35~Bonus Chapter

1.4K 93 42
                                    

"Jika gugusan bintang mampu membentuk berbagai macam rasi, kamu hanya perlu menjadi titik pusat dimana duniaku akan terus berotasi."

~Bae Irene~
.
.
.

2.2 k+
Lumayan panjang karena ini bonchap terakhir, so happy reading 💗

8 Tahun Kemudian...

Mobil-mobil mewah silih berganti mengantarkan para tamu undangan, yang bakal menghadiri acara networking party yang diadakan oleh Sangil Group di sebuah hotel bintang lima. Karena ini pesta relasi, yang hadir tentu saja kolega-kolega bisnis baik dari dalam maupun luar negeri.

Di dalam sana sudah terlihat banyak orang yang datang. Mereka saling bercengkrama satu dengan yang lain, membicarakan bisnis, perusahaan, ataupun hanya sekadar bersenda gurau. Di salah satu meja dekat podium, nampak dua orang saling mengobrol. Anehnya, kedua raut wajah itu terlihat bosan, bahkan saat di sapa oleh orang yang lewat, mereka hanya mengangguk dan tersenyum singkat.

 Anehnya, kedua raut wajah itu terlihat bosan, bahkan saat di sapa oleh orang yang lewat, mereka hanya mengangguk dan tersenyum singkat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aerin-ah, apa kamu ngga bosan ikut acara seperti ini?" tanya laki-laki yang memakai setelan jas warna hitam. "Aku hanya ingin pulang."

"Sangat membosankan. Apalagi acaranya pasti lama. Aishh ... padahal sebentar lagi drama kesukaanku tayang," gerutu gadis bernama Aerin ini. "Junkyu Oppa, tumben sekali kau mengeluh. Tidak seperti biasanya."

"Ya, bocah! Dalam seminggu, aku sudah tiga kali datang ke acara semacam ini, siapa yang ngga bosan?"

"Sudahlah, nikmati saja hidupmu. Belajar bisnis sejak dini itu bagus. Lagipula Oppa kan pewaris utama Keluarga Kim," ujar  Aerin tersenyum lebar. "Fighting!"

Junkyu mendelik kesal. Ia menatap lurus ke arah pasangan suami istri yang tengah asik bercengkrama dengan beberapa orang di depan sana. Punggungnya bersandar pada kursi lalu membuang napas berat. Sepertinya ada sesuatu yang mengganjal pikirannya saat ini.

'ting'

Bunyi notifikasi ponsel membuat Junkyu terhenyak. Tangannya merogoh saku kemeja, lalu membuka pesan masuk dari handphonenya.

____________________________________

Papa♥️
Jangan murung seperti itu. Jika bosan di sini, pulanglah sama adikmu. Bilang Pak Choi supaya dijemput.

Junkyu
Aku tidak bosan, Pa😁

Papa♥
Benarkah?

Tunggulah sebentar lagi, Anak manis😘

Junkyu
Siap, Bos!👌

Papa♥
I Love you ❤

WHAT IF..?✓ [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang