Happy reading^^
"Everything has a reason."
~What If~
.
.
.Dengan paksa, Joohyun mendorong tubuh pria itu menjauh darinya. Saat berniat untuk pergi, langkahnya tertahan karena tangan laki-laki itu menahannya dengan cepat.
"Kamu mau kemana? Bisa kita bicara sebentar?"
"Aku sibuk!" sarkas Joohyun dingin. Dengan kasar, dilepaskannya genggaman itu. "Kenapa kamu bisa di sini?"
Pria ber-hoddie itu tersenyum miring. Ia melangkah lebih dekat ke arah Joohyun. Jarak mereka sangatlah dekat, sampai-sampai gadis bersurai hitam itu mampu merasakan hembusan nafas laki-laki di hadapannya.
"Why? are you curious?"
"Tidak sama sekali!"
"Ummm ... mungkin sebaiknya kita mengobrol santai dan minum segelas koktail. Tempat ini sangat tidak nyaman." Lagi-lagi tangan kekar itu menarik Joohyun dengan paksa, dan hendak membawanya pergi.
"Ya!! Park Taehyung!" Gadis itu berontak, "lepas atau aku teriak."
Perlahan pria itu mulai mengendurkan cengkeramannya. Tanpa berkata apapun, Joohyun langsung melengos pergi meninggalkan Taehyung yang kini masih terdiam ditempatnya.
Di dalam kamar, Joohyun nampak gelisah dalam tidurnya. Pertemuan dengan pria bernama Taehyung itu benar-benar membuat dirinya tak bisa tidur nyenyak malam ini.
"Aishh, Park Taehyung sialan!" umpat Joohyun kesal.
Satu hal yang menjadi pertanyaan terbesarnya saat ini, mengapa Taehyung ada di sini dan tiba-tiba saja muncul di hadapannya?Ini sangatlah tak masuk akal bagi Joohyun.
Sudah bertahun-tahun lamanya, ia tak pernah berhubungan lagi dengan Taehyung. Sejak putus dengan pria itu, Joohyun telah memblokir kontak Taehyung dan menghapus semua yang berkaitan dengannya. Bahkan mencoba menghilangkan Taehyung dari ingatannya. Seperti yang saat ini dirinya lakukan terhadap Suho.
"Kenapa dia bisa tahu kalau aku di sini? Apa dia menguntitku selama ini?!" terka Joohyun. "Sudahlah, mending tidur. Buat apa memikirkan hal tak berguna seperti ini."
Joohyun langsung menyibakkan selimutnya hingga menutupi sebagian tubuhnya. Matanya terpejam, lalu kemudian terlelap bersama alam mimpinya.
☘☘☘
Di sebuah pusat perbelanjaan, Joohyun nampak sibuk memilih sayur-sayuran yang tertata rapi di rak. Berbagai macam buah, makanan ringan, roti, mie instan, dan barang-barang lain terlihat sudah memenuhi troli belanjaannya. Sepertinya wanita itu membeli untuk stok beberapa minggu kedepan.
"Okay, aku akan membeli ini," ucapnya seraya mengambil seikat selada dan daun bawang. "Oh, iya! Aku melupakan telur."
'Bruk'
Karena sedikit terburu-buru, troli yang dibawanya tak sengaja menabrak seseorang. Hal itu membuat beberapa barang belanjaan miliknya berjatuhan di lantai.
"Oh, sorry sir. Aku tidak–" Matanya membulat saat tahu jika orang itu adalah Taehyung.
Dengan cepat Joohyun membereskan barang-barangnya. Langkahnya terhenti karena pria itu menahan troli yang dibawanya.
"We have to talk, Joohyun."
"Ngga bisa, Tae!"
"Sebentar saja, please!" ujar Taehyung memelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT IF..?✓ [REVISI]
FanficHighest Rank #2 in SuhoIrene [31 Agustus 2020] #2 in Surene [5 November 2020] #1 in Desember [3 Oktober 2020] Terkadang dalam suatu hubungan, kebohongan menjadi sebuah pilihan demi menutupi kenyataan yang menyakiti perasaan. Kata-kata yang tak teruc...