Tiga Puluh Tiga

20.3K 1.5K 503
                                    

Masih sanggup kan hujat-hujatan?😆

Happy Reading 💓

"Penjara seumur hidup atau mati tembak dirimu sendiri di depanku?"



Plak !

Semua orang terkejut melihat Laura yang melayangkan satu tamparan pada wajah Anggun.

"Wanita seperti anda,memang tidak pantas untuk hidup."geramnya.

Laura di liputi amarah, dirinya tidak pernah melihat wanita seperti Anggun.Wanita yang rela melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.

"Kak!"Vanya langsung menahan tangan Laura yang akan kembali menampar pipi Mamanya.

"Ah,masih ada kamu.Jangan kamu pikir saya tidak tau perbuatan kamu juga,Vanya."ucap Afkar.

Vanya memandang Afkar bingung.

"Pelayan di cafe,Mading sekolah, tenggelam di pantai dan menggoda pacar adikku?"ucap Afkar santai dengan sudut bibirnya memperlihatkan senyuman.

"Atau masih banyak lagi?"

Vanya menggeleng ketakutan.

🍭

"Dia harus mati."gumamnya.

"Akan ku buat dia menyusul Mamanya ke neraka!"

Dor!

Prang!

Dua bunyi bersamaan itu membuat mereka terkejut.

Tubuh Elvan meluruh,bersamaan dengan Anggun yang tergeletak dengan darah mengalir di kepalanya.

Mereka menoleh dan melihat Vanya bergetar menggenggam serpihan gelas di tangannya.

Mereka menoleh dan melihat Vanya bergetar menggenggam serpihan gelas di tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[FA#1] Five Abang [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang