Rasa Suka

55 20 12
                                    

Ada Rara tu di mulmed hehe (๑'ᴗ')ゞ

Don't forget to vote and comment.

Happy Reading ❤
.•♫•♬•HEAR!!•♬•♫•.


Skip minggu...

Biasanya setiap pagi minggu, Rara akan melakukan kegiatan lari pagi setelah itu mengikuti senam di taman komplek rumahnya. Tapi lain hal dengan pagi minggu kali ini, Rasa malas menguasai dirinya. Rara memutuskan untuk mengistirahatkan matanya lebih lama dari biasanya alias tidur.

Namun niatnya tersebut terusik karena suara keras ketukan pintu atau lebih tepatnya gedoran pintu. Rara berdecak kesal lalu berjalan dengan malas untuk membukakan kunci pintu kamarnya.

"Masuk" Ucap Rara setelah berhasil membuka kunci pintu kamarnya lalu Rara kembali bergelung di selimutnya.

"Dek, bangun napa!" Ucap Cica yang telah duduk di kasur milik Rara.

FYI, Cica telah keluar dari rumah sakit sehari setelah makan bersama di kafe Xtan, yang di traktir Tania itu lho.

"Ada apa sih kak?!" Kesal Rara karena dari tadi Cica mengganggu nya.

"Gue mau cerita" Ucap Cica sambil menyengir.

"Kan bisa nanti siang"

"Tapi gue maunya sekarang" Ucap Cica. "Lo kenapa sih dek? Dari kemaren gue liat wajah lo badmood mulu" Lanjutnya.

Rara terdiam. "Yaudah, cerita buruan" Ucap Rara.

"Hehe Oke"

"Dulu gue pernah cerita, gue suka sama orang tapi dia playboy, lo masih ingat kan?" Tanya Cica.

"Hmm" Rara mengangguk.

"Nah dulu gue ga deket sama dia, tapi sekarang udah deket. Nah masalahnya...." Kata Cica menjeda membuat Rara penasaran. "ada emm temen gue suka sama tu cowok malahan mereka udah pernah pacaran tapi sekarang mereka dah putus" Lanjutnya.

"Hmm"

"Gue tau temen gue itu masih ada rasa sama tu cowok, tapi dilainsisi gue masih suka sama tu cowok" Lanjut Cica.

"Hmm"

"Gue bingung, gue harus jaga perasaan temen gue atau gue lanjutin perasaan gue ke cowok itu" Lanjut Cica.

Rara terdiam lalu beberapa saat kemudian dia kembali berdeham "hmm". Hal itu membuat Cica menghela napas panjang.

"Hamm hmm ham hm, dah lah ga ada gunanya gue cerita soal cinta cintaan ke elo" Ucap Cica.

"Nah kan dah tau" Ucap Rara.

Cica memutar bola matanya lalu beberapa detik kemudian dia menatap Rara. "Sekarang giliran lo dek yang cerita, kenapa lo badmood dari kemaren" Ucapnya.

Mendengar itu Rara kembali menyelimuti dirinya sendiri berniat untuk tidur namun tertahan oleh Cica.

"Lo mah sama kakak sendiri ga pernah cerita!" Ucap Cica.

Rara termenung sebentar.

"Lo akuin gue kakak lo atau ga sih?!" Ucap Cica lagi.

Rara terdiam sambil mengekspresikan wajahnya seperti sedang berpikir. Beberapa saat setelah itu Rara membuka selimutnya lalu kembali duduk dan beralih menatap Cica.

"Gue. kayaknya. suka. sama. Anggara" Ucap Rara menekankan setiap ucapannya lalu kembali bergelung dengan selimutnya.

"What?!" Ucap Cica terkejut.

✤HEAR!!✤ [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang