Jangan lupa vote dulu yaa😘
Hari ini EXO tidak ada jadwal panggung, hanya ada syuting variety show dan itupun hanya beberapa member yang ikut. Sedangkan di dorm hanya ada Sehun dan Suho. Mereka berdua sebenarnya ada jadwal pemotretan tadi pagi, tapi karena ada kendala, jadwalnya pun terpaksa dibatalkan dan dialihkan besok siang.
"Hyung, kau tidak bosan? Aku benar-benar bosan disini," keluh Sehun. Ia mendekati Suho sambil merajuk. "Bisakah kita pergi ke kedai bubble tea di depan, Hyung?"
"Aku sedang malas untuk keluar rumah," jawab Suho yang masih asyik dengan gadget-nya. "Kenapa kau tak beli sendiri, lagipula kan cuma dekat."
"Setega itukah Hyung, membiarkan adik tersayangmu ini pergi sendiri?" gerutu Sehun. Melihat kakaknya masih asyik dengan benda kotak ditangannya, Sehun pun mengintip apa yang sedang dilihat Suho.
"Hmmmm ... pantas saja dari tadi asyik sendiri. Ternyata lagi chattingan sama Irene noona," sindir Sehun, "sampai-sampai keberadaanku di sini kau abaikan."
Mendengar ucapan adiknya itu, Suho lantas menghentikan aktivitasnya sejenak. Ia sudah sangat paham dengan sikapnya Sehun, jika keinginannya tidak segera dipenuhi ujung-ujungnya pasti bakalan ngambek.
"Okay, aku ganti baju dulu," titah Suho.
Mendengar itu, Sehun pun terkekeh pelan tanpa sepengetahuan Suho. Sebenarnya, Sehun hanya bercanda dan tak benar-benar akan marah dengan Suho. Hanya saja mengisengi kakaknya yang satu itu merupakan kesenangan tersendiri bagi seorang Oh Sehun.
Ia dan Suho sudah dekat lama sejak sebelum debut, oleh karenanya, Sehun sering bermanja dengan Suho layaknya kakak beradik. Walaupun sikap Sehun yang kekanakan dan sering jahil dengan Suho, pria itu tak pernah marah sekalipun. Ia paham, sebagai seorang kakak sudah seharusnya bersikap lebih dewasa dan menyayangi adik-adiknya.
☘☘☘
"Hyung, kau ingin pesan rasa apa?" tanya Sehun pada Suho. Kedua pria itu kini sudah berada di cafe dekat dorm mereka.
"Aku pesan Ice Americano saja."
"Oke. Kita pesan Ice Americano satu, sama Green Tea Bubble satu," kata Sehun pada pelayan.
Sambil menunggu pesanan, mereka berdua pun berbincang-bincang.
"Ouh iya , Hyung. Bukannya Manager Jo kemarin menyuruhmu untuk check up?"
"Ah, aku malas, Hun. Itu sangat merepotkan," desis Suho malas.
"Apanya yang merepotkan, Hyung? Kau tinggal minta tolong kakakmu yang dokter itu kan," gertak Sehun, "ayolah, aku tak mau kejadian kemarin terulang lagi. Kesehatanmu itu penting!"
"Arraseo, nanti aku akan menghubunginya. Semoga saja ia tak lagi sibuk."
"Lalu, apa Irene noona tau kejadian kemarin, Hyung?"
"Tentu saja tidak, dan jangan sampai dia tahu," tegas Suho, "jangan katakan apapun tentang yang kemarin pada Irene, anggap saja itu tak pernah terjadi," imbuhnya.
"Sudah kuduga. Aku yakin Irene noona pasti akan menggila, Hyung." Sehun terkekeh.
Alat bundar kecil di meja mereka bergetar, yang menandakan pesanan mereka sudah siap. "Aku ambil minumannya dulu, Hyung," kata Sehun dan kemudian beranjak dari duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT IF..?✓ [REVISI]
FanfictionHighest Rank #2 in SuhoIrene [31 Agustus 2020] #2 in Surene [5 November 2020] #1 in Desember [3 Oktober 2020] Terkadang dalam suatu hubungan, kebohongan menjadi sebuah pilihan demi menutupi kenyataan yang menyakiti perasaan. Kata-kata yang tak teruc...