Don't forget to vote and comment.
Happy Reading ❤
.•♫•♬•HEAR!!•♬•♫•.Rara dengan kesal berjalan cepat ke arah belakang sekolah atau tepatnya di taman mini belakang sekolah. Mood nya sekarang Sudah hancur.
Niat Rara yang ingin menuju ke arah Sana terhenti ketika dilihatnya Sisi dan Harry (ketua osis) duduk di bangku yang ada didekat nya.
Dan ntah kenapa, suasana di Sana diselimuti oleh keseriusan. Rara yang penasaran akhirnya menguping pembicaraan mereka berdua dengan cara bersembunyi dibalik tembok.
"lo ada acara ga nanti malam" Tanya Harry Kepada Sisi.
"Ga ada kak, emang kenapa?" Tanya Sisi kembali.
"Gue mau ngajak lo jalan, hmm lebih tepatnya kencan." Ajak Harry membuat Sisi memasang ekpresi tidak percaya. Pipinya memerah dan jantung nya berdetak dua kali lipat lebih cepat.
"E--ehhh?"
"Mau ga?" Tanya Harry dan dengan cepat Sisi menganggukkan kepalanya.
"Oke deh" Jawab Sisi cepat.
"Gue jemput ke rumah lo nanti, alamatnya kirim ke nomor gue ya!" Kata Harry. Sisi menganggukkan kepalanya antusias.
Dilainsisi, Rara terus saja berpikir. Sejak kapan Sahabat nya itu dekat dengan Harry sang ketua OSIS?? Apakah dia meninggalkan sesuatu??
.•♫•♬•HEAR!!•♬•♫•.
Malam harinya Rara sedang mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru kimia. Tugas nya sangat banyak membuat Rara menjadi Lapar.
Dirumah, Rara hanya berdua dengan Cica. Ayahnya? Belum pulang dari luar kota begitu juga dengan ibu Cica. Oleh karena itu jika menginginkan apapun Rara akan meminta izin ke Cica.
Rara berencana ingin ke minimarket depan komplek untuk membeli makanan. Oleh karena itu Rara datang ke kamar Cica untuk meminta izin.
Rara mengetok pintu kamar kakak nya.
"Kak, gue ke minimarket" Ucapnya sedikit teriak.Cica yang mendengar itu buru buru keluar dari kamarnya. "Dek dek, sini masuk dulu! Gue mau bicara" Kata Cica. Rara pun masuk kedalam kamar Cica lalu duduk di kasur Cica diikuti pemiliknya.
"Kenapa sih lo ngomong kayak gitu tadi siang?" Kata Cica memulai pembicaraan.
Rara yang tau arah pembicaraan kakaknya kemana langsung berdecak sebal. "Kak udah!!"
"Lagian ya, alasan lo ga mau dekat sama cowok itu ga masuk akal tau!" Kata Cica. "Seharusnya gue yang trouma karena gue yang ngalamin, kenapa jadi lo yang trouma?" Lanjutnya.
Haa, ada apaan tuh -author yang ga tau apa apa, serius ≧﹏≦
Rara terdiam mencerna kata kata kakaknya.
"Gue harap lo minta maaf sama Anggara karna kata kata lo tadi siang" Kata Cica lagi. "Yaudah gih sana pergi, keburu tutup minimarket nya" Lanjut Cica lalu pergi menuju kamar mandi yang ada di kamarnya.
Rara berjalan keluar dari kamar kakaknya masih dalam keadaan berpikir. Namun sedetik kemudian dia memilih untuk tidak memikirkan nya dulu. Yang terpenting untuk sekarang ini adalah membeli makanan.
.•♫•♬•HEAR!!•♬•♫•.
Rara telah selesai membeli makanan instan di minimarket. Sekarang waktunya untuk pulang. Rara sengaja tidak menggunakan motor karena ia pikir udara pada saat malam ini lumayan sejuk. Rara memilih untuk berjalan kaki supaya lebih sehat.
Dari minimarket, Rara memilih memutar arah untuk pulang kerumahnya sehingga ia bisa melewati taman. Lumayan jauh sih, tapi Rara sengaja.
Sesampainya ditaman, apa ini?? Kenapa dia selalu bertemu dengan dua manusia yang lagi kasmaran ini?? Pikir Rara. Terpaksa sekali lagi ia harus menguping tapi kali ini dibalik Semak-semak.
"Gue Suka sama lo Sisi!" Ucap Harry memberikan setangkai bunga kepada Sisi.
"Uhuukk uhuukk" Bukan sisi yang batuk-batuk, tetapi Rara.
Untuk beberapa saat Sisi dan Harry terdiam, lalu melanjutkan pembicaraan mereka.
Harry memegang tangan Sisi dengan lembut. Sedangkan Sisi hanya bisa menahan senyumannya. Bisa dijamin pipinya saat ini memerah.
"Gue tahu kita baru kenal sebentar, tapi apa yang gue rasakan adalah sebuah kejujuran. Saat pertama kali gue liat lo, ntah kenapa gue langsung bisa suka sama lo dan ya setelah kita lumayan dekat, gue merasa nyaman sama lo" Ucap Harry.
"Kalimat yang sering digunakan fu*kboy!" Ucap Rara pelan masih menguping.
"Lo mau kan jadi pacar gue?" Lanjut Harry. Bagi Sisi, waktu sekarang terasa berhenti. Tidak bisa Sisi pungkiri, ia juga menyukai laki laki yang berada di depannya ini.
Sisi menganggukkan kepalanya sambil tersenyum manis kearah Harry. "Iyaaa kak" Kata Sisi.
Harry yang mendengar itu langsung tersenyum lega dan memeluk Sisi yang juga tengah tersenyum kepadanya.
Lain hal nya dengan Rara,
Tanpa Rara sadari, dari tadi ada orang yang juga berjongkok di sampingnya. Orang itu terkekeh melihat tingkah Rara lalu dengan sengaja mengejut kan Rara.
"Sosweet bat!! Lo juga mau?" Kata orang itu Menyenggol bahu Rara tiba-tiba membuat Rara terkejut sehingga ia terduduk di tanah.
Orang tersebut tertawa pelan.
"Hai" Kata orang tersebut dengan senyuman menyeringai.
Bersambung
.•♫•♬•HEAR!!•♬•♫•.Hallo...
Gimana kesannya sama part ini??
Boleh dikomen ya!
♡'・ᴗ・'♡Seperti biasa aku minta saran dan kritikan kalian yang sifat nya membangun ya
(❁'◡'❁)Jangan lupa vote dan komen
Follow juga akun author
DeanagathaIkuti terus cerita ini
See you
💕💕💕Kamis,
28 Mei 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
✤HEAR!!✤ [COMPLETED]
FantasyBerkisah tentang seorang gadis remaja bernama Amora Agatha atau biasa dipanggil Rara. Rara dibesarkan oleh keluarga kaya raya. Rara selama ini menyembunyikan kelebihannya. Kelebihan yang seharusnya tidak ia miliki. Kelebihan yang selama ini membawan...