Prolog

3.7K 141 5
                                    

Cowok tampan itu termenung di balkon kamarnya, langit malam membuatnya tenang. Dipikirannya hanya satu, pilihan antara pergi atau berubah. Dia ingin pergi dari dunia ini, berkumpul lagi bersama seseorang yang melindunginya atau harus memilih bertahan dengan mencari kebahagiaannya sendiri?.

Dia ingin pergi karena tidak ada lagi alasan untuknya hidup dan bertahan. Semuanya telah pergi darinya, pelindungnya telah pergi ke surga, teman-temannya pergi karena dia hampir menjadi miskin dan kedua orang tuanya pergi meninggalkannya mengurus masalah bisnis yang diambang kehancuran dan tak pernah kembali lagi.

Tapi tidak mungkin dia pergi sedangkan dia belum memenuhi janjinya dan belum menemukan kebahagiaannya, dia tidak sepengecut itu mengadapi takdir. Dia pasti akan berubah,harus berubah untuk menggapai segala keinginannya yang belum terwujud meski tahu ini takkan mudah baginya. Mungkin hanya penampilan saja yang dapat ia rubah dan sikapnya agar tidak mudah dibodohi orang lain.

Raut wajah sangar, dingin juga tegas serta penampilan yang serba hitam sesekali layaknya seperti preman itu hanyalah topeng belaka. Arkan yang dulu telah mati, yang ceria, ramah, sopan, murah senyum, selalu positif. Kini yang ada hanyalah Arkan yang rapuh, was-was, tidak gampang percaya yang berlindung dalam topengnya itu.

Semua berubah sejak kejadian itu, hidupnya sudah tak lagi sama namun dia percaya akan ada sesuatu yang menantinya di masa depan nanti.


⏰⏰⏰

Enjoy ya...
Ini cerita kedua cerita baru

Sorry typo and komen

Jangan lupa klik bintang ya👌

See you.....

ARKAN (Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang