.•♫•♬•HEAR!!•♬•♫•.
.
.
.Rara pov
Dua minggu setelah bangun dari koma, gue akhirnya dibolehkan untuk pulang dari rumah sakit. Ya tentunya dengan beberapa syarat, salah satunya minum obat obatan yang gede banget.
Oh iya, posisi gue sekarang lagi di ruang sidang sama kak Cica hehe. Gue diminta memberikan penjelasan kepada hukum tentang bapak-bapak yang nabrak gue sampai koma kemaren.
Jujur gue merasa bersalah banget sama bapaknya. Dia pasti ga sengaja nabrak gue karena gue tiba-tiba menyebrang jalan tanpa pikir panjang. Jadi, gue akan meminta kepada hukum supaya bapak itu ga dihukum. Tapi apa daya, bapak itu tetap dihukum karena dia mengendarai mobil dalam keadaan setengah mabuk minuman keras.
Setelah menyelesaikan semua masalah persidangan akhirnya gue memutuskan untuk pulang karena besok nya gue akan masuk sekolah. Yee!
Dan kalian tau? Gue tiba tiba-tiba udah naik kelas aja tanpa Ujian Akhir Sekolah alias UAS. Kata kak Cica demi gue naik kelas, para guru sampai mengadakan rapat khusus dan akhirnya gue diputuskan untuk naik ke kelas sebelas.
Beberapa minggu gue masuk sekolah dengan posisi gue sekarang sebagai adik kelas sekaligus kakak kelas berjalan lancar dan aman tanpa gangguan.
Nggak ada lagi yang nerror kami pakai darah buatan dari cat, Nggak ada lagi yang penuhin loker kami dengan sampah. Dan yang paling penting tidak beredar gosip-gosip jelek tentang kami.
Akhir akhir ini gue jadi seneng banget.
Banyak perubahan yang terjadi. Mama jadi sangat baik ke gue. Hubungan kak Cica dan kak Aldo menjadi sangat dekat. Kak Harry dan Sisi udah baikan dan balikan. Tania dan Leo bertahan atas status Jomblo mereka. Sedangkan Tio sedang dalam masa masa jatuh cinta karena ada adik kelas yang menarik perhatian nya. Nama adik kelas tersebut Kesya.
"Dek! Lo tau ga beda kunci sama lo?" Tanya Tio kepada Kesya.
"Ngga kak! Emangnya apa?" Tanya adik kelas tersebut polos.
"Kalau kunci bahasa Inggris nya key, kalau lo bahasa Inggris nya Kesya" Ucap Tio. Kalian tau lah dia lagi ngapain :v
"Hah?" Tanya Kesya bingung.
"Iya Kesyangan gue" Gombal Tio, berhasil.
Gombalan nya, hhhh. Kalau orang yang lagi kasmaran itu memang beda ya. Dunia serasa milik berdua haha. Semoga jadian deh gue do'ain buat Tio dan Kesya.
Gue harap hari hari tenang gue saat ini ga berakhir. Bahagia banget rasanya.
Oh iya satu hal lagi, kemampuan pendengaran gue itu kayaknya udah hilang dan hanya tinggal kenangan. Ga tau kenapa, tapi gue bersyukur banget Rasanya bisa hidup kayak manusia normal hehe.
Bye bye kemampuan gue, makasih atas semua kenangan ini.
Karena kemampuan ini, gue bisa dapet sahabat-sahabat yang sangat baik. Karena kemampuan ini juga gue bisa ekhmm jadi dekat dengan Anggara.
"Oi oi, bukan nya gue yang kenalin lo sama Anggara dek?" -Cica_-
Oh iya hehe, makasih juga kakak yang udah kenalin gue sama Anggara. Tapi nggak juga deh, duluan gue yang ketemu sama Anggara.
"Serah deh serah" -Cica_-
Hehe, pokoknya makasih deh kak. Makasih buat kakak yang selalu sabar ngadepin sikap adiknya ini. Makasih buat kakak yang selalu sabar jika gue hiraukan.
Dan untuk Anggara, makasih udah perjuangin cinta lo buat gue. Gue bersyukur bisa dipilih oleh cowok baik se-perhatian dan se-peka elo, Humoris dan kadang-kadang suka bikin orang ngeri ketika marah hhhh.
"Raa? Jadi pergi ga?" Tanya Anggara.
"Jadi dong!"
"Yaudah pakai dulu jaket ini! Lo ga tahan dingin!" Suruh Anggara.
Nah kan perhatian banget. Anggara itu selama sama gue selalu nyiapin jaket atau syal ataupun benda lainnya yang bisa ngatasin kedinginan gue.
"Yakin, lo mau ke pantai?" Tanya Anggara.
"Yakin, udah lama ga ke pantai"
"Yaudah" Ucap Anggara mengacak Rambut Rara pelan. "Jangan senyum, senyuman lo buat gue diabetes!" Lanjutnya.
Selain itu Anggara juga masih suka nge-gombal, ga tau deh belajar dari mana. Dari Google kali ya atau cari guru les privat nge-gombal? Soalnya jago banget.
"Dibilang jangan senyum!" Ucap Anggara menutup muka Rara dengan tangannya.
"Haha, iya iya!"
Kadang kadang gombalan dia berbalik arah dalam artian jadinya dia yang terkena gombalan nya sendiri. Apasih! gue ngomong ga jelas. Pokoknya gitu deh!
Hehe udah deh. Pokoknya makasih buat semuanya yang udah sabar ngadepin sikap gue yang kata orang-orang itu dingin. Khususnya keluarga dan sahabat-sabahat gue.
Cerita gue berakhir bahagia nih!! Gimana sama cerita kalian? Semoga berakhir bahagia juga ya!
Pasti sih! Cerita semua orang akan berakhir bahagia pada waktunya, dalam tanda kutip jika orang itu dapat menjalani hidup dengan baik ya.
Jangan lupa bahagia ya hari ini dan hari-hari seterusnya :)
TERKADANG KESULITAN HARUS KAMU RASAKAN TERLEBIH DAHULU SEBELUM KEBAHAGIAAN YANG SEMPURNA DATANG KEPADAMU
-R.A. Kartini-TAMAT
.•♫•♬•HEAR!!•♬•♫•.Yeee akhirnya tamat
🥳🥳🥳Jujur aku ga bisa buat prolog dan Epilog hhhh. Makhlumin aja ya! Ehe (ˊ˘ˋ*)
Semoga suka ya
Makasih buat yang udah baca. Makasih juga buat yang udah mau vote dan komen cerita ini.
Makasih buaaanyaaakk buaaanyaaakk
♡'・ᴗ・'♡Story by: Deanagatha
Salam CEO of ehe
Wkwk💕💕Rabu,
1 Juli 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
✤HEAR!!✤ [COMPLETED]
FantasyBerkisah tentang seorang gadis remaja bernama Amora Agatha atau biasa dipanggil Rara. Rara dibesarkan oleh keluarga kaya raya. Rara selama ini menyembunyikan kelebihannya. Kelebihan yang seharusnya tidak ia miliki. Kelebihan yang selama ini membawan...