Tiga

54.5K 3.2K 146
                                    

Mata indah dan senyum manis itu,aku selalu ingin melihatnya.Everyday.Everytime.
_

"Inget,pulang tunggu jemputan dari Abang kmu.Jangan kabur lagi."

Kirana cemberut mendengar nasihat dari Abang pertamanya.

"Iya Abang,udh lebih lima kali Abang bilang gitu ih."gemasnya.

Mobil berhenti pada gerbang sekolah. Setiap berangkat dan pulang para abangnya memang sudah memberi jadwal masing-masing kapan mereka harus mengantar dan menjemput sang adik,bahkan Papi mereka pun ikut menyempatkan diri meluangkan waktu untuk putrinya itu.

"Ya udh,aku mau masuk dulu, Assalamualaikum."pamitnya sambil mencium punggung tangan yang di balas oleh Afkar dengan mencium kening adiknya.

"Jangan kenapa-napa yah?"ucapnya sambil mengambil telapak tangan sang adik dan mencium pergelangan tangannya yang tertutup jam tangan.

Kirana tersenyum mengerti lalu mencium pipi sang kakak"Iyahh."

"Ya,udh sana masuk."

"Dadah, Abang."pamitnya lalu keluar dari mobil.

Kakinya melangkah ringan menuju gerbang,dia melihat di parkiran sudah ada dua motor kesayangan kakak kembarnya.Mereka memang sudah berangkat duluan tadi setelah sarapan.

Saat melewati koridor yang terhubung dengan lapangan olahraga banyak murid yang berkerumun membentuk lingkaran dengan berbagai sorakan.Kirana penasaran ada apa di sana lalu langkah kakinya membawa dirinya melangkah mendekat,mencoba menerobos agar bisa melihat apa yang tengah terjadi di sana.

Tubuh Kirana membatu saat sudah berada di depan dan melihat apa yang terjadi di sana.Ada dua orang sedang berkelahi.Bukan,bukan berkelahi lebih tepatnya seseorang yang sedang memukuli lawannya yang sudah tidak berdaya lagi.

Tiba-tiba tangan Kirana terasa dingin, tubuhnya bahkan bergetar ketakutan.Kilas balik kejadian itu teringat bagai kaset rusak, berputar berulang-ulang dengan sangat mengerikan.Kakinya hampir limbung tetapi tertahan pada sebuah tangan yang menutup matanya dan memutar menghadap sebuah dada bidang seseorang yang terbalut seragam sekolah.

Sebelah tangan orang itu berada di pinggangnya dan satunya berada di rambut untuk mengelusnya lembut.

Lagi.Jantungnya berdegup kencang secara tidak normal saat mendapat perlakuan itu.Matanya mendongak mencari tahu siapa sosok itu meskipun dia tau kemungkinan siapa orang itu saat indera penciumannya mengenali wangi parfum yang sama persis seperti saat dia menaiki motor sore hari kemarin.

Rahang tegas menggoda adalah hal yang pertama kali Kirana lihat, dengan sorot mata tajam itu menatap ke arah depan dengan datar lalu perlahan mengalihkan matanya hingga kedua renita mereka sejajar saling menatap.Orang-orang di sekitar mereka saling melirik penasaran.

"BANGSAT!"

Teriakan amarah itu menyentak Kirana,hingga tanpa sadar tangannya mencengkram seragam orang yang sedang memeluknya.

"Takut."cicitnya.

"Sstt...gak pa-pa."tangan itu kembali mengelus rambutnya lembut.

Rasanya nyaman dan menenangkan.

"Nana?"di tengah ramainya murid yang masih bersorak Kirana masih dapat mendengar panggilan familiar itu.

"Abang."panggilnya sembari melepaskan pelukan dan menatap kedua abangnya yang berjalan menuju dirinya dengan khawatir.

Refleks Kirana menggeleng mencegah kedua kembar itu mendekat.Kening mereka berdua berkerut dan tanpa peduli tetap berjalan mendekat.Kirana menghela nafas saat ucapannya tidak di gubris.

"Ngapai kmu peluk-pelukan sama dia?"tanyanya Elvan dengan sorot mata tajam.

"Mami..."lirih Kirana dengan mata berkaca-kaca.

Elvan dan Evan langsung menegang mendengar lirihan itu, tangan mereka terkepal.Adiknya tidak boleh mengingat kejadian itu.Tidak sama sekali.Dan karena bunyi makian dan sorakan semakin keras mereka menatap ke arah tengah di mana terdapat orang ketiga yang sudah ikut masuk di dalam perkelahian.

Di sana sosok Baling sudah merenggut kerah baju salah satu cowok yang sejak tadi mendominasi pertengkaran itu dan tanpa basa-basi kepalan tangan seorang Baling Danuarta mendarat dengan keras kearah wajah lawannya.

______

Maaf kalau pendek dan telat 🙏

See you next chapter 💓

Jangan lupa vote+comen yah biar makin sering update hehe💙

Dia Kirana manis banget gak sih💞

Dia Kirana manis banget gak sih💞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Say hai buat Baling nih💞

Say hai buat Baling nih💞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[FA#1] Five Abang [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang