Di Traktir Tania

57 22 10
                                    

Don't forget to vote and comment.

Happy Reading ❤
.•♫•♬•HEAR!!•♬•♫•.

Posisi mereka sekarang berada di perjalanan menuju Rumah Sakit. Mereka yang di maksud adalah Rara, Anggara, Sisi, Harry, Leo, Tio dan Tania.

Sesampai di Rumah Sakit, Mereka segera menuju ruangan tempat Cica di rawat yaitu ruangan nomor dua puluh dua.

Saat mereka memasuki Ruangan tersebut, semua nya terdiam karena di dalam ruangan tersebut ada dua orang yang sedang menemani Cica yaitu Aldo dan Wira.

"Ehh tambah rame hehe" Ucap Cica menyadari keberadaan mereka. "Masuk masuk" Lanjutnya.

"Ada apa nih Rame rame?" Tanya Cica.

"Gini kak, kita mau ngajak makan di luar" Kata Rara.

"Iya kak, kita nyari diskonan tapi syaratnya harus ada pasangan, kasian si Tio ga ada pasangannya" Kata Sisi.

"Aelah! Bukan kasian gue nya! Tapi kasian Tania bayar banyak! Kan dia yang traktir!"

Semua orang tertawa kecuali Tania dan Aldo.

Tania yang merasa di bicarakan menegakkan kepalanya dan ikut tertawa. Padahal Tania sekarang sedang susah payah menahan air matanya mengingat dua minggu sebelumnya ia putus dengan Aldo secara mendadak.

"Lo mau kan kak jadi pasangan pura-pura nya Tio?" Tanya Leo.

"Ga boleh! Kata Aldo cepat.

Bertepatan dengan itu, Wira yang sedang berdiri disebelahnya mencubit perut Aldo sambil berbisik. "Apaan sih lo!"

"Kalau Cica ikut, gue yang jadi pasangannya!" Kata Aldo.

"Loh!! Ga ada yang ngajak lo bang!!" Kata Leo.

"Suka suka gue!"

"Yaudah kak Wira aja dah yang jadi pasangan Tio!" Ucap Sisi. "Mau kan kak, di traktir kok!" Lanjutnya.

Wira tampak berpikir sebentar lalu dia melirik ke arah Cica. "Kalau Cica ikut gue juga ikut" Ucapnya.

"Hadeh tambah banyak" Ucap Harry pelan lalu memutar bola matanya.

"Bawa aja satu kampung" Batin Rara.

"Yaudah ikut aja semua! Kan ada lima pasang nih!" Kata Tania geram.

"Tapi gue ga bisa sama Aldo" Kata Cica. "Dia kan pacar lo" Lanjutnya pelan namun masih terdengar.

"Udah putus" Kata Aldo membuat semua nya tercengang sedangkan Tania menundukkan kepalanya.

Semua mata tertuju pada Tania kecuali mata Aldo tentunya. Tania mengangkat kepalanya lalu mengangguk sambil tersenyum paksa mengisyaratkan bahwa ucapan Aldo itu benar.

"Iya, yaudah yuk pergi" Kata Tania lalu keluar dari ruangan tersebut.

.•♫•♬•HEAR!!•♬•♫•.

Rara and the genk, aseekk :v ga dah. Rara dan yang lainnya telah sampai di kafe Xtan. Tentunya masih menggunakan baju seragam kecuali Cica.

Dan Yap. Didepan kafe tersebut terpampang jelas papan bertuliskan promo diskon bagi yang berpasangan.

Sayangnya tempat duduk mereka semua harus terpisah karena kafe nya lumayan banyak pengunjung. Rara dan Anggara memilih duduk di salah satu kursi yang menghadap langsung ke arah jalanan.

"Selamat sore! Kami lagi ada promo diskon dua puluh lima persen untuk pengunjung yang datang berpasangan"

"Mau pesan apa mas mbak?"

Rara dan Anggara melihat buku menu. Beberapa detik setelah itu Anggara beralih menatap Rara.

"Gue Burger sama Taro milk Tea" Kata Rara kepada Anggara dan di jawab Anggukan oleh Anggara.

Anggara beralih menatap pelayan.

"Burger nya dua, Taro milk tea satu sama nutello chocolate satu" Pesan Anggara.

Pelayan tersebut mengangguk. "Oke ditunggu ya", lalu ia pergi.

Tak selang beberapa detik.

"Bentar ya! Gue ke mobil sebentar" Kata Anggara, Rara mengangguk.

Beberapa menit setelah itu Anggara datang membawa sebuah jaket. Datangnya Anggara bertepatan dengan datangnya pesanan mereka. Anggara kembali duduk dan memberikan jaket tersebut kepada Rara.

"Ni pakai, gue rasa sekarang lagi dingin dan lo ga tahan dingin kan"

Rara diam sambil menatap jaket pemberian Anggara.

"Pakai Raa" Ucap Anggara. "Atau gue yang pakai-in?" Lanjutnya.

Rara cepat cepat mengambil jaket tersebut lalu memakainya membuat Anggara tersenyum lalu terkekeh.

"Lucu" Kata Anggara lalu memegang tangan Rara. Reflek Rara menarik tangannya terkejut.

"Gu-gue mau makan"

Anggara mengangguk sambil tersenyum tipis.

Anggara dan Rara pun mulai menyantap makanan dan minuman mereka. Begitu juga dengan yang lainnya.

Setelah selesai makan, mereka langsung pulang kecuali Leo dan Tania karena Tania harus membayar semuanya sedangkan Leo harus menemani Tania supaya akting pura-pura pacaran mereka tidak ketauan.

Dan kalian tau berapa total pembayaran nya? 845.000 rupiah dong. Padahal udah diskon :( Tapi iya juga sih, Semua orang makan nya nambah apalagi orang yang disamping Tania sekarang, dia makan sampai empat porsi.

"Mentang mentang gue traktir_-" Batin Tania.

"Aduhh gue bangkrut!!" Batin Tania lagi menjerit.

Bersambung
.•♫•♬•HEAR!!•♬•♫•.













Halllooo,
Gimana kesannya sama part ini??
Boleh dikomen ya
˙˚ʚ('◡')ɞ˚˙

Sampai part berapa ya bagusnya ini cerita tamat?

Mana Anggara sama Rara belum jadian lagi wkwk ♡*( ͡˘̴ ͜ ʖ̫ ͡˘̴ )*♡

Jangan lupa vote dan komen
Follow juga akun author
Deanagatha

Sampai jumpa
💕💕💕

Selasa
9 Juni 2020

✤HEAR!!✤ [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang