Mari membaca guys apakah part ini dan selanjutnya akan mengandung bawang, emosi, atau keuwuan.😉
Kalian pasukan author yang beraneka ragam:v yang hobinya pengen bacok author tapi author-nya kaga takut sama kalean🤣
Selamat membaca ya pasukan!! Gas terosss semangat juga sekolah onlinenya🤘
********************************************
Deven sudah bosan di rumah dan tidak mau berlama-lama lagi diam di rumah. Akhirnya dia memutuskan besok mulai bekerja hari pertamanya di rumah sakit. Tapi sebelum itu, sore ini Deven mau memotong rambutnya yang sudah gondrong karena tidak mungkin seorang dokter dengan rambut gondrong kayak anak band saja. Kan kalau pendek rapih jadi menawan, pikir Deven.
Anneth akan menemani Deven potong rambut karena gadis itu yang awalnya menyuruh Deven potong rambut dan protes. Deven menunggu Anneth selesai job, sekarang Deven sudah di parkiran tempat Anneth kerja.
Dari dalam mobil Deven menatapi Anneth yang baru saja keluar dengan rekan-rekan kerjanya. Anneth pun jalan menuju mobil Deven. Masuk-masuk Anneth malah ketawa entah apa yang dia ketawai.
"Kenapa kamu ini masuk-masuk ketawa?" Heran Deven. Dia malah mengaca siapa tau ada tampilannya yang membuat Anneth tertawa, tapi tidak ah dia sudah cakep.
"Tadi, Kak Nyong bilang 'Neth, kamu di jemput Atta Halilintar' hahahaha," tawa Anneth pecah setelah ngomong tadi.
"Jawab aja iya ini aku anak ke-12 nya," timpal Deven disusul tawanya. Tangan Deven langsung menyalakan mesin mobil dan meninggalkan tempat tersebut menuju salon langganan mereka.
Mereka berdua ke salon sama-sama akan mengurus rambutnya. Anneth mau merapihkan rambutnya dan mewarnainya. Tadinya Deven juga mau mewarnai rambutnya, tapi kata Anneth jangan warna hitam pekat yang sekarang lebih bagus dan menawan jadilah Deven mengurungkannya.
"Ini dia di potong rapih, ya Kak," ucap Anneth pada mas-mas yang mau memotong rambut Deven.
Di sebelahnya, Anneth juga sedang di rapihkan rambutnya lalu di warnai dengan warna Milky Brown. Anneth membuat boomerang Deven yang sedang di cukur rambutnya, lalu ia post di instastory 'baby boy new hair👶💇🏻♂️ @devencp23'
Mereka berdua asik mengobrol walaupun sedang di potong rambut. Deven lebih dulu selesai. Dia menatap cermin di depannya menyisir rambut baru miliknya. Sekarang dia menunggu Anneth sambil memainkan handphone. Deven senyum-senyum sendiri melihat snapgram Anneth, lalu ia repost.
Selesai Anneth, mereka malah memanfaatkan cermin untuk foto dan boomerang. Dasar kelakuan mereka. Beres itu mereka langsung pulang. Deven mengantar Anneth ke rumah.
"Besok kamu ke rumah sakit jam berapa?" Tanya Anneth mengisi kekosongan obrolan selama perjalanan.
"Jam 8, istirahat jam 12 terus pulangnya jam 4," jelas Deven menjabarkan jadwalnya selama bekerja di rumah sakit.
"Rinci banget bapaknya," kekeh Anneth.
"Belum, itu ruangan aku ada di lantai 2 depan pintunya ada tulisan Dr. Deven Christiandi," Anneth terkekeh saat Deven menjelaskan semuanya dengan rinci sampai ke jalan menuju ruangannya saja Deven jelaskan. Cuman satu yang belum dia jelaskan, hubungan mereka.
***
Besoknya, pagi-pagi Deven sudah bangun. Selesai olahraga di belakang rumah dia mandi lanjut sarapan bersama kedua orang tuanya dan kakaknya.
Mereka pun berangkat meninggalkan rumah bersama menggunakan mobil masing-masing. Mama bersama Kak Amel karena searah, Deven dan Papanya menggunakan mobil sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
K.I.T.A (Serial Sebuah Kisah)
Teen Fiction~Cukup hanya ada KITA. Jangan ada Dia diantara KITA~ 3, August #kita 15 dari 5,17K