta Timur. Deven bergegas mengganti baju dan pergi ke tempat tersebut.
***
Di mall itu acaranya cukup ramai, Deven diam di dekat backstage lumayan jauh sih karena dibatasi juga oleh panitia supaya penonton tidak ada yang sembarang masuk. Deven menggunakan kupluk hoodienya, kacamata, dan masker supaya tidak mudah dikenali.
Deven hanya menunggu acara sampai selesai. Setelah yakin Anneth selesai manggung, Deven menelfonnya. Tapi dia memunggungi backstage.
Telfon lama sekali di angkat sepertinya Anneth tidak percaya jika itu Deven, tapi Deven terus menelfonnya pada akhirnya di angkat. Deven to the point bilang kalau dirinya juga ada di tempat yang sama dengan Anneth.
Anneth bilang di telfon akan menghampiri Deven, tapi Deven mencegah jangan disitu, Deven memberitahu di parkiran atas saja yang tidak terlalu ramai.
Deven menunggu Anneth sampai datang. Pada akhirnya ia merasakan ada yang memeluk dari belakang, Deven pun membalikkan badannya supaya berhadapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
K.I.T.A (Serial Sebuah Kisah)
Teen Fiction~Cukup hanya ada KITA. Jangan ada Dia diantara KITA~ 3, August #kita 15 dari 5,17K