✤HEAR!!✤ [COMPLETED]

undangan

Don't forget to vote and comment.

Happy Reading ❤
.•♫•♬•HEAR!!•♬•♫•.

Tidak ada jawaban dari Rara. Kedua nya lalu terdiam sampai ketika...

"Loh pada ngapain disini?" Tiba tiba datang seseorang bergabung dengan mereka berdua.

"Lo...?!" Ucap Cica dan orang itu bersamaan. Sedangkan Rara hanya bergantian menatap kedua orang tersebut masih dengan tatapan lesu.

"anu, sorry kemaren gue ga dateng." Ucap Cica sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Tapi kemaren gue udah nyuruh adek gue ini datang kesana kok! Ada ketemukan?" Lanjutnya menunjuk Rara.

Sontak Rara membulatkan matanya. Jadi orang yang dimaksud kakak nya itu adalah siswa yang berada di depannya sekarang. Anggara.

"Ada" Jawab Rara. Sementara Anggara hanya mengangguk sambil tersenyum.

Cica mengangguk.
"Apa yang dibilang sama temen gue ga usah lo bawa serius ya. Gue sebenarnya ga suk..." Kata Cica terpotong.

"Iya gapapa kak, gue ngerti temen lo cuma bercanda" Jawab Anggara.
"By the way kak, gue suka sama adek lo" Bisik Anggara pada Cica membuat Cica tersenyum.

Rara mengerutkan dahinya bingung.

"Yaudah gue pergi ke kelas dulu deh" Kata Cica berdiri dari duduknya. "Tahan tahan ya sabar lo sama adek gue!" Lanjut Cica lalu pergi.

"Siap!" Kata Anggara.

Bersamaan dengan pergi nya Cica, Rara juga ikut berdiri dan ingin pergi dari sana. Namun tangannya di cekal oleh Anggara membuat Rara kembali terduduk.

"Apa?" Tanya Rara.

"Cuma mau bilang, jangan kasih topi lo ke anggota OSIS!" Kata Anggara melarang. Lagi Rara mengerutkan dahinya bingung.

"Kenapa?!"

"Karena di acara puncak besok pasangan lo GUE bukan anggota OSIS!" Jawab Anggara menekankan kata gue dan osis.

"Apa hak lo larang gue?!" Tanya Rara mulai sedikit kesal.

"Hak? Karena lo itu calon pacar gue!" Kata Anggara. "Dan sebentar lagi kata calon itu akan menghilang" Lanjutnya.

Rara berusaha untuk terlihat tenang. Karena perkataan Anggara tersebut, Rara dapat merasakan ada yang aneh pada jantungnya.

.•♫•♬•HEAR!!•♬•♫•.

Rara dan Sisi sekarang sedang berada di salah satu tempat makan yang lumayan dekat dengan sekolah. Rara di paksa oleh Sisi agar menemani nya untuk makan siang.

Sebenarnya Rara juga lapar. Namun karena Rara tidak terbiasa makan di luar rumah makanya awal kali Sisi mengajaknya Rara tolak.

"Lo pesen apa Raa?" Tanya Sisi sambil melihat menu yang ada di sana.

"Samain aja" Jawab Rara.

Sisi mengangguk lalu memanggil pelayan tempat makan tersebut. Sisi memesan dua porsi nasi goreng seafood dan dua gelas lemon tea.

Beberapa menit setelah itu pesanan mereka datang. Sisi dan Rara pun menyantap makanan masing-masing tanpa suara.
Setelah makanan masing-masing habis. Rara dan Sisi terdiam beberapa saat.

"Raa, besok pagi kan kita ga sekolah, temenin gue ke mall dong!!" Pinta Sisi kepada Rara.

"Ngapain?" Tanya Rara.

"Gue mau beli kado, nyokap gue ulang tahun. Sekalian bantuin gue nyarinya hehe." Kata Sisi. Rara berpikir sejenak.

"Oke" Jawab Rara.

"Oh iya, lo diundang ke acara nyokap gue, datang ya?!" Lanjut Sisi.

"Oke, alamatnya?"

"Minta nomor hp lo, nanti gue kirim" Kata Sisi. Rara langsung mengeluarkan handphone nya dan memberikan nomornya kepada Sisi.

"Oh iya, gue mau cerita boleh ga hehe??!" Tanya Sisi. Rara mengangguk mengiyakan.

"Jadi gini, pas lo pergi ninggalin gue sendirian tadi. Gue kasih topi gue ke ketua OSIS. Dan diterima dong!!" Kata Sisi. "Udah ganteng, pintar, ramah lagi." Lanjut nya menyatukan kedua tangan nya seperti orang berdoa.

"Ya Tuhan, jika ketua OSIS itu jodoh ku, dekatkanlah kami. Namun jika dia bukan jodoh ku, aku ingin engkau menjodohkan kami, aminn" Ucap Sisi berdoa.

Rara hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Beberapa hal yang Rara tau saat ini, Sisi itu cerewet, kocak dan sabar dalam menghadapi sikap dingin nya Rara.

Bersambung
.•♫•♬•HEAR!!•♬•♫•.

Hallo...
Pendek? Iya, maaf ya 😅
Gimana kesannya sama part ini?

Seperti biasa aku minta saran dan kritikan kalian yang sifat nya membangun ya ehe

Jangan lupa vote dan komen.
Follow juga akun author
Deanagatha

See you...
💕💕💕

Rabu,
20 Mei 2020