Pilihan

53 19 4
                                    

Don't forget to vote and comment.

Happy Reading ❤
.•♫•♬•HEAR!!•♬•♫•.

Rara berjalan lemah sambil memegang perutnya menuju kelasnya. Ntah salah makan apa, perut Rara sekarang tiba tiba terasa sakit.

Sesampainya di kelas, Rara langsung duduk dan meletakkan kepalanya di atas meja sedangkan tangannya tetap memegang perut.

"Rara lo kenapa?" Tanya Tania.

"Ga, gue gapapa" Jawab Rara.

"Yakin?" Tanya Tania lagi memastikan.

Rara mengangkat kepalanya lalu ia mengangguk kearah Tania. Lalu Rara kembali meletakkan kepalanya keatas meja. Tania melanjutkan aktivitas nya yaitu menyalin tugas :v

Beberapa menit setelah itu, Sisi datang ke kelas. Lagi Tania dibuat khawatir karena melihat pipi Sisi yang memerah seperti telah ditampar.

"Sisi Lo kenapa?" Tanya Tania.

"Gapapa" Jawab Sisi.

"Ini pada kenapa sih? Kenapa gue nanya pada bilang gapapa!" Kesal Tania.

"Haha sabar yak!" Kata Sisi lalu mengisap pelan punggung Tania. Tania berdecak kesal.
"Itu Rara gapapa kan?" Tanya sisi.

"Katanya Gapapa"

"Ohh Oke"

.•♫•♬•HEAR!!•♬•♫•.

Skip jam istirahat kedua
Seperti biasa Anggara, Tio dan Leo sekarang berada di kantin. Lebih tepatnya dikantin bagian kiri hehe.

"Lo udah kasih tau Rara, Gar?" Tanya Tio memecahkan keheningan diantara mereka.
Anggara menggeleng.

"Kasih tau lah! Lo yang mulai duluan! Ehh pas orangnya keliatan dah suka sama lo, lo malah pergi!" Sekarang gantian Leo yang berbicara.

Anggara diam sambil berpikir.

"Tenang aja, gue udah bilang sama dia, gue udah lupain dia! Jadi dia ga akan berharap sama gue!" Jelas Anggara lalu mendapat toyoran dari kedua sahabat nya itu.

"Bego!" Kata Tio dan Leo serentak.

"Lo bodoh! Lo udah susah payah buat dia suka sama lo!" Kata Tio.

"Lo pikir gue ga mikir ap..." Belum sempat Anggara menyelesaikan perkataan nya, ia melihat Sisi dan Tania berada di kantin tanpa melihat Rara. Buru buru Anggara menghampiri Sisi dan Tania.

"Eh, Rara mana?" Kata Anggara sontak Sisi dan Tania membalikkan badannya.

"Di UKS, katanya sakit perut" Ucap Sisi dan Tania mengangguk.

Tanpa menjawab, Anggara membeli satu gelas teh hangat dan segera pergi menuju UKS. Tentunya untuk melihat Rara.

Sesampainya di UKS, Anggara segera masuk ke ruangan tersebut tanpa mengetok. Anggara melihat Rara tertidur di kasur dengan memegang perutnya. Anggara menghampiri Rara lalu meletakkan teh tadi di meja yang ada disamping kasur.

Anggara menatap Rara beberapa menit.

"Maaf tapi ini pilihan gue" Katanya lalu pergi.

.•♫•♬•HEAR!!•♬•♫•.

Rara tertidur di ruang UKS sampai jam mata pelajaran terakhir. Saat ia terbangun, Rara melihat Sisi dan Tania tengah berada di sampingnya sambil memainkan handphone masing masing.

"Ohh udah bangun" Kata Tania menyadari Rara telah bangun.

"Kenapa ga bangunin gue dari tadi?" Tanya Rara.

"Lo tidur nyenyak banget, sebagai sahabat yang baik, gue ga tega" Kata Sisi.

"Apaan? Dia bohong tu Raa! Dia ga bangunin supaya bisa bolos dengan alasan nemanin lo" Ucap Tania membantah.

"Sstt diam!" Kata Sisi membesarkan matanya.

"Hmm, sekarang jam berapa?" Tanya Rara.

"Bentar lagi pulang kok, tenang aja" Ucap Sisi.

Kringg kringgg kringgg

Telat setelah mengatakan itu, bel pulang sekolah berbunyi. Membuat Sisi dan Tania membulatkan matanya bahagia.

"Nahh tu bunyi! Dah yok pulang" Kata Sisi semangat.

"Yaps, lo udah baikan Raa?" Tanya Tania, Rara mengangguk.

"Udah" Jawab Rara.

"Ehh Raa itu teh di minum dulu. Biarpun ga hangat lagi minum aja. Mubazir" Ucap Sisi lalu Rara mengangguk.

"Jangan Raa! Pasti ga enak, lagian lo habis sakit perut nanti lo minum teh dingin yang ada malah tambah sakit" Kata Tania.

"Yaudahh gue aja yang minum" Ucap Sisi merebut teh tersebut dari Rara lalu meminumnya sampai habis. "Udah kan, yok pulang" Lanjutnya. Rara dan Tania mengangguk.

Setelah itu, mereka bertiga akhirnya keluar dari UKS. Mereka segera menuju parkiran untuk menunggu jemputan masing masing.

"Bareng gue yok Raa" Ajak Sisi, Rara menggelengkan kepalanya.

"Ga usah, rumah kita ga searah"

"Yakin nih?"

"Iya"

"Yaudah gue duluan ya, udah di jemput soalnya" Ucap Sisi lalu melambaikan tangannya ke arah Rara dan Tania.

"Gue pulang sama Tio maaf ya Raa, gue duluan" Kata Tania pamit, Rara mengangguk.

Rara lalu mengeluarkan handphone nya untuk memesan ojek online. Beberapa menit setelah itu, ojek online yang di pesan Rara datang, segera Rara naik ke atas motor sang ojek online lalu menyuruh ojek online tersebut untuk jalan.

Bersambung
.•♫•♬•HEAR!!•♬•♫•.













Halllooo,
Gimana kesannya sama part ini??
Boleh dikomen ya
˙˚ʚ('◡')ɞ˚˙

Seperti biasa aku minta saran dan kritikan kalian yang sifatnya membangun ehe

Jangan lupa vote dan komen
Follow juga akun author
Deanagatha

Sampai jumpa
💕💕💕

Kamis,
11 Juni 2020

✤HEAR!!✤ [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang