Empat Belas

31.8K 2.1K 389
                                    

Jika suka,ya bilang suka.Jangan diam saja menunggu dia di ambil seseorang terlebih dahulu.

__

Absen kota daerah kalian dulu di sini!😍

___

Happy Reading 💓

Pagi ini Kirana melihat pemandangan sedikit aneh untuknya.Tepatnya di meja makan rumahnya.Di sana dia melihat wanita yang terlihat seperti seumuran Papi-nya,dan di samping wanita itu juga ada seorang gadis menggunakan seragam putih abu-abu yang artinya berbeda sekolah dari dirinya.

Kirana tidak mengenal kedua orang itu,tapi melihat seberapa akrab Papi dan abangnya ketika berbicara,jelas menjelaskan bahwa seberapa dekat keluarganya dengan mereka berdua.

Usapan pada puncak kepalanya membuat dirinya menoleh,yang langsung berhadapan pada kakak keduanya yang sudah memakai setelan kasual ciri khas anak kuliahan.

"Ngapain?"tanyanya sebari merapihkan tatanan rambut sang adik.Mereka masih berada di undakan tangga terbawah.

Salah satu tatanan rambut yang sangat adiknya sukai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salah satu tatanan rambut yang sangat adiknya sukai.Bahkan tak jarang dirinya ikut adil dalam menata rambut adik tersayang.

Kirana mendongak agar bisa berbicara pada sang kakak melihat tingginya dengan sang kakak yang berbeda jauh."Itu siapa?"tunjuknya mengarah pada meja makan.

Orlan melirik arah pandang sang adik."Sekertaris, Papi."ujarnya datar.

"Sama anaknya?"

"Hem."

"Kok aku enggak pernah tau,ya?"tanyanya bingung.

"Ngapain pengen tau, lagian gak penting."Jawabnya sambil lalu dengan menarik tangan sang adik agar menuju meja makan yang sudah terdapat keempat abangnya.

"Eh,Ada gadis cantik."Wanita yang Kirana perkiraan umurnya sekitar tiga puluh tahun ke atas itu yang terlebih dahulu menyadari kehadirannya.

Sedangkan gadis yang duduk pada kursi kedua tepat di samping kakak pertamanya—yang seharusnya menjadi tempat duduknya—perlahan menoleh.

Cantik.

Batin Kirana memuji saat melihat gadis dengan mata hazel itu berdiri ikut menatap dirinya.

"Hai."sapa gadis itu canggung.

Kirana menyengir lucu.

[FA#1] Five Abang [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang