Sesuai janji, doble up yeee ˙˚ʚ('◡')ɞ˚˙
Don't forget to vote and comment.
Happy Reading ❤
.•♫•♬•HEAR!!•♬•♫•."Lo mau ga jadi pacar gue?" Tanya Anggara cepat dan langsung mendapat jawaban dari Rara.
"Oke" Jawab Rara cepat masih dengan ekspresi malasnya.
Sedetik kemudian Rara sadar dengan pertanyaan yang dilontarkan Anggara. Rara yang awalnya melihat keluar jendela langsung beralih menatap Anggara yang sedang tersenyum kepada.
"Ehh a-anu..." Kata Rara gugup.
"Hahaha" Tawa Anggara lalu mengacak Rambut Rara. Rara yang diperlakukan begitu hanya bisa menunduk.
"Makanya fokus!" Lanjut Anggara.
.•♫•♬•HEAR!!•♬•♫•.
Sekarang Rara dan Anggara sudah sampai di salah satu kafe yang lumayan mewah. Desainnya sangat sederhana namun berkelas.
Rara dan Anggara memilih duduk di salah satu meja yang langsung menghadap ke arah jalanan.
"Lo mau apa?" Tanya Anggara kepada Rara.
"Terserah" Jawab Rara, seperti biasa guys.
"Ga ada terserah disini Raa" Ucap Anggara mencoba menahan sabarnya. Untung sayang.
"Yaudah sama-in aja sama lo" Kata Rara, Anggara mengangguk mengiyakan lalu memanggil pelayan dan memesan makanan untuk mereka.
Sambil menunggu pesanan datang, Rara memilih untuk memainkan handphone nya sedangkan Anggara hanya diam sambil memandang Rara. Anggara sabar ya :)
Hear Rara:
Masuk!! Angkat semua barang!! Kata bos didalam rumah ini cuma ada dua orang gadis muda!! Kalau mereka ngalangin, pukul atau ikat aja!! -kata seseorang.Rara yang mendengar itu langsung berpikir tentang dua orang gadis muda yang dimaksud adalah dirinya dan Cica. Rara juga berpikir akan ada yang merampok rumahnya.
Buru buru Rara menelpon kakaknya, Cica. Berberapa kali ia menelpon tapi tidak di angkat. Tanpa Rara sadari air matanya sudah keluar. Dia takut terjadi apa apa sama Cica.
Anggara yang melihat itu berusaha menenangkan Rara meskipun dia tidak tau penyebab Rara menangis.
"Lo kenapa Raa?" Tanya Anggara.
"Anggara, pliss anterin gue kerumah sekarang!!" Mohon Rara sambil terus menangis.
"Tap..."
"Anterin Sekarang!!" Bentak Rara masih terus menangis. Anggara langsung mengangguk lalu segera menuju ke mobil diikuti oleh Rara.
.•♫•♬•HEAR!!•♬•♫•.
Selama di perjalanan menuju ke rumah Rara, Rara berusaha untuk tenang meskipun air matanya terus keluar. Anggara hanya fokus ke jalanan dan sesekali melirik ke arah Rara.
"Lo telpon siapa?" Tanya Anggara ketika melihat Rara dengan panik menelpon seseorang.
"Polisi" Jawab Rara.
"Kenapa nelpon polisi?" Tanya Anggara lagi namun tidak mendapat jawaban dari Rara karena telpon Rara sudah di angkat oleh polisi tersebut.
"Ha-hallo, ini A-Amora Agatha" Ucap Amora masih sedikit menangis.
"....."
"Ru-rumah saya di rampok dan kakak sa-saya dalam bahaya" Kata Rara masih sesegukan.
Dirampok? -tanya Anggara dalam hatinya."....."
"I-iya pak"
"....."
"Komplek indah nomor xxx"
"....."
Telepon itu pun dimatikan. Masih dengan ekspresi cemas Rara melihat ke luar jendela. Sesekali ia sesegukan karena menangis.
Sedangkan Anggara fokus ke jalan sambil terus berpikir tentang perampok yang dimaksud Rara. Sesekali ia melirik Rara.
.•♫•♬•HEAR!!•♬•♫•.
Sesampai di rumahnya, Rara langsung keluar dari mobil Anggara dan segera menuju pintu utama. Rara menghiraukan panggilan Anggara yang memanggilnya.
Sesampai di dalam rumah, Rara terkejut karena kondisinya sudah berantakan. Semua barang bertebaran entah kemana.
Rara mencoba memanggil kakaknya namun tidak di jawab. Rara semakin Cemas ketika ada suara teriakan dari lantai dua rumahnya. Suara teriakan minta tolong Cica.
"Tolongg!!"
"Ka..." Teriak Rara terhenti karena Anggara.
"Rara awas!!" Teriak Anggara lalu mendorong Rara ke arah kiri sehingga ia terbentur ke meja. Rara meringis.
Bug!
"Anggara!!" Teriak Rara.
Punggung Anggara terkena pukulan balok kayu seseorang yang ingin memukul Rara dari belakang. Hal itu membuat Anggara terjatuh di lantai namun dia mencoba untuk bangkit.
"Gue gapapa! Cepet cari dulu kakak lo!" Kata Anggara. "Yang disini biar gue urus!" Lanjutnya.
Rara mengangguk, segera ia berlari ke lantai dua menuju kamar kakaknya. Sebelum ia berlari ke lantai dua, Rara menyempatkan mengambil tongkat bisbol. Untuk jaga jaga jika terjadi sesuatu.
Bersambung
.•♫•♬•HEAR!!•♬•♫•.Selamat malam
Gimana kesannya sama part ini??
Boleh dikomen ya!
(❁'◡'❁)Seperti biasa aku minta saran dan kritikan kalian yang sifatnya membangun ehe
(≧∇≦)/Jangan lupa vote dan komen
Follow juga akun author
DeanagathaSee you
💕💕💕Minggu,
31 Mei 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
✤HEAR!!✤ [COMPLETED]
FantasyBerkisah tentang seorang gadis remaja bernama Amora Agatha atau biasa dipanggil Rara. Rara dibesarkan oleh keluarga kaya raya. Rara selama ini menyembunyikan kelebihannya. Kelebihan yang seharusnya tidak ia miliki. Kelebihan yang selama ini membawan...