Ke - 5

282 12 0
                                    

"Paman langsung antar kalian kerumah ya, maaf banget paman belum bisa banyak cerita sama kalian. Paman harus balik lagi ke kantor." Ucap paman Samudra yang sedang menyetir mobil

"Iya paman enggak papa, makin keren aja nih paman. Tapi makin sibuk banget ya paman hehehe." Jawab Samudra

"Iya, lagi mau ada kegiatan di kantor jadi paman sibuk. Rinjani entar tidur sama mbak kiky ya, masih ingat gak nih sama mbak kiky?." Tanya paman Samudra

"Hahaha sama paman aja lupa, apalagi sama mbak kiky. Rinjani pikun paman." Ledek Samudra tertawa lepas dan di jawab oleh paman "husstt Sumudra gak boleh gitu."

"Duhh Rinjani lupa paman, udah lama gak ketemu paman tante sama mbak kiky." Jawab Rinjani cengengesan

Jarak rumah paman Samudra dan terminal tidak terlalu jauh, akan tetapi kali ini jalanan kota sangat padat dan ramai. Macet panjang tidak bisa di hindari, suara klakson terdengar saling bersautan antar mobil. Keadaan siang hari kerap membuat semua manusia naik darah, kesabaran pun hilang.

Rinjani yang duduk di bangku belakang hanya bisa menghela nafas panjang melihat keadaan kota yang semrawut, ia sedikit bosan dan pada akhir nya memilih membaca novel yang di bawa nya dari rumah. Novel yang Rinjani baca ialah pemberian dari Samudra pada ulang tahun Rinjani yang ke - 16. Ia sangat menyukai novel ini, entah sudah berapa kali Rinjani baca berulang ulang meski ending dari ceritanya sad.

25 menit terjebak dalam kemacetan panjang dan akhir nya mereka sampai di rumah paman Samudra.

Paman hanya mengantar tanpa turun dari mobil karena buru buru balik ke kantor, mbak kiky tante dan anak laki laki kecil sudah menunggu di luar dan siap menyambut kami. Rinjani asing dengan anak laki laki yang berdiri tepat di samping mbak kiky, ternyata dia adalah adek mba kiky bernama bagas yang belum pernah ketemu dengan Rinjani sebelum nya. Berbeda dengan Samudra ia terlihat sangat akrab dengan bagas yang langsung menyambut nya dengan senyuman dan menyapa nya "ka Samudra" kata anak kecil laki laki tersebut. Tante mempersilahkan kami masuk dan berganti pakaian dahulu, Rinjani akan tidur bersama mbak kiky sedangkan Samudra akan tidur bersama bagas di kamar depan. Setelah berberes dan berganti pakaian Rinjani dan Samudra di ajak makan bersama oleh keluarga tante, tante telah menyiapkan banyak makanan di atas meja makan dari makanan berat hingga buah buahan.

Di antara semua makanan terdapat salah satu makanan kesukaan Rinjani dan Samudra, yaitu Sate padang. Tante bercerita banyak hal tentang kami kecil dahulu, dimana Rinjani kecil suka meminta di gendong oleh paman ala pesawat terbang sedangkan Samudra selalu menjaili mbak kiky hingga menangis. Rinjani dan Samudra pun tertawa malu mendengar cerita tentang mereka semasa kecil, tante memang selalu baik dari dulu bahkan sudah menganggap Rinjani seperti keponakan nya sendiri.

Setelah makan, tante menyuruh kami beristirahat dulu di kamar. Tante akan ke kantor bersama bagas untuk menghadiri rapat pengurus, tentu saja tante menjadi ibu persit yang melambang kan istri seorang prajurit tentara angkatan darat. Sementara mbak kiky di rumah mengerjakan tugas kuliah yang kini telah menginjak semester 4.

Rinjani sangat merasa capek dan remuk semua badan, ia memilih tidur sebentar di kamar mbak kiky. Sementara Samudra asik mengobrol dengan mbak kiky sembari menyelesaikan tugas kuliah nya.

🌹🌹



















Segini dulu ya cerita nya♥ maaf banget kalo masih banyak penulisan kata nya yang salah. Buat yang puasa, semangat ya puasa dan ibadah nya🍂

Senja & Pantai (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang