Selamat membaca semua nya, terimakasih buat yang udah kasih komentar dan vote nya, terima kasih buat dukungannya, selalu sehat dan jaga kesehatan, dirumah aja, terima kasih untuk semua nya, jangan jadi siders, aku sayang kalian semua❤ selamat membaca.
.
.
.
.
.
.
.Disebuah ruangan gelap yang minim akan cahaya, didalam nya ada enam namja manis yang hanya duduk diam dengan pikiran mereka masing2. Entah apa yang mereka pikirkan sampai serius sekali kelihatan nya.
"Apa kalian merasakan suatu perasaaan yang aneh?" Tanya wonwoo sang raja ketiga, tumben sekali dia mau memulai pembicaraan terlebih dahulu, biasanya dia hanya diam dan menjawab seperlunya.
"Tentu saja iya, tapi apa kalian yakin akan mengeksekusi mereka besok? Apa hanya gurauan saja?" Tanya raja ke empat yaitu jihoon, dia menatap semua saudara nya satu persatu dengan serius.
"Apa harus?" Tanya raja keenam, boo seungkwan, dia menatap para hyung nya menunggu jawaban.
"Mereka datang di waktu yang tidak tepat," ucap joshua sang raja kedua, waktu yang tidak tepat? Maksud nya?
"Kalian yakin? Bukankah ini waktu yang kita nanti2 kan? Jujur aku tidak setuju dengan pendapat kalian," ucap hao sang raja ke lima, ini adalah waktu nya bukan?
"Kenapa kalian harus kembali sekarang? Waktu nya tidak tepat," jeonghan menatap satu buah bingkai foto besar yang terdapat di dalam ruangan gelap minim cahaya itu dengan mata berkaca-kaca.
"Aku rasa kutukan itu akan tetap berlangsung, mereka datang terlalu awal dan akhir nya tak akan baik, kenapa mereka harus kembali di saat2 seperti ini?" Jihoon juga ikut menatap foto itu dengan pandangan kosong.
"Kalau mereka tak mati maka kita yang akan menanggung semua resiko nya," ucap wonwoo sambil menatap lekat namja tinggi dengan senyum gigi taring nya yang menawan dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Tapi aku tak tega membunuh mereka, salah satu dari mereka adalah jiwa ku," seungkwan menunduk, dia tak akan mampu untuk melakukan nya.
"Kalau kita tidak membunuh mereka maka kutukan itu akan kembali datang, tapi kalau kita membunuh mereka? Kita harus menunggu mereka ribuan tahun lagi, bahkan jutaan tahun," balas hao dengan nada serak nya, entah kemana sifat kejam nya.
"Apa tak ada solusi? Apa tak ada cara lain selain membunuh mereka? Aku tak akan tega membunuh si kuda itu," ucap joshua dengan nada bicara nya yang entah apa artinya.
"Aku juga tidak tahu," jawab wonwoo dengan nada datar nya, kenapa dia selalu saja datar.
"Baiklah,kita tak akan membunuh mereka," ucap jeonghan membuat mereka semua mengangguk ragu.
"Tapi hyung apa kau akan sanggup menanggung semua nya? Kelopak kita satu demi satu akan hancur karna nya, dan bukan kita saja yang akan menanggung konsekuensi nya, tapi seluruh penduduk rose kingdom dan seluruh isi nya, apa kau yakin?" Tanya seungkwan menatap sang hyung dengan bimbang.
"Apa kau sanggup menunggu mereka puluhan bahkan jutaan tahun lagi? Bahkan selama ini kita hanya bisa berbicara dengan foto mereka," balas nya yang membuat sang adik diam seketika.
"Huhhh, aku ingin pergi ke luar sebentar," tiba2 joshua berdiri dari duduk nya, berjalan entah kemana, tapi satu yang pasti, dia pasti akan menemui nya di penjara.
"Kalau ada yang mau ikut dengan nya pergilah, aku harus ke pegunungan bersama wonwoo sebentar," ucap jeonghan dan segera berdiri dan segara di ikuti oleh wonwoo di belakangan nya.
Tak lama dua namja cantik itu segera menghilang dari sana, menyisakan tiga saudara nya yang hanya diam tak mau melakukan apapun.
"Aku akan pergi mengecek mata2 ku," setelah itu seungkwan segara hilang dari sana, meninggalkan aroma harum nan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mystery Rose Kingdom
FanfictionMYSTERY ROSE KINGDOM 'Sebuah kerajaan kutukan yang indah, ya kutukan, sebuah kerajaan yang dipimpin oleh enam raja cantik bak malaikat bersama dengan para saudara nya. Sekali saja kalian masuk ke dalam sana,jangan harap kalian bisa keluar dari sana...