Jadian?!

56 25 5
                                    

Don't forget to vote and comment.

Happy Reading ❤
.•♫•♬•HEAR!!•♬•♫•.

Saat jam istirahat saat ini Rara dan Sisi sedang berada di dalam kelas. Setelah tadi membeli makanan di kantin, mereka memutuskan untuk memakannya di dalam kelas karena kantin terlalu ramai.

Rara memakan makanan nya sambil memperhatikan Sisi yang dari tadi senyum senyum sendiri sambil melihat handphone nya.

"Kenapa lo?" Tanya Rara, seketika jiwa kepo nya bergelonjak.

"Hehe, lo tau ga? Gue..." Tanya Sisi terpotong.

"Ga" Jawab Rara cepat terus memakan makanannya.

"Gue belum selesai ngomong oi!" Kata Sisi memasang wajah kesal namun sedetik kemudian dia kembali cengegesan. "Gue udah jadian sama..." Lanjutnya terpotong.

"Kak Harry! Dah tau" Jawab Rara lagi, cepat.

Sisi membesarkan matanya.

"Kok lo tau? Udah viral ya gue pacaran sama Ketos alias kak Harry disekolah?" Kata Sisi. "Hadehhh belum juga apa apa, kenapa dah vir..." Lanjutnya namun kembali terpotong.

Rara memukul kepala Sisi.

"Kayak orang yang penting aja lo viral!" Kata Rara menyadarkan Sisi.

"Ya kali aja!" Sisi menggaruk kepalanya. "Lo belum jawab pertanyaan gue! Kenapa lo tau?" Lanjutnya bertanya.

"Gue liat dan denger kalian di taman kemaren" Jawab Rara jujur.

Sisi berpikir sejenak sambil menyentuh dahinya dengan jari telunjuk.

"Ohh jadi kemaren lo yang di balik Semak semak?!!" Kata Sisi sedikit berteriak mengejutkan Rara. Rara mengangguk.

"Lo ngikutin gue ya?!" Tanya Sisi seperti mengintrogasi Rara.

"Ga lah! Kayak kurang kerjaan aja gue ngikutin orang yang lagi kasmaran. Kemaren tu gue ke minimarket trus ngelewatin taman" Jelas Rara.

"Terus kenapa lo ngum..." Ucap Sisi namun terpotong. Kali ini bukan karena Rara tapi karena ketukan pintu kelas.

Sisi langsung mengalihkan pandangannya ke pintu kelas lalu tersenyum lebar. Dapat ia lihat Harry sedang berdiri disana. Sedangkan Rara lebih memilih untuk melanjutkan kegiatan makannya.

"Gue pinjam Sisi bentar ya" Kata Harry kepada Rara, Rara mengangguk mengiyakan.

"Gue pergi dulu ya JOMBLO! " Ucap Sisi mencemooh Rara dengan kata jomblo, membuat Rara ingin melempar botol mineral yang ada di sampingnya. Namun keburu Sisi kabur.

.•♫•♬•HEAR!!•♬•♫•.

Waktu pulang sudah berlalu lima menit yang lalu tetapi Rara masih berkutat dengan buku catatannya. Rara termasuk tipe murid yang catatan nya harus rapi oleh karena itu waktu yang dibutuhkan untuk mencatat pun lebih banyak.

Sisi? Dia izin duluan kepada Rara karena ada janji dengan seseorang atau lebih tepatnya Harry. Cica? Rara dan Cica tidak terbiasa pulang bersama karna suatu alasan.

Tok tok tok

Seseorang mengetok pintu kelas Rara membuat Rara yang awalnya fokus ke bukunya beralih menatap orang yang ada di pintu.

"Lama amat lo" Ucap orang itu yang tak lain adalah Anggara. Anggara bersandar ke samping pintu.

"Sorry" Jawab Rara.

Memang seperti layaknya Sisi dan Harry, Rara dan Anggara juga punya janji. Janji untuk jalan jalan setelah pulang sekolah.

Anggara masuk ke dalam kelas kemudian berdiri di samping meja Rara. Anggara merampas pena yang dipegang Rara dan memasukkan nya kedalam kotak pensil Rara.

Begitu juga dengan buku-buku yang segera ia masuk kan kedalam tas Rara. Rara hanya diam sambil menahan rasa kesal nya.

"Lo ap..." Ucap Rara terpotong karena Anggara menariknya tangan Rara dengan tangan kanan sedangkan tangan kiri memegang tas.

"Diam!" Kata Anggara menarik Rara ke arah parkiran.

Sesampai diparkiran, Anggara memberikan tas Rara kepada pemiliknya dan menyuruh Rara untuk segera naik ke mobil Anggara. Rara hanya menurut karena memang mereka sudah janji.

Selama di perjalanan menuju ntah kemana, Rara hanya diam sambil menanggapi pertanyaan orang di samping nya, sementara Anggara terus mengoceh ga jelas.

"Jadi lo mau kemana?" Tanya Anggara.

"Terserah" Jawab Rara.

"Ke kafe?"

"Oke"

"Ke pantai?"

"Oke"

"Ke rumah gue?"

"Gue bilang terserah Anggara" Kata Rara geram karena dari tadi Anggara terus bertanya kepadanya.

"Hahaha" Tawa Anggara. "Atau ke puncak yang dekat sini aja?" Lanjutnya kembali bertanya.

"Oke" Jawab Rara malas.

"Ke kafe aja deh" Kata anggara lagi.

"Oke" Jawab Rara lagi, tambah malas.

"Lo mau ga jadi pacar gue?" Tanya Anggara cepat dan langsung mendapat jawaban dari Rara.

"Oke" Jawab Rara cepat masih dengan ekspresi malasnya.

Sedetik kemudian Rara sadar dengan pertanyaan yang dilontarkan Anggara. Rara yang awalnya melihat keluar jendela langsung beralih menatap Anggara yang sedang tersenyum kepada.

Deg!

Bersambung
.•♫•♬•HEAR!!•♬•♫•.















Hallo...
Gimana kesannya sama part ini?
Boleh dikomen ya!
(❁'◡'❁)

Seperti biasa aku minta saran dan kritikan kalian yang sifatnya membangun ehe
(≧∇≦)/

Jangan lupa vote dan komen
Follow juga akun author
Deanagatha

Terima kasih 💕

Minggu,
31 Mei 2020

✤HEAR!!✤ [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang