Gosip

45 17 9
                                    

Don't forget to vote and comment.

Happy Reading ❤
.•♫•♬•HEAR!!•♬•♫•.


Seperti pagi pagi biasanya, Rara bangun pada pukul lima subuh dan segera mandi dan bersiap siap untuk kesekolah.

Dari kamarnya, Rara segera turun ke lantai dua dan menuju meja makan untuk sarapan. Di meja makan, Rara dapati Saditya, Yona dan Cica telah duduk di sana dan dengan segera Rara juga ikut duduk.

"Pagii!" Sapa Rara.

"Pagi!"

Mereka semua mulai menyantap makanan sarapan masing masing kecuali Rara. Rara hanya meminum segelas Susu lalu setelah itu ia hanya duduk menunggu semua nya selesai makan.

"Makan dek!" Ucap Cica menyadari Rara tidak memakan sarapannya. Rara hanya menggeleng.

Setelah beberapa menit mereka menghabiskan waktu untuk sarapan. Akhirnya Saditya membuka suara.

"Amora, jadi-nya kamu mau dijodohin sama Anggara?" Tanya Saditya.

Rara sempat berpikir namun setelah itu dia mengangguk ragu. "Ma-mau, tapi setelah lulus SMA" Ucap Rara.

Saditya mengangguk-ngangguk.

.•♫•♬•HEAR!!•♬•♫•.

Sekarang posisi Rara sudah sampai di sekolah atau lebih tepatnya di dalam kelasnya, kelas sepuluh mipa tiga.

Semua orang yang berada di dalam kelas menatap Rara dengan berbagai macam tatapan. Tania dan Sisi? Belum datang. Rara yang dilihat seperti itu hanya acuh dan segera menuju ke mejanya.

Betapa terkejutnya Rara setelah melihat meja-nya telah di coret coret seseorang dengan cairan berwarna merah. Darah? Entahlah.

Kenapa gue ga denger apa apa? -batin Rara.

Disaat yang bersamaan, Cica dan sahabatnya (Wira) masuk kedalam kelas Rara dengan berjalan cepat. Mereka nampak tergesa-gesa.

Mata mereka membulat ketika melihat coretan yang ada di meja Rara. Coretan tersebut persis dengan coretan yang ada di meja Cica. Sama sama menggunakan cairan warna merah dengan salah satu coretan katanya yaitu anak haram.

Dengan segera Cica menarik tangan Rara keluar dari kelas diikuti oleh Wira. Entah kemana tujuan mereka bertiga sekarang, yang pasti bukan ketempat yang ramai.

Mereka ke taman.

"Lo ga kenapa-napa kan dek?" Tanya Cica setelah sampai di taman.

Rara menggeleng.

"Ini kerjaan siapa sih?!" Kesal Cica sedikit berteriak.

Rara tetap diam, Cica mengoceh tidak jelas ntah kepada siapa. Sedangkan Wira dia sibuk dengan handphone yang ada di tangannya.

"Eh eh Caa, liat grup chat sekolah sekarang!" Suruh Wira sontak Cica langsung melihat di handphone nya. Rara yang penasaran juga melihat di handphone miliknya.

Digrup Chat sekolah tersebar gosip yang berisikan tentang Cica dan Rara. Gosip tersebut mengatakan bahwa Cica dan Rara merupakan anak haram, Cica dan Rara bukan saudara kandung dan masih banyak lagi Gosip yang menjelek-jelekkan Cica dan Rara.

Spontan setelah membaca gosip itu, Cica melempar handphone ke pohon yang ada di dekat sana menyebabkan layar handphone tersebut rusak.

"Bangs*t" Kata Cica.

"Lo ga denger apa-apa dek?" Tanyanya pada Rara.

Rara menggeleng. "Ga, gue aja bingung"

Cica kembali mengoceh tidak jelas. Rara kembali berpikir dalam pikirannya. Sedangkan Wira senantiasa mendengarkan ocehan Cica.

✤HEAR!!✤ [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang